Panduan Analisis Dokumen Panduan Observasi

74 9. Hambatan rencana pengembangan sekolah a. Identifikasi hambatan. b. Tindakan menghadapi hambatan. Kepala sekolah Kepala Tu Guru Kepala sekolah Kepala Tu Guru 26 22 22 27,28 23 23

B. Panduan Analisis Dokumen

Panduan analisis dokumen digunakan sebagai acuan pencarian atau pengumpulan dokumen-dokumen tentang penyusunan dan pelaksanaan RPS. Baik data lisan maupun tulisan. Oleh karena itu, kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif ini cukup rumit. Sebab, peneliti berperan sebagai pelaksana pengumpul data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya. Pencarian atau pengumpulan dokumen dalam penelitian ini meliputi: Waktu : November 2012 Lokasi : SMA PGRI 1 Kasihan Kec. Kasihan Kab. Bantul Tabel 5. Panduan Analisis Dokumen No Bentuk Dokumen 1. Profil sekolah. 2. Dokumen program rencana pengembangan sekolah. 3. Dokumen evaluasi pembelajaran. 4. Dokumen kondisi sarana dan prasarana sekolah yang berkaitan dengan pengembangan sekolah 5. Dokumen kedisiplinan siswa . 75

C. Panduan Observasi

Observasi adalah alat menguji sesuatu untuk mengumpulkan fakta untuk diuji kebenarannya. Fakta hasil pengamatan dikumpulkan dan dapat dinilai dengan skor, atau hanya dideskripsikan yakni dibuat kata-kata sesuai dengan segala sesuatu yang diamati. Sebagai metode ilmiah, observasi diartikan sebagai pengamatan pencatatan yang sistematik tentang fenomena-fenomena yg diselidikidiobservasi. Berikut panduan observasi dalam penelitian ini, Tabel 6. Pedoman Observasi Kegiatan Objek Kondisi Nyata Identifikasi kebutuhan dan peluang peningkatan Analisis lingkungan internal sekolah. a. hubungan antara siswa dengan guru atau sesama siswa terjalin baik. b. jumlah siswa sangat sedikit yaitu antara 10- 20 c. ruang kegiatan siswa sangat terbatas seperti OSIS, olah raga, laboratorium, perpustakaan d. kesadaran ibadah tinggi. e. kegiatan belajar mengajar masih bersifat pasif. f. diskusi guru mata pelajaran masih sebatas obrolan informal. g. pemanfaatan media pembelajaran kurang 76 maksimal. Perumusan strategi dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. a. Rencana program belajar tambahan. b. Kelompok diskusi guru sebidang. c. Sarana dan prasarana sekolah. a. les untuk kelas XII dan ekstrakurikuler tari, basket dan MTQ b.kelompok guru sebidang tidak ada hanya sebatas obrolan informal. c. sarana kurang memadai dan kurang maksimal pemanfaatannya.

F. Uji Keabsahan Data Penelitian