Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

36 terdapat beberapa langkah analisis data Model Miles dan Hubermen Sugiyono, 2009: 246-252 sebagai berikut : 1. Reduksi data Reduksi data merupakan kegiatan pemilihan data yang digunakan dalam penelitian. Data yang digunakan adalah data yang relevan untuk disajikan serta dapat menjawab setiap pertanyaan penelitian. Data-data yang sudah terpilih selanjutnya disederhanakan dengan mengambil data pokok yang diperlukan guna menjawab permasalahan penelitian. 2. Penyajian Data Penyajian data merupakan upaya penyusunan informasi yang diperoleh dari hasil reduksi data kemudian disajikan dalam laporan yang sistematis dan mudah dipahami. Data yang telah disusun dari hasil reduksi data, kemudian disajikan dalam bentuk narasi deskripsi. Data yang disajikan merupakan data yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan yang diteliti. Setelah data disajikan secara rinci, maka langkah selanjutnya adalah membahas data yang telah disajikan tersebut. 3. Menarik Keseimpulan Langkah analisis data selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Pada penarikan kesimpulan penelitian, setelah data terkumpul dan disajikan kemudian dapat diambil makna, tafsiran, argumen membandingkan data dan menjadi koreksi antara satu komponen dan komponen lainnya kemudian di tarik kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada. 37

F. Teknik Keabsahan Data

Untuk memperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan maka perlu dilaksanakan pemeriksaan keabsahan data. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik triangulasi data yang meliputi teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik triangulasi sumber dilaksanakan dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara antara informan peneliti satu dengan informan peneliti lainnya. Data yang diperoleh dari penelitian dikategorikan absah apabila terdapat kesesuaian informasi antara informan kunci dengan informasi pendukung penelitian lainnya. Sedangkan teknik triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan data yang telah diperoleh dari metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dikategorikan absah apabila terdapat kesesuaian antara data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi.