Kerangka Berpikir Hipotesis CAT WARNA BERAROMA UNTUK MEWARNAI SENI LUKIS TIMBUL BAGI PESERTA DIDIK TUNANETRA MTs YAKETUNIS.

deskriptif agar dapat memberikan gambaran situasi dan kondisi objek penelitian dengan lebih detail. 2 Pengembangan Desain Model Produk Pengembangan desain model dilakukan dengan menerapkan pendekatan deskriptif. Selanjutnya, produk diuji coba dengan menggunakan metode eksperimen single one case study. Metode ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik mengenai warna. Pada produk dilakukan perbaikan hingga produk dapat memberikan pemahaman tentang warna kepada peserta didik. 3 Validasi Produk Validasi produk dilakukan dengan menghadirkan ahli media dan guru khusus peserta didik tunanetra atau dan guru yang kompeten dalam pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus, yaitu Riput Samiyati dan Danik Tri Handayani. Validasi dilakukan untuk memperoleh keabsahan produk yang dikembangkan. Melalui proses validasi tersebut, produk yang dikembangkan dapat dijamin keamanan penggunaannya dan kebermanfaatannya. Langkah penelitian tahap I diuraikan dalam bagan berikut. Produk hipotetik Evaluasi dan penyempurnaan Uji coba kedua untuk kepekatan dan ketajaman aroma produk Pembuatan produk cat warna beraroma Evaluasi dan perbaikan kepekatan warna dan ketajaman aroma Temuan Model Produk Cat Warna Beraroma Uji coba kepekatan warna dan ketajaman aroma produk Tahap Studi Pengembangan Deskripsi dan analisis temuan model produk Jenis Produk Studi lapangan tentang bentuk pembelajaran untuk peserta didik tunanetra Studi Literatur: 1 Teori Warna 2 Teori Aroma bau 3 Tinjauan pustaka tunanetra Tahap Studi Pendahuluan Bagan 2. Langkah Penelitian Tahap I Produk Jadi Model Final Validasi Desain Tujuan: Peserta didik mampu menghafal aroma dan membedakan warna berdasarkan aroma Uji coba pemakaian awal pada peserta didik untuk mengetahui daya ingat terhadap sejumlah aroma dan kemampuan membedakan warna berdasarkan aroma Uji coba pemakaian akhir apabila tingkat kepekaan peserta didik tunanetra masih rendah Produk Hipotetik Tahap Evaluasi