Penelitian Terdahulu FUNGSIONALISME STRUKTURAL-TALCOT PARSONS

20 1. Industri penghasil bahan bakuthe primary raw material industries, yaitu industry yang aktifitas produksinya adalah mengolah sumber daya alam guna mengahsilkan bahan baku maupun bahan tambahan lainnya yang dibutuhkan oleh industri penghasil produk atau jasa. 2. Industri manufaktur the manufacturing industries, yaitu industri yang memproses bahan baku guna dijadikan bermacam-macam bentuk atau model produk, baik yang masih berupa produk setengah jadi semi finished goods ataupun yang sudah berupa produk jadi finished goods product. 3. Industri penyalur distribution industries, yaitu industri yang berfungsi untuk melaksanakan pelayanan jasa industri baik untuk bahan baku maupun “finished goods product”. 4. Industri pelayanan atau jasa service industries, industry yang bergerak dibidang pelayanan atau jasa, baik untuk melayani dan menunjang aktivitas industri yang lain maupun langsung memberikan pelayanan atau jasa kepada konsumer. Dari hal-hal tersebut diatas maka dapat dikatakan bahwa industri akan memiliki pengertian dan definisi yang luas sesuai dengan karateristik dari jenis masukan, proses produksi yang berlangsung, dan keluaran yang dihasilkan. Dalam kaitannya dengan jenis keluaran yang dihasilkan maka industri yang menghasilkan keluaran berupa material, peralatan industri, mesin dan lain-lain yang akan digunakan untuk proses produksi diindustri atau pabrik yang dikenal sebagai “producer goods industries”. Sedangkan 21 industri yang hasil keluarannya akan langsung digunakan oleh konsumer disebut “consumer goods industries”. 4 Industri adalah bidang yang menggunakan kertampilan dan ketekunan kerja dan penggunaan alat-alat bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya.Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan ekonomi yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah.Kedudukan industri semakin jauh dari tanak, yang merupakan basis ekonomi, budaya dan politik. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Dengan demikian, industri merupakan bagian dari proses produksi. Bahan-bahan industri diambil secara langsung maupun tidak langsung, kemudian diolah, sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih bagi masyarakat. Kegiatan proses produksi dalam industri ini disebut dengan perindustrian. Dari definisi tersebut, istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur manufacturing.Padahal, pengertian industry sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri yakni, pertama proses produksi. Produksi dalam 4 Dr. Warsito, “Sosiologi Industri”, Surabaya: JADUAR PRESS, 2016Hal 3-5. 22 arti ekonomi mempunyai pengertian semua kegiatan yang meningkatkan nilai kegunaan atau faedah utility suatu benda.Ini dapat berupa kegiatan yang meningkatkan kegunaan dengan mengubah bentuk atau mengahsilkan barang baru utility of form. Dapat pula meningkatnya kegunaan suatu benda itu karena adanya kegiatan yang mengakibatkan dapat berpindahnya pemilikan suatu benda dari tangan seseorang ketangan orang lain. Kedua, bahan baku. Menurut Ahyani bahan baku atau bahan mentah merupakan bahan yang digunakan untuk keperluan proses produksi. Hal-hal yang berkaitan dengan bahan baku selama satu periode. Ketiga, modal.Modal adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan, salah satu yang utama didalam perusahaan adalah modal.Modal adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu usaha perusahaan.Keempat, pemasaran Marketing adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.Kelima, tekhnologi.Tekhnologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Tekhnologi berkaitan erat dengan peralatan dan cara- cara yang digunakan dalam proses produksi suatu industri. Keenam, 23 tenaga kerja.Tenaga kerja dalah kekuatan dan atau suatu kemampuan yang dimiliki oleh suatu manusia untuk melakukan kerja. 5 Teori-teori yang dikemukakan para perintis awal sosiologi muncul sebagai reaksi terhadap perubahan-perubahan sosial besar yang terjadi pada masyarakat Barat, terutama di Eropa Barat.Di kala itu proses-proses perubahan besar yang terjadi semenjak abad ke-18 seperti detradisionalisasi, defeodalisasi, urbanisasi, industrialisasi, perkembangan kapitalisme dan sosialisme memang baru terbatas pada masyarakat Eropa Barat.Giddens mengemukakan bahwa kesalingtergantungan masyarakat dunia semakin meningkat. Proses peningkatan kesalitergantungan masyrakat dunia ini dinamakannya globalisasi globalization dan ditandai kesenjangan besar antara kekayaan dan tingkat hidup masyarakat- masyarakat industri dan masyarakat-masyarakat Dunia Ketiga. Gejala- gejala perubahan sosial lain dicatat Giddens ialah tumbuh dan berkembangnya Negara-negara industry baru newly industrialized, atau NIC, dan semakin meningkatnya komunikasi antarnegara sebagai dampak tekhnologi kominikasi yang semakin canggih. 6 Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan, yang dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok.Adapula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan- perubahan yang lambat sekali.Tetapi ada juga yang berjalan dengan 5 http:cynthiaprimadita.blogspot.com201103makalah-industrialisasi-di-indonesia.html. 6 Kama to Sunarto, “Pengantar Sosiologi”, Jakarta: Fakultas Ekonomi Uniersitas Indonesia, 2004hal 206.

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Ant

1 91 173

Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara

3 45 50

Aron pada Masyarakat Karo (Konsep Aron pada Masyarakat Lau Solu dalam Bidang Pertanian di Desa Lau Solu Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo

2 93 113

Pemetaan Perubahan Penutupan Lahan di Kecamatan Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai

5 86 91

PENGARUH KEBERADAAN DAERAH WISATA BAHARI LAMONGAN (WBL) TERHADAP PERUBAHAN NILAI-NILAI SOSIAL MASYARAKAT (Studi di Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan)

0 7 4

PERUBAHAN JENIS PEKERJAAN PADA MASYARAKAT SEKITAR INDUSTRI PLTU PAITON(Studi Pada Masyarakat Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo)

2 15 27

PERAN KYAI TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PESISIR DESA PACIRAN (Study Di Desa Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan)

0 4 2

Home industri dan perubahan sosial : studi tentang kerajinan gerabah dan perubahan masyarakat di Desa Rendeng Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro.

4 44 126

PERUBAHAN SOSIAL KEHIDUPAN MASYARAKAT SAMIN : STUDI KASUS DUSUN JEPANG DESA MARGOMULYO KECAMATAN MARGOMULYO KABUPATEN BOJONEGORO.

0 0 94

INDUSTRI RUMAH TANGGA DAN PERUBAHAN SOSIAL : STUDI TENTANG PERUBAHAN DARI MASYARAKAT AGRARIS MENUJU MASYARAKAT INDUSRTIAL DI DESA PURWODADI KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK.

0 2 123