Pengecer Susu Sapi di Kecamatan Getasan

60

4.1.5. Pengecer Susu Sapi di Kecamatan Getasan

Pengecer susu sapi di Kecamatan Getasan merupakan saluran pemasaran yang membeli susu sapi dari peternak sapi perah dan menjual susu sapi tersebut langsung kepada konsumen. Pengecer tidak merubah bentuk dari susu sapi yang diproduksi oleh peternak. Jadi, produk yang diperdagangkan oleh pengecer masih berupa susu segar. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu anggota DPRD Kabupaten Semarang yang juga menjadi anggota dewan pembina Gabungan Koperasi Susu Sapi Kabupaten Semarang, jumlah susu sapi yang mampu diserap oleh pengecer kurang dari 3 dari seluruh susu sapi yang diproduksi oleh peternak sapi perah di Kecamatan Getasan. Walaupun sedikit jumlahnya, tetap saja pengecer mempunyai peranan dalam pemasaran susu sapi di Kecamatan Getasan karena 3 dari keseluruhan produksi susu sapi di Kecamatan Getasan adalah jumlah susu yang tidak sedikit. Pengecer yang sudah membeli susu sapi dari peternak biasanya hanya melakukan satu dari dua kemungkinan tindakan terhadap susu sapi. Tindakan pertama yang mungkin mereka lakukan adalah mencampurkan seluruh susu sapi yang mereka beli dari peternak untuk menghasilkan mutu susu sapi rata-rata. Tindakan kedua yang dapat dilakukan adalah memisahkan susu sapi yang bermutu tinggi dengan yang bermutu rendah. Kedua tindakan tersebut dilakukan untuk menentukan strategi penjualan mereka dalam menjual susu sapi kepada konsumen, termasuk strategi harga. Pengecer susu sapi biasanya melakukan kegiatan ini hanya sekali dalam sehari pada pagi hari. Oleh karena itu, pengecer dapat menimbulkan masalah bagi peternak. Selain omset mereka yang tidak 61 mampu menyerap produksi susu sapi dalam jumlah yang besar, kegiatan pengecer yang hanya dilakukan sekali dalam sehari juga membuat peternak harus melakukan suatu tindakan terhadap susu sapi yang mereka produksi pada sore hari. Hal ini disebabkan karena pengecer hanya membeli susu sapi dari peternak pada pagi hari saja. Ada peternak yang menjual susu kepada pengumpul susu sapi, tetapi ada pula peternak yang mengolah susu sapi sehingga dapat dijual pada pagi hari berikutnya. Jumlah susu sapi yang mampu diperjualbelikan oleh pengecer relatif kecil jika dibanding dengan jumlah susu sapi yang diperjualbelikan oleh pengumpul- pengumpul susu sapi. Jika satu pengumpul susu sapi mampu memperjualbelikan ribuan liter susu sapi, pengecer tidak mampu memperjualbelikan lebih dari seratus liter susu sapi walaupun jika dilihat dari sisi harga, pengeceran susu sapi lebih terlihat mampu meningkatkan nilai susu sapi daripada pengumpul-pengumpul susu sapi yang selisih harga beli dan jualnya relatif lebih kecil. Pendapatan pengecer susu sapi diperoleh dari selisih harga beli yang diterapkan oleh pengecer dalam membeli susu sapi dari peternak dengan harga yang mereka terapkan dalam menjual susu sapi kepada konsumen. Pemilihan konsumen menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh pengecer susu sapi. Pemilihan konsumen dijadikan dasar pengecer dalam menentukan harga jual dan strategi penjualan yang mereka terapkan. Ada pengecer yang memilih wilayah tertentu karena ingin melakukan efisiensi biaya penjualan, ada pula pengecer yang menentukan wilayah dan sasarannya karena ingin mempermudah penjualan susu sapi yang mereka lakukan. Pengecer juga memilih wilayah 62 penjualan yang ditinggali oleh penduduk dengan penampilan tertentu untuk menentukan harga jual susu sapi. Berbeda dengan pengumpul susu sapi yang kerap kali mempunyai usaha sampingan yang berhubungan sangat erat dengan kegiatan pengumpulan susu mereka, usaha-usaha sampingan yang dilakukan oleh pengecer biasanya jauh dari kegiatan pengeceran susu sapi yang mereka lakukan. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka mempunyai usaha yang juga berhubungan dengan pekerjaan mereka sebagai pengecer susu sapi. Usaha-usaha sampingan ini mereka lakukan juga untuk memperbesar pendapatan mereka. Ada pengecer yang memelihara sapi perah untuk menghasilkan susu sapi yang akhirnya dapat mereka jual. Ada pula pengecer yang mempunyai usaha peternakan sapi pedaging dan menjadi manteri sapi. Usaha-usaha sampingan ini banyak dilakukan pengecer susu sapi karena pengecer masih mempunyai waktu luang yang relatif lebih banyak dibanding pengumpul susu sapi walaupun mereka juga melaksanakan kegiatan-kegiatan pencatatan yang terkait dengan pekerjaan mereka sebagai pengecer seperti mencatat jumlah susu sapi dari peternak dan mengelola daftar hutang konsumen susu segar.

4.1.6. Standar Mutu Susu Sapi Susu Sapi di Kecamatan Getasan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Dukun Bayi tentang Pijat Bayi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462010060 BAB IV

0 11 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran Risiko Obesitas pada Remaja Sekolah Setingkat SMP di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 46201021 BAB IV

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi di Dusun Polobogo dan Sodong, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang T1 462008024 BAB IV

0 0 139

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono Dusun Weru Desa Jetak Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 152010018 BAB IV

0 4 67

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB II

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

0 1 46

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kelompok Tani Tranggulasi dalam Pengembangan Produk Sayuran Organik Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 522008012 BAB IV

0 1 23