Uji Asumsi Klasik Analisis Data

Dengan melihat tampilan histogram maupun grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi menceng skewness kekanan dan normal. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Analis statistik Descriptive Statistics N Minimu m Maximu m Mean Std. Deviation Skewness Kurtosis Statistic Statistic Statistic Statisti c Statistic Statisti c Std. Error Statisti c Std. Error Unstanda rdized Residual 100 - 5.46536 6.07108 0E-7 2.4006479 1 -.031 .241 -.356 .478 Valid N listwise 100 Dari nilai kurtosis dan skewness diatas dapat dihitung nilai Zskewness dan Zkurtosis: Zskewness = √ √ Zkurtosis = √ √ Hasil perhitungan Zskewness dan Zkurtosis terdapat pada nilai tabel, jadi dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi secara normal, hal ini konsisten dengan uji grafik.

4. Uji Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun hasil perhitungan analisis linier berganda adalah sebagai berikut: Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constant 14.171 1.384 10.241 .000 informasi_ online .091 .071 .129 1.290 .009 .993 1.007 Lokasi .090 .067 .134 1.336 .011 .993 1.007 a. Dependent Variable: minat_penggunaan_ulang Dari hasil output di atas telah diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y= 14,171 + 0,091X 1 + 0,090X 2 a = 14,171 merupakan nilai konstanta, jika nilai X 1 dan X 2 dianggap 0 maka nilai dari minat penggunaan ulang hotel Walan Syariah Sidoarjo adalah sebesar 14,171. b 1 = 0,091 artinya variabel informasi online berpengaruh positif terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah Sidoarjo dan apabila variabel informasi online meningkat satu satuan, maka lokasi akan meningkat sebesar 0,091 satuan dengan sumsi X 2 konstan. b 2 = 0,090 artinya variabel lokasi berpengaruh positif terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah Sidoarjo dan apabila variabel lokasi meningkat satu satuan, maka minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah Sidoarjo akan meningkat sebesar 0,090 satuan dengan asumsi X 1 konstan. Dari hasil regresi tersebut dapat diketahui bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah Sidoarjo adalah informasi online hal ini disebabkan karena variabel informasi online mempunyai nilai beta yang lebih besar dari variabel lokasi.

5. Koefisien Determinasi R

2 Uji koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 yang semakin mendekati 1, berarti variabel-variabel independen. Sebaliknya jika R 2 mendekati 0 nol, maka semakin lemah pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat seperti tabel berikut: Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .193 a .037 .017 2.42527 a. Predictors: Constant, lokasi, informasi_online b. Dependent Variable: minat_penggunaan_ulang Dari tampilan output SPSS model summary besarnya adjusted R Square adalah 0,017 hal ini berarti 17 variasi minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah Sidoarjo dapat dijelaskan oleh informasi online dan lokasi sedangkan sisanya 100 - 17 = 83 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. Standar Error of Estimate SEE sebesar 2,425 ribu dolar. Makin kecil nilai SEE yang berarti model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.

6. Uji hipotesis

a. Uji simultan F

Uji simultan f dalam analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama simultan terhadap variabel terikat. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel bebas secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat dan sebaliknya jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 22.092 2 11.046 1.878 .002 b Residual 570.548 97 5.882 Total 592.640 99 a. Dependent Variable: minat_penggunaan_ulang b. Predictors: Constant, lokasi, informasi_online Berdasarkan output di atas menunjukkan bahwa F test hitung sebesar 1,878 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 yang mana lebih kecil dari 0,05 maka variabel informasi online dan lokasi secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap minat pembelian ulang jasa hotel Walan Syariah Sidoarjo.

b. Uji parsial t

Uji parsial t dalam uji analisi regresi berganda bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas sendiri parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat dan sebaliknya jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constant 14.171 1.384 10.241 .000 informasi_ online .091 .071 .129 1.290 .009 .993 1.007 Lokasi .090 .067 .134 1.336 .011 .993 1.007 a. Dependent Variable: minat_penggunaan_ulang Berdasarkan output di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel informasi online Sebesar 0,009 yang mana lebih kecil dari 0,05 yang berarti informasi onine berpengaruh terhadap minat penggunaan ulang hotel Walan Syariah Sidoarjo sedangkan lokasi sebesar 0,011 yang mana lebih kecil dari 0,05 yang berarti lokasi berpengaruh terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah Sidoarjo, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel informasi online dan variabel lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah Sidoarjo.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan

3 58 90

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Minat Pembelian Ulang Jasa Game Online di Warnet Coinnet Kecamatan Sumbersari

0 22 19

Analisis pengaruh lokasi dan pelayanan Pegadaian Syariah terhadap minat nasabah: studi kasus Pegadaian Syariah Cab. Depok

7 67 119

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HOTEL SYARIAH Analisis Pengaruh Harga , Kualitas Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Hotel Syariah (Studi Pada Pelanggan Hotel Syariah Di Surakarta).

0 2 14

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HOTEL SYARIAH Analisis Pengaruh Harga , Kualitas Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Hotel Syariah (Studi Pada Pelanggan Hotel Syariah Di Surakarta).

0 4 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Harga , Kualitas Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Hotel Syariah (Studi Pada Pelanggan Hotel Syariah Di Surakarta).

0 2 6

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN DAN PERILAKU WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI ULANG JASA KA KOMUTER JURUSAN SURABAYA-SIDOARJO.

0 0 77

MOTIVASI KONSUMEN DALAM MEMILIH HOTEL WALAN SYARIAH.

7 9 77

PENGARUH HOTEL SYARIAH TERHADAP IMAGE BURUK DIKALANGAN MASYARAKAT MENGENAI HOTEL KONVENSIONAL ( Studi pada Hotel Salina Syariah Kec Buduran Kab Sidoarjo )

0 2 23

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN DAN PERILAKU WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI ULANG JASA KA KOMUTER JURUSAN SURABAYA-SIDOARJO

0 1 22