Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STRATA 1 MEDAN
PENGARUH LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP MINAT PEMBELIAN ULANG PADA SUPERMARKET MADINAH
SYARIAH PLAZA MILLENNIUM MEDAN
DRAFT SKRIPSI
OLEH :
DEDY YUZWAR 050502209
DEPARTEMEN MANAJEMEN
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Medan
(2)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
ABSTRAK
Dedy Yuzwar (2009) “Pengaruh Lokasi dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan ”,dibawah bimbingan Drs. Ami Dilham, Msi, Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE. MSi (Ketua Departemen Manajemen), Drs. Chairuddin Nst. (Penguji I), Drs. Raja Bongsu Hutagalung, Msi (Penguji II).
Minat beli adalah merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Perusahaan harus mempelajari keinginan, persepsi, preferensi, dan perilaku belanja konsumen sasaran mereka guna menerapkan strategi yang tepat guna menumbuhkan minat pembelian ulang terhadap perusahaan ritel mereka. Lokasi pemasaran adalah suatu wilayah atau tempat dimana perusahaan dapat menjalankan atau melaksanakan kegiatan pemasarannya kepada masyarakat. Faktor lain yang mendukung adalah promosi. Pada umumnya perusahaan ritel melakukan promosi agar para konsumen tertarik untuk mengunjungi dan berbelanja kembali di perusahaan ritel tersebut
Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah untuk mengetahui sejauh mana faktor lokasi dan promosi mempengaruhi minat pembelian ulang pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan dan untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi minat pembelian ulang pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan. Metode analisis yang dipergunakan adalah metode analisis deskriptif, metode analisis statistik yang terdiri dari analisis regresi linier berganda, pengujian signifikan simultan dan pengujian signifikan parsial dan pengujian koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor lokasi dan promosi berpengaruh positif signifikan terhadap minat pembelian ulang pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan. Faktor lokasi merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi minat pembelian ulang pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan.
(3)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kasih sayang dan rahmat – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dengan memilih judul ” Pengaruh Lokasi dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan.”.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, Mec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dra. Nisrul Irawati, MBA selaku Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Ami Dilham, MSi selaku Dosen Wali, Pembimbing
Akademik dan juga Dosen Pembimbing yang telah banyak membimbing, mengarahkan, dan memberikan saran kepada penulis.
5. Bapak Drs. Chairuddin Nst. selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, MSi selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
(4)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
7. Seluruh Staf Pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bekal pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi ini dengan baik.
8. Pegawai Jurusan Manajemen Kak Dani, bang Jumadi, Kak Vina, dan pegawai FE USU.
9. Bapak M. Fendy Leong selaku Pimpinan PT. Macan Berkah
International yang menaungi Supermarket Madinah Syariah.
10.Bapak Zaenuri Ahmad selaku General Manager Supermarket Madinah Syariah yang telah memberikan penulis kesempatan melaksanakan riset. 11.Seluruh Staff dan Pegawai Supermarket Madinah Syariah yang telah
banyak membantu penulis selama mengadakan riset.
12.Kedua orangtua penulis yang tercinta, Yuzar dan Amriani, terima kasih atas segala dukungannya secara moril dan materil di dalam kehidupan penulis selama ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan sampai saat ini.
13.Kepada teman – temanku Umar, Anka, Martin, Hardha, Saguh, Teguh, Budi, Chandra, Wira, Ahyar, seluruh eks Pengurus HMM 2007 – 2008, teman – teman Manajemen 2005, senior, junior di Manajemen maupun FE USU, terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang kita lalui selama ini baik di perkuliahan maupun di luar perkuliahan semoga kita meraih kesuksesan di masa mendatang dan persahabatan kita tetap terjaga selamanya.
(5)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Agustus 2009 Penulis
(6)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI………. v
DAFTAR TABEL………. vii
DAFTAR GAMBAR……… ix
DAFTAR LAMPIRAN... x
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ………. 1
B. Perumusan Masalah……….. 4
C. Kerangka Konseptual……… 5
D. Hipotesis ………... 5
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian……….. 6
1. Tujuan Penelitian………... 6
2. Manfaat Penelitian………. 6
F. Metode Penelitian……….. 7
1. Batasan Operasional………... 7
2. Definisi Operasional Variabel………. 7
3. Pengukuran Variabel/ Parameter Variabel……….. 8
4. Lokasi dan Waktu Penelitian………... 9
5. Populasi dan Sampel……… 9
6. Jenis Data………. 11
7. Teknik Pengumpulan Data………... 11
8. Uji Validitas dan Reliabilitas... 12
9. Teknik Analisis Data……… 12
BAB II URAIAN TEORITIS... 17
A. Penelitian Terdahulu……….. 17
B. Pemasaran……….. 17
C Bauran Pemasaran………... 18
D. Bisnis Ritel………... 20
E. Lokasi………. 22
F. Promosi………... 23
1.Bauran Promosi... 25
G. Perilaku Konsumen……… 28
H. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian... 29
(7)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN... 32
A. Sejarah berdirinya perusahaan... 32
B. Visi dan Misi Perusahaan... 35
C. Struktur Organisasi Perusahaan... 35
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI... 42
A. Uji Validitas dan Reliabilitas...42
1. Uji Validitas ... 42
2. Uji Reliabilitas... 44
B. Analisis Deskriptif... 44
1.Analisis Deskriptif Responden... 44
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 44
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 45
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan... 45
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Kunjungan... 46
2.Analisis Deskriptif Variabel... 46
a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi... 47
b. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi…… 48
c. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Minat Pembelian Ulang ... 50
C. Uji Asumsi Klasik ... 51
1. Uji Normalitas... 51
2. Uji Heteroskedastisitas... 53
3. Uji Multikolinieritas... 55
D. Analisis Regresi Linier Berganda... 56
1. Uji Serentak (Uji F) ... 56
2. Uji Parsial (Uji T) ... 56
3. Uji Koefisien Determinan (R2)... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 62
A. Kesimpulan...62
B. Saran... 63
DAFTAR PUSTAKA………. v LAMPIRAN
(8)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Pra Survei Minat Pembelian Ulang Konsumen Supermarket
Madinah Syariah Plaza Millennium Medan ... 1
Tabel 1.2 Definisi operasional variabel... 8
Tabel 1.3 Instrumen skala Likert... 9
Tabel 2.1 Karakteristik ritel... 23
Tabel 4.1 Item – Total Statistics... 42
Tabel 4.2 Validitas instrumen kuesioner... 43
Tabel 4.3 Reliability Statistics... 44
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 44
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 45
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan... 45
Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Kunjungan... 46
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi... 47
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi…… 48
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Minat Pembelian Ulang ... 50
Tabel 4.11 Uji Kolmogorov – Smirnov... 53
Tabel 4.12 Uji Glejser... 54
Tabel 4.13 Uji Multikolinieritas... 55
Tabel 4.14 Uji F... ... 56
Tabel 4.15 Uji t... ... 57
(9)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual………... 5
Gambar 2.1 Jalur Distribusi Barang Dagangan... 22
Gambar 2.2 Model Komunikasi ...……….. 24
Gambar 2.3 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian... 29
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Supermarket Madinah Syariah... 37
Gambar 4.1 Pengujian Normalitas P – Plot ... 52
(10)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Petunjuk Pengisian Kuesioner Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 3 Item – Total Statistics
Lampiran 4 Daftar Jawaban Responden Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik
(11)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Minat pembelian ulang adalah perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek. Minat pembelian ulang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang untuk waktu yang akan datang. Perilaku pembelian ulang seringkali dihubungkan dengan loyalitas merek. Akan tetapi, pembelian ulang dapat dihubungkan juga dengan pembelian ulang yang dilakukan oleh konsumen di tempat tertentu yang disebabkan oleh faktor tertentu.
Minat beli adalah merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Perusahaan harus mempelajari keinginan, persepsi, preferensi, dan perilaku belanja konsumen sasaran mereka guna menerapkan strategi yang tepat guna menumbuhkan minat pembelian ulang terhadap perusahaan ritel mereka.
Dinamika persaingan bisnis ritel pada saat ini mengharuskan setiap perusahaan yang bergerak di bidang ini untuk senantiasa melakukan berbagai strategi agar dapat merebut hati konsumen. Perusahaan harus dapat menerapkan strategi yang tepat dalam menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
Industri retail memiliki bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, pengelola ritel, proses, bukti fisik. Lokasi pemasaran yang nyaman, aman, bersih, ramai, dan mudah dijangkau, merupakan beberapa kriteria lokasi yang diminati oleh banyak konsumen. Lokasi pemasaran
(12)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
adalah suatu wilayah atau tempat dimana perusahaan dapat menjalankan atau melaksanakan kegiatan pemasarannya kepada masyarakat. Faktor lokasi merupakan faktor penting yang harus diperhatikan khususnya pada perusahaan ritel, yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Faktor lokasi ini mencakup potensi pasar, kondisi lingkungan di sekitar wilayah pemasaran, kelancaran arus transportasi, fasilitas parkir yang tersedia dan sebagainya.
Faktor lain yang mendukung adalah promosi. Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kontinuitas serta meningkatkaan kualitas penjualan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan. Pada umumnya perusahaan ritel melakukan promosi agar para konsumen tertarik untuk mengunjungi dan berbelanja kembali di perusahaan ritel tersebut. Perusahaan ritel pada umumnya telah mendisain promosi ini secara sistematis dan berkala dengan target utama adalah para konsumen yang telah pernah berbelanja di perusahaan ritel tersebut.
Faktor lokasi dan promosi adalah merupakan salah satu faktor terpenting di dalam bauran pemasaran. Demikian halnya di dalam penerapan strategi yang di lakukan oleh perusahaan ritel di dalam juga senantiasa menerapkan pengembangan daripada strategi lokasi dan promosi yang tepat agar dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian ulang di perusahaan ritel tersebut.
Supermarket Madinah Syariah adalah salah satu perusahaan ritel yang bergerak dalam bidang penjualan produk – produk seperti : perlengkapan rumah tangga, perlengkapan sekolah dan kantor, kebutuhan bayi dan anak, makanan dan
(13)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
minuman, pakaian, produk kecantikan, dan sebagainya. Sebagai perusahaan ritel, tentunya Supermarket Madinah Syariah memiliki preferensi tersendiri di dalam persaingan di antara pebisnis ritel yang ada. Sebagai sebuah perusahaan ritel tentunya Supermarket Madinah Syariah juga telah berupaya menerapkan strategi lokasi dan promosi yang tepat guna menarik minta konsumen untuk melakukan pembelian ulang kembali di supermarket tersebut.
Berdasarkan pra survei yang dilakukan terhadap beberapa konsumen, secara umum mereka berpendapat bahwa mereka melakukan pembelian ulang di Supermarket Madinah Syariah karena pengaruh daripada faktor lokasi dan promosi yang dilakukan oleh Supermarket Madinah Syariah.
Tabel 1.1
Pra Survei Minat Pembelian Ulang Konsumen Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan
Keterangan Jumlah Persentase
Faktor Lokasi 11 orang 55 %
Faktor Promosi 5 orang 25 %
Faktor Lainnya 4 orang 20 %
Total 20 orang 100 %
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 11 orang konsumen atau 55 % konsumen yang dilibatkan dalam pra survei berpendapat bahwa faktor lokasi memiliki pengaruh bagi mereka di dalam melakukan pembelian ulang di Supermarket Madinah Syariah, 5 orang atau 25 % orang konsumen berpendapat bahwa faktor promosi memiliki pengaruh bagi mereka di dalam melakukan pembelian ulang Supermarket Madinah Syariah, dan 4 orang atau 20 % konsumen
(14)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
berpendapat bahwa faktor lainnya seperti pelayanan, harga, dan sebagainya memiliki pengaruh bagi mereka di dalam melakukan pembelian ulang Supermarket Madinah Syariah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millenium Meedan dengan judul “ Pengaruh Lokasi dan Promosi Terhadap Minat
Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan ”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah faktor lokasi dan promosi mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat pembelian ulang pada Supermarket Madinah Syariah Medan?
2. Apakah faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi minat
pembelian ulang pada Supermarket Madinah Syariah Medan?
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan, dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan, dan kolaborasi dari perumusan masalah yangtelah diidentifikasi melalui proses wawancara,observasi, dan survei literatur (Kuncoro,2003:44)
(15)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Minat pembelian ulang dari konsumen sangat dipengaruhi oleh marketing mix yang dikenal dengan 4 P, product, price, place, promotion yang dilakukan
oleh pihak perusahaan.
Dalam penelitian ini ada dua faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan pembelian ulang yaitu lokasi dan promosi. Berdasarkan hal tersebut maka secara sederhana kerangka konseptual penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Sumber : Ma’ruf,2006 (diolah)
Gambar 1.2 Kerangka Konseptual Pengaruh Faktor Lokasi Dan Faktor Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara berdasarkan rumusan masalah yang kebenarannya akan diuji dalam pengujian hipotesis (Sugiyono, 2004:306). Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : “Faktor lokasi dan promosi
berpengaruh positif signifikan terhadap minat pembelian ulang pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan. ”.
Lokasi (X1)
Promosi (X2)
Minat
(16)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui pengaruh faktor lokasi dan promosi terhadap minat pembelian ulang pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan.
b. Mengetahui faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan.
2. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini berguna sebagai informasi yang dapat dijadikan referensi di dalam strategi untuk mempengaruhi minat pembelian ulang konsumen dan juga meningkatkan daya saing perusahaan.
b. Bagi peneliti, menambah wawasan dan pengetahuan peneliti
disamping memberikan kontribusi pemikiran dalam bidang pemasaran berdasarkan teori yang didapat selama masa perkuliahan , khususnya berkaitan dengan lokasi, promosi, dan minat pembelian ulang.
c. Bagi pihak lain, sebagai referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian berkaitan dengan lokasi, promosi, dan minat pembelian ulang di masa mendatang.
(17)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel independen (variabel bebas), yaitu lokasi dan promosi. b. Variabel dependen (variabel terikat), yaitu minat pembelian ulang.
2. Defenisi Operasional Variabel
Untuk menjelaskan variabel yang diidentifikasi, maka perlu definisi operasional dari masing – masing variabel. Definisi variabel yang diteliti adalah sebagai berikut :
a. Variabel Lokasi (X1)
Lokasi merupakan suatu tempat berlangsungnya kegiatan usaha. Lokasi menjadi faktor penting dalam menjalankan usaha. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert
b. Variabel Promosi (X2)
Semakin banyaknya pesaing membuat pelaku bisnis harus memikirkan cara untuk menarik minat pasar, dimana variabel ini diukur dengan informasi yang disampaikan terhadap pelanggan mengenai produk yang ditawarkan serta penciptaan citra perusahaan melalui aktifitas promosi tersebut. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert
c.Variabel Minat Pembelian Ulang (Y)
Minat pembelian ulang adalah perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek. Dalam penelitian ini minat pembelian ulang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang di
(18)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.
Tabel 1.3
Definisi Operasional Variabel
Variabel Indikator Skala Pengukuran
Lokasi (X1) 1. Kondisi Lingkungan
2. Akses masuk 3. Transportasi 4. Fasilitas
Skala Likert
Promosi (X2) 1. Penyampaian informasi melalui
iklan
2. Penawaran yang menarik minat
pelanggan
3. Penciptaan citra perusahaan 4. Informasi dari mulut kemulut 5. Promosi diskon penjualan
Skala Likert
Minat Pembelian Ulang (Y)
1. Lokasi mudah dijangkau 2. Rasa nyaman dalam berbelanja 3. Informasi produk
4. Fasilitas yang memadai.
5. Citra perusahaan yang baik dimata konsumen
Skala Likert
Sumber : Setiadi (2003), diolah
3. Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dilakukan dengan mengukur variabel lokasi, promosi, dengan menggunakan Skala Likert yaitu suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,2005:86). Pengukuran variabel dengan skala likert dapat dilihat pada tabel berikut :
(19)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Tabel 1.4
Instrumen Skala Likert
No Alternatif Jawaban Skor
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Ragu – ragu (R) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : Sugiyono (2004:87)
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Supermarket Madinah Syariah Medan yang berlokasi di Plaza Millennium Jalan Kapten Muslim Medan. Penelitian dimulai dari bulan April 2009 sampai dengan Juli 2009.
5.Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulan (Sugiyono, 2004:72). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Supermarket Madinah Syariah Medan pada bulan April 2009, yang rata – rata berjumlah 984 orang per hari.
(20)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
b. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi (Kuncoro,2003:103). Penentuan ukuran sampel dari populasi, menggunakan rumus Slovin (Umar,2004:78), yaitu :
Dimana :
n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
e = Standar error = 10% Maka jumlah sampel :
n =
= 90.77 dibulatkan menjadi 91 sampel
Jumlah sampel penelitian ini dibulatkan menjadi 91 orang dengan taraf kesalahan sebesar 10%. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono,2004:78). Kriteria yang diambil bahwa responden minimal pernah melakukan transaksi pembelian minimal dua kali terhadap produk – produk yang ditawarkan oleh Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan dan responden berusia 17 – 60 tahun. Tujuan dari penetapan kriteria ini adalah dengan mempertimbangkan pengalaman responden yang cukup dan usia responden yang dianggap mampu memberikan penilaian objektif.
N 1 + Ne2
984 1 + 984 (0.1)2 n =
(21)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
6. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yakni: a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian, dan digunakan untuk kepentingan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan / kuesioner dan wawancara.
b.Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi yang diperoleh dari buku, jurnal, majalah, dan internet yang dapat menjadi referensi pendukung penelitian ini.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung dengan responden dan pihak – pihak terkait.
b. Daftar Pertanyaan (Kuesioner)
Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan tertulis untuk diisi responden.
d. Studi Dokumentasi
Yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari literatur, buku, akses internet, yang berhubungan dengan penelitian.
(22)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat
setelah penelitian merupakan data yang valid dan alat ukur yang digunakan (Sugiyono,2004:109). Bila koefisien korelasi (r) masing-masing pertanyaan sama dengan 0,361 atau lebih, maka butir instrumen dinyatakan valid (Sugiyono, 2004:116). Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan (kuesioner) menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama (Sugiyono, 2004:110). Bila koefisien korelasi (r) posistif dan signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 14.00 for Windows.
9.Teknik Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian sehingga mendapat gambaran umum.
b. Analisis Kuantitatif 1. Uji asumsi klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar perkiraan menjadi tida bias, maka dilakukan beberapa uji asumsi klasik yang harus dipenuhi :
(23)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikut i atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogorov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi
5% maka jika nilai asymp.sig. (2-tailed) di atas nilai signifikansi 5% artinya variabel residual berdistribusi normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi hereroskedastisitas. Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen (Homoskedastisitas). Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan Uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan varians residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya.
c.Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat
(24)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
toleransi variabel dan Variance Inflation Factor (VIF) dengan membandingkannya sebagai berikut :
a. VIF < 5 maka tidak terdapat multikolinearitas
b. Tolerance > 0.1 maka tidak terdapat multikolinearitas
2. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen yang jumlahnya dua atau lebih (X1, X2) terhadap variabel dependen (Y).
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
Y = Minat Pembelian Ulang
a = konstanta
b1 = Koefisien regresi X1
X1 = Lokasi
b2 = Koefisien regresi X2
X2 = Promosi
e = Error
3. Uji Fhitung (Uji Serentak)
Uji Fhitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak
variabel bebas mempunyai daya dukung yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat.
Model hipotesis dalam uji Fhitung ini adalah:
(25)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
(variabel bebas secara bersama-sama tidak memiliki daya dukung signifikan terhadap variabel terikat)
Ha : b1 ≠ b2≠ 0
(variabel bebas secara bersama-sama memiliki daya dukung signifikan terhadap variabel terikat)
Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria
pengambilan keputusan yaitu:
Ho diterima, bila Fhitung < Ftabel pada = 5%
Ho ditolak, bila Fhitung > Ftabel pada = 5%
4. Uji – t (Uji Parsial)
Yaitu untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan hipotesis sebagai berikut :
Ho : b1, b2 = 0, artinya variabel bebas (X1,X2) secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Ha : b1, b2 ≠ 0, artinya variabel bebas (X1,X2) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Kriteria Pengambilan Keputusan :
Ho diterima jika t hitung < t tabel pada = 5%
Ha diterima jika t hitung > t tabel pada = 5%
5. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel bebas
(26)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
terhadap variabel terikat. Jika determinasi (R2) semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinasi (R2) semakin kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
(27)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
BAB II
URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Benny Van V.S (2007). Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Hypermart Sun Plaza Medan. Hasil uji koefiisien determinasi (R2) yaitu variabel persepsi kualitas pelayanan sebesar 57,6 % sedangkan sisanya sebesar 42.4% dijelaskan oleh variabel kepuasan pelanggan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan variabel kualitas pelayanan dan kualitas pelanggan secara bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang .
Lusiana Siahaan (2008). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pembelian Ulang Konsumen Pada Ramayana Departement Store Cabang Buana Plaza Medan. Hasil uji koefisien determinasi (R2) yaitu didapat nilai variabel tempat, produk, harga, penampilan toko, pertunjukan toko, dan pelayanan toko sebesar 52,1 % sedangkan sisanya sebesar 47.9%dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat pada variabel bebas yang diteliti.
B. Pemasaran
Pemasaran menurut Kotler (2001:7) adalah proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
(28)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Pemasaran menurut Sunarto (2006:4) adalah proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Pemasaran menurut Miller dan Layton (dalam Tjiptono 2005:2) adalah sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional.
C. Bauran Pemasaran
Menurut Lamb dkk (2001:55) bauran pemasaran adalah paduan strategi produk, distribusi, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju. Alat-alat tersebut dapat digunakan untuk menyusun strategi jangka panjang dan merancang program taktik jangka pendek. Unsur-unsur bauran pemasaran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Produk (product), merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan.. Aspek pengembangan produk baru juga memiliki keunikan khusus .Selain itu, aspek kualitas dari produk juga merupakan faktor yang berperan penting dalam menghasilkan suatu produk. Penciptaan suatu produk yang berbeda dari produk pesaing juga merupakan faktor penting dalam konsep pemasaran. Salah satu konsep
(29)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
pemasaran adalah fokus pada kemauan dan keinginan konsumen sehingga organisasi dapat membedakan produknya dari produk yang ditawarkan oleh para pesaing (Lamb, dkk, 2001:8).
2. Harga (price), merupakan sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran dalam mendapatkan suatu barang atau jasa (Lamb, dkk. 2001:268). Harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis, seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tingkat diskriminasi harga di antara berbagai kelompok pelanggan. Menurut Tjiptono (2005:181), penetapan harga maksimum akan dibatasi oleh permintaan pelanggan, khususnya daya beli. Penentuan harga juga sangat berpengaruh dalam menarik minat beli yang juga memberikan dampak dalam pemakaian secara terus menerus.
3. Lokasi (place), keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial. Suryana (2001:105), menyatakan bahwa tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang paling strategis, menyenangkan, dan efisien. Memilih lokasi dekat dengan pelanggan perlu untuk mempertahankan daya saing. Selain faktor kedekatan dengan pelanggan, faktor kenyamanan juga hendaknya diperhatikan.
4. Promosi (promotion), meliputi berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual. Metode tersebut terdiri atas periklanan, promosi, penjualan, direct marketing, personal selling, dan public relations. Meskipun secara garis besar bauran promosi
(30)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
penekanan tertentu pada upaya meningkatkan kenampakan produk. Selain itu, dalam kasus pemasaran, personel produksi juga menjadi bagian penting.
5. Orang (people), unsur ini adalah unsur vital dalam bauran pemasaran. Dalam industri, setiap organisasi harus secara jelas menentukan apa yang diharapkan dari setiap karyawan dalam interaksinya dengan pelanggan. 6. Bukti fisik (physical evidence), unsur ini digunakan untuk mengurangi
tingkat resiko terhadap persepsi konsumen terhadap suatu produk yang akan digunakan. Bukti fisik ini bisa dalam berbagai bentuk, misalnya produk yang dijual dan kantor pelayanan; penampilan staf yang rapi dan sopan; dan lain sebagainya.
7. Proses (process), merupakan faktor penting bagi konsumen. Dimana dalam bisnis ritel proses dimulai dari perencanaan presediaan produk digudang hingga produk tersebut dipasarkan ke konsumen
D. Bisnis Ritel
Kata ritel berasal dari bahasa Perancis, ritellier, yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Usaha ritel atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis (Utami, 2006:4).
Usaha eceran adalah kegiatan yang menyangkut penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen untuk penggunaan pribadi dan non – bisnis (Kotler dan Amstrong,2003:51)
(31)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Kegiatan yang dilakukan dalam bisnis ritel adalah menjual berbagai produk, jasa, atau keduanya, kepada konsumen untuk keperluan konsumsi pribadi maupun bersama. Para peritel berupaya memuaskan kebutuhan konsumen dengan mencari kesesuaian antara barang – barang yang dimilikinya dengan harga, tempat, dan waktu yang diinginkan pelanggan. Ritel juga menyediakan pasar bagi para produsen untuk menjual produk – produk mereka. Dengan demikian ritel adalah kegiatan terakhir dalam jalur distribusi yang menghubungkan produsen dengan konsumen. Jalur distribusi adalah sekumpulan atau beberapa perusahaan yang memudahkan penjualan kepada konsumen sebagai tujuan akhir.
Menurut Simamora (2003:388) secara garis besar pengecer dapat dibedakan menjadi pengecer toko (store retailing) dan pengecer bukan toko retailing (non – store retailing).
1. Pengecer toko (store retailing)
Pengecer toko adalah usaha eceran yang menggunakan toko sebagai sarana memasarkan produk yang dijual. Pada umumnya usaha eceran menggunakan toko yang disebut dengan toko eceran.
2.. Pengecer bukan toko (non – store retailing)
Pengecer bukan toko (non-store retailing) poduknya tidak dipajangkan secara langsung, dengan kata lain, pemajangan produk secara tetap tidak menjadi bagian eceran. Pengecer bukan toko termasuk diantaranya adalah internet marketing, direct selling.
Produsen menjual produk – produknya kepada peritel maupun peritel besar (wholesaler). Peritel besar ini juga kerap disebut sebagai grosir atau
(32)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
pedagang partai besar. Hal ini akan membentuk suatu jalur distribusi, antara produsen ke konsumen akhir.
Sumber : (Utami,2006:5)
Gambar 2.1 Jalur Distribusi Barang Dagangan
E. Lokasi
Beberapa pertimbangan yang dilakukan oleh peritel dalam mengambil keputusan terkait dengan lokasi ritel yaitu :
1. Merupakan pertimbangan yang dipilih konsumen
2. Merupakan strategi yang penting untuk dikembangkan menjadi persaingan yang sehat.
Lokasi merupakan komitmen sumber daya jangka panjang yang dapat mengurangi fleksibilitas masa depan peritel itu sendiri. Lokasi juga mempengaruhi pertumbuhan ritel tersebut di masa mendatang. Keputusan untuk memilih lokasi menjadi penting, karena sudah banyak tempat baru yang digunakan untuk membuka ritel.
Lokasi dimulai dengan memilih suatu komunitas. Keputusan ini sangatlah bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomis dan stabilitas, persaingan, iklim politik dan sebagainya. Setelah mendapatkan kawasan atau komunitas, para peritel harus memilih sebuah lokasi yang spesifik. Para peritel harus mempertimbangkan di mana pesaing – pesaingnya berada. Hal – hal seperti kemungkinan terlihat, tempat parkir, jalan masuk dan keluar, kemudahan
Produsen
Pedagang Besar
Konsumen Akhir Ritel
(33)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
akses, serta keselamatan dan keamanan dari lokasi merupakan faktor lain yang memberikan kontribusi pada keberhasilan pemilihan lokasi.
Beberapa jenis lokasi yang tersedia bagi ritel memiliki kekuatan serta kelemahannya sendiri. Memilih jenis lokasi yang khusus melibatkan evaluasi serangkaian penjualan. Pada umumnya penjualan ini melihat biaya lokasi versus nilainya bagi pelanggan.
Ritel mempunyai tiga jenis dasar lokasi yang bisa dipilih : 1. Pusat perbelanjaan.
2. Lokasi di kota besar ataupun bertempat ditengah kota, maupun kota kecil. 3. Lokasi bebas (freestanding)
Tabel 2.1 Karakteristik Ritel
Keterangan Convenience Store
Supermarket Supercentre Warehouse Store
Hypermarket Area
Penjualan < 350 m
2 1.500 –
3000m2
3.000 – 10.000 m2
> 13.000 m2
> 18.000 m2 Jumlah Barang 3.000 – 4.000 8.000 – 12.000 12.000 – 20.000 5.000 – 8.000 > 25.000 Penekanan Utama Kebutuhan Sehari - hari
Makanan hanya 5 % dari barang dagangan One stop shopping, barang dagangan 20 – 25 % penjualan
60 % non – makanan
& 40 % makanan 40 % penjualan dari item non - makanan Margin Kotor
25 – 30 % 18 – 22 % 15 – 18 % 10 – 11 % 12 – 15 % Sumber : Levy dan Weitz, Retail Management, 2004 (diolah)
F. Promosi
Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kontinuitas serta meningkatkaan
(34)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
kualitas penjualan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan
Promosi adalah komunikasi oleh pemasaran yang menginformasikan dan mengingatkan calon pembeli tentang sebuah produk untuk mempengaruhi suatu pendapat atau memperoleh suatu respons (Lamb, Hair, dan Mc Daniel,2001:146).
Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade), atau mengingatkan orang – orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga (Simamora, 2003:285).
Pada proses komunikasi, ada dua elemen utama yang terlibat, yaitu pengirim pesan (sender) dan penerima pesan (receiver). Ada dua alat (perangkat) yang digunakan, yaitu pesan (message) dan media. Selain itu, dilakukan empat fungsi yang meliputi pengkodean (encoding), penerjemahan kode (decoding), respons (response) dan umpan balik (feedback). Elemen terakhir dari sistem adalah gangguan (nosies). Elemen – elemen tersebut berada dalam sebuah sistem yang digambarkan sebagai model komunikasi.
Encoding
Sender Message Decoding
Noise
Receiver
Response Feedback
(35)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Gambar 2.2 Model Komunikasi
Tujuan daripada promosi itu sendiri adalah untuk membantu memposisikan suatu produk dalam hal ini perusahaan ritel dibenak para konsumen. Sebagai contoh Grand Opening pada masa sekarang adalah suatu campuran yang diorganisasi secara cermat. Semua elemen pembukaan, peliputan pers, acara khusus , pengiklanan media, dan pemajangan toko direncanakan secara teliti. 1. Bauran Promosi (Promotion Mix)
a. Periklanan (Advertising)
Periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh perusahaan barang atau jasa. Peranan periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk membangun kesadaran (awareness) terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen tentang jasa yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli atau menggunakan jasa tersebut, dan membedakan diri perusahaan satu dengan perusahaan lain.
Periklanan peritel juga dilakukan di tingkat lokal dan nasional. Pada umumnya periklanan di tingkat lokal lebih banyak meyampaikan informasi khusus mengenai toko mereka, seperti lokasi, produk, harga, dan penjualan khusus. Dilain pihak, periklanan ritel secara nasional oleh para peritel lebih difokuskan kepada pembentukan citra ataupun image.
(36)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Dewasa ini, banyak pengecer mengesampingkan pengiklanan melalui media dan menggantikannya dengan surat langsung ataupun program katalog. Surat langsung ataupun katalog tersebut dapat menarik banyak minat para peritel untuk menggunakan strategi tersebut karena dengan cara tersebut dipandang lebih efektif bila ditinjau dari sisi biaya.
b. Penjualan perseorangan (Personal Selling)
Penjualan perseorangan mempunyai peranan penting dalam pemasaran jasa, karena :
1. Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting.
2.Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin. 3.Orang merupakan bagian dari produk jasa.
Bila dibandingkan dengan media periklanan, maka pesan yang disampaikan melalui media ini ditujukan kepada orang – orang yang sebenarnya bukan prospek (calon pembeli) sebaliknya, melalui penjualan perorangan perusahaan sudah berhadapan dengan calon pembeli potensial.
c. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya.
(37)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
1. Konsumen, berupa penawaran cuma – cuma, sampel, demo produk, kupon, pengembalian tunai, hadiah, kontes, dan garansi.
2. Perantara, berupa barang cuma – cuma, diskon, iklan kerja sama, distribution contests, penghargaan.
3. Tenaga penjualan, berupa bonus, penghargaan , dan hadiah untuk tenaga penjualan terbaik.
d. Hubungan Masyarakat (Public Relational)
Hubungan masyarakat merupakan kiat pemasaran penting lainnya, di mana perusahaan tidak hanya harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur, tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar.
Hubungan masyarakat sangat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran, antara lain :
1.Membangun citra.
2.Mendukung aktivitas komunikasi lainnya. 3.Mengatasi permasalahan dan isu yang ada. 4.Memperkuat positioning perusahaan. 5.Memengaruhi publik yang spesifik.
6.Mengadakan peluncuran untuk produk / jasa baru. Program hubungan masyarakat, antara lain :
1.Publikasi.
2.Acara – acara penting. 3.Hubungan dengan investor.
(38)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
4.Pameran.
5.Mensponsori beberapa acara.
e. Informasi dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth)
Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam mempromosikan jasa. Pelanggan sangat dekat dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain pelanggan tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensial tentang pengalamannnya. Sehingga informasi dari mulut - kemulut ini sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya.
f. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung merupakan unsur terakhir dalam bauran komunikasi dan promosi.
G. Perilaku Konsumen
Menurut Hawkins, Best dan Coney (dalam Tjiptono, 2005:40), Perilaku konsumen merupakan studi mengenai individu, kelompok, atau organisasi dan proses – proses yang dilakukan dalam memilih, menentukan, mendapatkan, menggunakan, dan menghentikan pemakaian produk, jasa, pengalaman, atau ide untuk memuaskan kebutuhan, serta dampak proses – proses tersebut terhadap konsumen dan masyarakat.
(39)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Perilaku konsumen didefinisikan sebagai studi unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan penyaluran barang, jasa, pengalaman, serta ide. (Sunarto, 2006:3)
Dari definisi diatas, kita mengetahui bahwa ada dua komponen kunci yang harus dilakukan perusahaan dalam memahami perilaku konsumen :
1. Perusahaan berusaha untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. 2.Perusahaan mempelajari proses pertukaran, yaitu dua pihak saling mentransfer
sesuatu yang bernilai bagi yang lain. Hal ini berarti bahwa titik pusat kegiatan perusahaan didasarkan pada suatu aplikasi disiplin keunggulan konsumen. Oleh karena itu, konsumen merupakan titik pusat usaha pemasaran.
H. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Dalam proses pembelian maka ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh konsumen.
Sumber : Tjiptono (2005)
Gambar 2.3 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
a. Pengenalan masalah kebutuhan, proses ini dimulai pada saat konsumen menyadari adanya masalah kebutuhan. Konsumen harus menyadari terdapat perbedaan antara kondisi yang diinginkan dengan kondisi yang Pengenalan
Masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Perilaku Pasca Pembelian Keputusan
(40)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
sebenarnya terjadi. Kebutuhan ini disebabkan rangsangan internal yan berasal dari dalam diri konsumen.
b. Pencarian informasi, pada tahap ini seseorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong mencari informasi yang lebih banyak . Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk.
c. Evaluasi alternatif, yaitu mengevaluasi pilihan terhadap produk dan merek dan memilihnya sesuai dengan keinginan konsumen dengan membandingkan berbagai pilihan yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi.
d. Keputusan pembelian, setelah melakukan evaluasi terhadap berbagai alternatif, konsumen akan mengurangi jumlah alternatif yang akan dipertimbangkan selanjutnya akan memilih salah satu dan melakukan pembelian
e. Perilaku sesudah pembelian, kepuasan dan ketidakpuasan terhadap akan mempengaruhi pembelian selanjutnya bagi konsumen.
I. Minat Pembelian Ulang
Minat pembelian ulang adalah perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek. Minat pembelian ulang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang untuk waktu yang akan datang.
Perilaku pembelian ulang seringkali dihubungkan dengan loyalitas merek. Akan tetapi, ada perbedaan di antara keduanya. Bila loyalitas untuk mencerminkan komitmen psikologis terhadap merek tertentu, maka perilaku
(41)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
pembelian ulang semata – mata menyangkut pembelian merek tertentu yang sama secara berulang kali.
Menurut Kapferer dan Laurent (dalam Tjiptono, 2005:231), perilaku pembelian ulang (repeat purchasing behaviour) bisa dijabarkan menjadi dua kemungkinan, yakni loyalitas dan inersia. Faktor pembedanya adalah sensitivitas merek (brand sensitivity) yang didefinisikan sebagai sejauh mana nama merek memainkan peranan kunci dalam pemilihan alternatif dalam kategori produk tertentu.” Sensitivitas merek dipengaruhi persepsi terhadap perbedaan antarmerek dan tingkat keterlibatan konsumen dalam kategori produk. Perilaku pembelian ulang dalam situasi sensitivitas merek yang kuat dikategorikan sebagai loyalitas, dimana konsumen cenderung membeli ulang merek yang sama dan menganggap pilihan merek sangat penting baginya. Sebaliknya pembelian ulang dalam situasi sensitivitas merek yang lemah dikategorikan sebagai inersia, yakni konsumen cenderung membeli ulang merek yang sama, namun ia tak menganggap nama merek itu penting, karena ia tidak bisa membedakan berbagai merek yang ada dan tidak terlibat secara intensif dalam pemilihan kategori produk.
Seorang pemasar akan berusaha keras untuk mengukur minat melakukan pembelian dari konsumen, serta mengetahui faktor – faktor apa saja yang harus mempengaruhi minat tersebut. Pemasar akan selalu menguji elemen – elemen dari bauran pemasaran yang mungkin mempengaruhi minat pembelian ulang. Misalnya dengan menguji konsep produk, strategi iklan, packing (pengepakan), atau merek.
(42)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
BAB III
GAMBARAN PERUSAHAAN
(43)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Awal berdirinya perusahaan bermula pada tanggal 9 Februari 2006 bertempat di Plaza Millenium Jl. Kapten Muslim No. 111 Medan diadakan Grand Opening untuk supermarket syariah yang pertama di Indonesia, dengan
nama Macan Syariah Supermarket dengan nama perusahaan PT. Macan Berkah Internasional (MBI). Dengan luas total banguan adalah 2500 m2 . Supermarket ini didirikan oleh Bapak Muhammad Fendi Leong sebagai penggagas berdirinya Macan Syariah.
Berdirinya Macan Syariah Supermarket tidak lepas dari kegigihan Muhammad Fendi Leong yang menjadi muallaf sejak tahun 1998. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan untuk melakukan transaksi bisnis yang sesuai dengan nilai – nilai Islam dalam rangka mendukung ekonomi umat, khususnya muslim dan masyarakat luas pada umumnya.
Beliau menjadikan Macan Syariah Supermarket sebagai salah satu bentuk sumbangan bagi kemajuan dan kemakmuran umat Islam. Ide Muhammad Fendi Leong mendirikan Macan Syariah Supermarket membawanya meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai supermarket syariah pertama di Indonesia.
Awalnya supermarket Macan Syariah masuk ke dalam Macan Group. Macan Grup adalah bisnis retail lokal Medan yang berdiri sejak tahun 1985. Banyaknya pemain asing yang masuk ke Medan membuat grup ini melakukan berbagai inovasi. Salah satunya adalah sistem syariah. Produk yang dijual di supermarket ini mengalami seleksi ketat, sehingga yang dijual hanya produk yang halal baik dari zat maupun prosesnya.
(44)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Pada saat di bawah naungan Macan Group dalam pengelolaan manajemen , keuangan, dan akuntansinya. Macan Syariah Supermarket mengalami beberapa perbedaan yang mendasar dan kerap kali terjadi diantara para pemegang saham. Hal inilah yang mendorong kuat, yang akhirnya pada tanggal 22 Juni 2007 Macan Syariah Supermarket berpisah dari Macan Group dan melakukan re-branding yaitu mengganti nama menjadi Madinah Syariah Supermarket dengan harapan untuk lebih berusaha mengembangkan usaha sesuai dengan cita – cita penggagas yaitu membawa ekonomi secara syariah.
Dalam semua proses ini menuju re-branding, PT. Macan Berkah Internasional sangat didukung oleh pembiayaan yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia (BMI) yaitu dengan melakukan re-finance atau membeli Macan Syariah dari Macan Group dalam rangka mewujudkan cita – cita PT. Macan Berkah Internasional untuk menjadi supermarket yang benar – benar bisa dijalankan dengan prinsip – prinsip syariah Islam.
Disamping hal tersebut, beberapa perubahan dilakukan . Diantaranya ketetapan bahwa para pemegang saham wajib beragama Islam, pembentukan manajemen baru, pemantapan konsep syariah dengan membuat kebijalkan – kebijakan yang mendukung pelaksanaan jual beli secara Islam seperti hanya menjual produk yang halal, menyiarkan hadis – hadis melalui saluran komunikasi sepanjang waktu, menutup toko saat pelaksanaan shalat Jum’at dan lainnya.
Supermarket Madinah Syariah adalah supermarket yang dalam operasinya mengikuti prinsip syariah : sistem, produk, pelayanan, cara memperoleh produk, distribusi keuntungan, dan berbagai aspek lainnya. Selain hanya
(45)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
menjual produk halal, pihaknya juga memberikan kontribusi sosial dengan pemberian 2,5 % zakat dari net profit, sistem yang digunakan transparan dan halal, pelayanan yang terbaik dari hati dan kemudian juga menyediakan tempat ibadah. Di supermarket ini, pengunjung dihibur dengan pembacaan nasihat Islami yang disampaikan lewat Video Jockey (VJ Counter).
Supermarket Madinah Syariah menganggap pembeli adalah sahabat, dimana salah satu fungsinya adalah saling mengingatkan untuk kebaikan. Disini, pengunjung selalu dinasihati agar membeli barang sesuai kebutuhan. Ini merupakan hal yang bertolak belakang dengan sikap bisnis kapitalis. Supermarket Madinah Syariah juga sangat serius untuk mengangkat perekonomian masyarakat terutama sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yaitu dengan memberikan tempat khusus untuk para pelaku UKM dan ini pula yang membedakan Supermarket Madinah Syariah dengan Supermarket ataupun Hypermarket lainnya.
Meskipun berlabel Syariah, Supermarket Madinah Syariah ditujukan untuk semua kalangan tanpa membedakan agama dan suku. Supermarket Madinah Syariah juga mengajak konsumen untuk menikmati suasana nyaman karena keunggulan produk yang hala yang mengutamakan kebersihan dan kualitas produk.
B. Visi dan Misi Perusahaan Visi :
(46)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Menjadi supermarket syariah terbaik dan terdepan di Indonesia menuju terbentuknya tatanan ekonomi yang diridhoi Allah SWT.
Misi :
1. Menjadi role model supermarket syariah di Indonesia dengan penekanan pada semangat ekonomi yang berkeadilan, jujur, dan profesional.
2. Memperkuat dan memperbanyak jaringan sumber daya ekonomi Syariah untuk kesejahteraan umat.
3. Menciptakan spiritual-based community dimana Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai landasannya.
C. Struktur Organisasi Perusahaan
Organisasi adalah suatu bentuk kerja sama dari sejumlah orang dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka pembagian tugas dan tanggung jawab fungsional yang berperan dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Melalui struktur organisasi yang jelas maka akan diketahui wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepada setiap pegawai serta hubungan kerja antar pegawai, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dari fungsi masing – masing bagian.
Dengan adanya struktur organisasi ini diharapkan setiap pegawai mengetahui dengan jelas tugasn dan kewajiban yang harus dilaksanakan serta dapat mempertanggung jawabkannya pada atasan dan atasan akan mengetahui bagaimana mendelegasikan wewenang kepada bawahannya, sehingga setiap aktivitas perusahaan dapat terselenggara dengan baik dan terkoordinasi.
(47)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Dalam struktur organisasi PT. Macan Berkah Internasional terlihat jelas tugas dan wewenang serta tanggung jawab untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan pembagian unit kerja didasarkan pada spesialisasi tugas. Pada dasarnya struktur organisasinya dapat kita lihat pada gambar berikut ini :
Gambar III.1.
(48)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian struktur organisasi di atas, yaitu :
(49)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Majelis Syuro mempunyai kewajiban membantu mencari dan mengkader calon pengganti (Anggota DPS dan Majelis Syuro) yang juga memahami dan menghayati RUH Perjuangan Madinah Syariah beserta pendirinya.
2. CEO Presiden Director
CEO Presiden Director merupakan pimpinan tertinggi di Supermarket
Madinah Syariah. Tugas utamanya membuat kebijakan perusahaan dan bertangung jawab secara operasional atas gerainya, serta memiliki hak untuk membuat keputusan.
3. Executive Secretary
Bertugas membantu memberikan informasi perusahaan, mencatat agenda kegiatan tetapi tidak berhak membuat keputusan.
4. DPS (Dewan Pengawas Syariah)
Bertugas mengkoordinir, mengarahkan, dan mengawasi seluruh aktivitas perusahaan serta melaksanakan kebijaksanaan dari Presiden Director.
5. Director
Bertugas mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi seluruh aktivitas perusahaan serta melaksanakan kebijaksanaan dari Presiden Director.
6. Manager
Bertugas mengawasi operasional masing – masing divisinya dan bertanggung jawab atas divisinya tersebut serta mengusahakan pencapaian target per divisi.
7. Team
Bertugas mengerjakan operasional bagiannya masing – masing, membantu manajer dalam menjalankan tugas
(50)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
8. Store Manager
Bertanggung jawab atas gerai atau toko yang dipimpinnya, antara lain mengenai seluruh produk yang dijual di toko, keseluruhan karyawan yang bekerja di toko, dan melaporkan kegiatan dan prosedur yang berlangsung kepada Operational & Human Capital Director.
9. Assistant Store Manager
Bertugas membantu, mendampingi dan memperlancar prosedur dan proses operasionalisasi serta bekerja sama dengan Store Manager dalam menjalankan dan melaporkan hasil kerjanya kepada Operational & Human Capital Director.
10.Supervisor
Bertugas mengkoordinir karyawan dalam menjalankan tugas atau melayani konsumen, memperhatikan kebutuhan konsumen dan bertanggungjawab penuh atas tugasnya serta melaporkannya kepada Store Manager dan Assistant Store Manager .
11.Crew
Karyawan yang melaksanakan tugas – tugas yang telah ditetapkan perusahaan dan melaporkannya kepada Supervisor.
(51)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Bertugas menjaga keamanan toko dan membantu kelancaran kegiatan perusahaan, melaporkannya kepada Store Manager & Assistant Store Manager.
13.Customer Service
Bertugas memberikan informasi kepada konsumen , melayani konsumen, menjaga titipan barang konsumen, menerima saran dan kritik dari konsumen dan melaporkannya kepada Store Manager & Assistant Store Manager .
Supermarket Madinah Syariah memiliki empat divisi, yaitu : a. Divisi Merchandise
Mengatur, mengadakan dan menganalisa pembelian produk – produk yang akan dijual di Supermarket Madinah Syariah.
b. Divisi Accounting
Melaksanakan semua petunjuk dan program kerja aspek keuangan yang telah digariskan, mengawasi lalu lintas penggunaan keuangan pada semua aspek dan membuat perumusan mengatur pengadaan dana atau pengeluaran secara optimal.
c. Divisi Operational & Human Capital
Memberikan nasihat, petunjuk dan bimbingan kepada karyawan, mengawasi pelatihan – pelatihan dan kegiatan – kegiatan lain yang bertujuan mengembangkan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas.
(52)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Menganalisis jumlah penjualan, target penjualan, penurunan penjualan, mencari dan membina hubungan baik dengan para relasi dan mitra kerja yang dapat mendukung perkembangan perusahaan.
(53)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 15.0 for windows. Penulis mengajukan kuesioner yang berisi 15 pernyataan
yang menyangkut variabel independen yaitu variabel lokasi dan promosi dan variabel dependen yaitu pembelian ulang kepada 30 responden untuk keperluan uji validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Dalam uji validitas menggu nakan kriteria sebagai berikut : a. Jika rhitung > rtabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid
b. Jika rhitung < rtabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid Tabel 4.1
Validitas Instrumen
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 58.2667 27.513 .463 .889
VAR00002 58.2667 26.547 .729 .880
VAR00003 58.6000 26.662 .615 .883
VAR00004 58.5333 27.430 .582 .885
VAR00005 58.7667 27.495 .560 .886
VAR00006 58.4667 25.844 .671 .881
VAR00007 58.8667 27.016 .490 .889
VAR00008 58.6667 25.678 .699 .879
VAR00009 58.8333 26.282 .524 .888
VAR00010 58.5333 27.706 .525 .887
VAR00011 58.4000 26.938 .693 .881
VAR00012 58.7667 26.047 .416 .898
VAR00013 58.5667 27.564 .586 .885
VAR00014 58.4000 26.662 .647 .882
VAR00015 58.3333 27.747 .499 .888
(54)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item
dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada colom corrected item total correlation yang merupakan nilai rhitu ng dibandingkan dengan
rtabel. Adapun pada = 0,05 dengan derajat bebas df = 30, sehinggan r (0,05:30),
diperoleh rtabel adalah 0,361.
Tabel 4.1 juga menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan valid, yang dapat dilihat dari rhitung pada corrected item total correlation yang pada
keseluruhan butir lebih besar dari rtabel (0,361), sehingga diperoleh 15 pertanyaan
valid yang digunakan untuk melakukan penelitian seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 4.2 Validitas Instrumen
Item-Total Statistics
Corrected Item-Total
Correlation rtabel Validitas
VAR00001 .463 0.361 Valid
VAR00002 .729 0.361 Valid
VAR00003 .615 0.361 Valid
VAR00004 .582 0.361 Valid
VAR00005 .560 0.361 Valid
VAR00006 .671 0.361 Valid
VAR00007 .490 0.361 Valid
VAR00008 .699 0.361 Valid
VAR00009 .524 0.361 Valid
VAR00010 .525 0.361 Valid
VAR00011 .693 0.361 Valid
VAR00012 .416 0.361 Valid
VAR00013 .586 0.361 Valid
VAR00014 .647 0.361 Valid
VAR00015 .499 0.361 Valid
(55)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
2. Uji Reliabilitas
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6 atau nilai Cronbach Alpha > 0,8. Berdasarkan hasil
pengolahan data untuk uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.892 15
Sumber : Hasil Olahan SPSS 15.0 For Windows (Juni, 2009)
Hasil pengolahan data pada Tabel 4.3 dapat dilihat nilai cronbach alpha 0,892 lebih besar dari 0,8 berarti data telah reliabel.
B. ANALISIS DESKRIPTIF
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen supermarket Madinah Syariah Medan, dengan menggunakan rumus Slovin sehingga dapat diperoleh sampel sebanyak 91 responden.
1. Analisis Deskriptif Responden
a) Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik Jumlah Responden %
Jenis Kelamin
Laki-Laki 28 30,7
Perempuan 63 69,3
Total 91 100
Berdasarkan Tabel 4.4 maka dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin laki-laki berjumlah 28 responden dan responden
(56)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
perempuan berjumlah 63 responden maka total responden keseluruhan berjumlah 91 responden. Hal ini menunjukkan bahwa para responden kebanyakan berjenis kelamin perempuan.
b) Karakteristik Responden Berdassarkan Usia Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasrkan Usia
Karakteristik Jumlah Responden %
Usia
< 20 18 19,8
20-30 64 70,4
31-40 6 6,6
41-50 2 2,2
51-60 1 1,1
Total 91 100
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa yang menjadi responden dalam penelitian ini yang berusia < 20 tahun berjumlah 18 responden, yang berusia 20 sampai dengan 30 tahun berjumlah 64 responden, yang berusia 31 sampai dengan 40 berjumlah 6, yang berusia 41 sampai dengan 50 tahun berjumlah 2 responden, dan responden yang berusia 51 sampai 60 berjumlah 1 responden. Hal ini menunjukkan bahwa para responden umumnya berada pada usia yang produktif yaitu diantara umur 20 sampai dengan umur 40 tahun.
(57)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
c) Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Karakteristik Jumlah Responden %
Pekerjaan
PNS 2 2,2
Pegawai Swasta 21 23,1
Wiraswasta 10 10,9
Pelajar/Mahasiswa 50 54,9
Lain-lain 8 8,9
Total 91 100
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa yang menjadi responden dalam penelitian ini yang memiliki pekerjaan sebagai PNS berjumlah 2 responden, yang sebagai pegawai Swasta berjumlah 15 responden, yang sebagai Wiraswasta berjumlah 10, yang sebagai Pelajar/Mahasiswa berjumlah 50, Lain-lain berjumlah 8. Hal ini menunjukkan bahwa umumnya responden kebanyakan pelajar/mahasiswa.
d) Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Kunjungan Tabel 4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Kunjungan
Karakteristik Jumlah Responden %
Intensitas Kunjungan
2 Kali 0 0
Lebih dari 2 kali 91 100
Total 91 100
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki status menikah sebanyak 68 responden, yang memiliki status belum menikah sebanyak 30 orang. Hal ini menunjukkan bahwa responden umumnya sudah menikah, yang memiliki pola fikir bahwa dengan menabung bisa digunakan untuk keperluan yang berguna ketika terjadi suatu kondisi yang yang tidak diinginkan .
(58)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
2. Analisis Deskriptif Variabel
Kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert untuk menanyakan tanggapan responden terhadap variabel lokasi dan promosi dan variabel dependen yaitu minat pembelian ulang pada Supermarket Madinah Syariah Medan.
a) Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi Distribusi Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi
1) Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa distribusi responden yang menyatakan Supermarket Madinah Syariah berlokasi pada tempat yang mudah dijangkau. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 3 responden menyatakan tidak setuju. 14 responden menyatakan ragu-ragu. 58 responden menyatakan setuju. 16 responden menyatakan sangat setuju.
2) Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat distribusi responden yang menyatakan Supermarket Madinah Syariah berlokasi di tempat yang ramai. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 1responden menyatakan tidak setuju. 4 responden menyatakan ragu-ragu. 58 responden menyatakan setuju. 28 responden menyatakan sangat setuju.
No Item
STS TS RR S SS TOTAL
F % F % F % F % F % F %
1 0 0 3 3,3 14 15,4 58 63,7 16 17,6 91 100
2 0 0 1 1,1 4 4,4 58 63,7 28 30,8 91 100
3 0 0 3 3,3 15 16,3 49 53,8 24 26,4 91 100
4 4 4,4 13 14,3 18 19,8 33 36,3 23 25,3 91 100
(59)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
3) Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat distribusi responden yang menyatakan Lokasi Supermarket Madinah Syariah memungkinkan anda untuk merasa nyaman dalam berbelanja. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 3 responden menyatakan tidak setuju. 15 responden menyatakan ragu-ragu. 49 responden menyatakan setuju. 24 responden menyatakan sangat setuju.
4) Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat distribusi responden yang menyatakan Anda memiliki kemudahan dalam akses masuk ke lokasi ketika hendak berbelanja di Supermarket Madinah Syariah. 4 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 13 responden menyatakan tidak setuju. 18 responden menyatakan ragu-ragu. 33 responden menyatakan setuju. 23 responden menyatakan sangat setuju.
5) Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat distribusi responden yang menyatakan Lokasi Supermarket Madinah Syariah memiliki fasilitas yang memadai. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 5 responden menyatakan tidak setuju. 33 responden menyatakan ragu-ragu. 41 responden menyatakan setuju. 12 responden menyatakan sangat setuju.
b) Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi Distribusi Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi
No Item
STS TS RR S SS TOTAL
F % F % F % F % F % F %
1 0 0 0 0 6 6,6 52 57,1 33 36,3 91 100
2 0 0 0 0 3 3,3 60 65,9 28 30,8 91 100
3 0 0 0 0 2 2,2 51 56,0 38 41,8 91 100
(60)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
5 0 0 2 2,2 8 8,8 62 68,1 19 20,9 91 100
1) Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa distribusi responden yang menyatakan Supermarket Madinah Syariah memberikan informasi produk yang memadai. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Tidak ada responden menyatakan tidak setuju. 6 responden menyatakan ragu-ragu. 52 responden menyatakan setuju. 33 responden menyatakan sangat setuju.
2) Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat distribusi responden yang menyatakan Sejauh ini Supermarket Madinah Syariah memiliki citra yang baik di mata anda. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Tidak ada responden menyatakan tidak setuju. 3 responden menyatakan ragu-ragu. 60 responden menyatakan setuju. 28 responden menyatakan sangat setuju.
3) Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat distribusi responden yang menyatakan Supermarket Madinah Syariah telah berupaya memberikan penawaran produk yang menarik perhatian anda. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Tidak ada responden menyatakan tidak setuju. 2 responden menyatakan ragu-ragu. 51 responden menyatakan setuju. 7 responden menyatakan ragu-ragu. 44 responden menyatakan setuju. 40 responden menyatakan sangat setuju.
4) Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat distribusi responden yang menyatakan Supermarket Madinah Syariah senantiasa memberikan potongan harga atau diskon tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 2 responden menyatakan
(1)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
45
4 4 4 2 4 18 5 4 5 4 4 22 5 5 4 5 5 2446
2 4 5 1 2 14 4 4 4 4 2 18 4 4 4 4 5 2147
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 2 4 4 1848
3 4 4 4 3 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 2049
4 4 4 1 4 17 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 2050
4 5 5 5 5 24 4 5 5 5 3 22 3 4 5 4 5 2151
5 5 5 3 5 23 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 2552
4 5 4 4 3 20 5 4 4 5 4 22 4 5 4 5 5 2353
4 4 4 3 4 19 5 4 4 3 4 20 4 4 3 4 4 1954
3 4 3 2 4 16 3 4 5 5 2 19 3 4 3 4 5 1955
5 5 4 4 5 23 4 4 4 4 5 21 5 5 5 5 5 2556
5 4 5 5 4 23 4 4 4 5 4 21 4 5 4 5 4 2257
4 4 3 2 4 17 4 4 4 3 4 19 4 4 3 4 4 1958
4 4 5 5 4 22 4 4 4 5 4 21 4 5 4 4 5 2259
4 5 5 4 3 21 5 5 5 5 5 25 4 5 4 5 5 2360
5 4 5 5 4 23 4 4 4 5 4 21 5 4 5 5 4 2361
4 5 4 4 3 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 2162
4 4 5 5 4 22 4 4 5 4 5 22 5 4 5 4 4 2263
5 4 4 4 3 20 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 2064
4 5 4 5 4 22 4 4 5 5 4 22 5 4 4 4 4 2165
3 4 4 3 3 17 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 1966
4 4 5 5 4 22 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 2067
4 5 4 5 4 22 4 4 5 4 4 21 5 4 4 4 4 2168
4 4 5 5 4 22 4 4 5 5 4 22 4 4 4 4 5 2169
5 5 5 5 3 23 4 4 4 4 4 20 4 5 4 5 5 2370
5 5 5 5 4 24 4 4 4 5 5 22 5 4 5 4 5 2371
3 4 4 4 5 20 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 5 2072
5 5 5 5 5 25 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 5 2573
3 5 4 1 3 16 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 4 2274
5 4 5 4 5 23 4 4 4 5 4 21 4 5 4 5 4 2275
4 4 5 2 3 18 5 5 5 5 4 24 5 5 2 4 5 2176
5 5 5 5 4 24 3 4 5 5 5 22 4 5 5 5 5 2477
3 4 4 4 3 18 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 5 2178
5 4 5 5 4 23 4 3 4 5 5 21 5 5 5 5 5 2579
4 5 5 3 4 21 4 4 5 5 5 23 4 5 4 4 5 2280
4 5 4 4 5 22 5 4 5 5 4 23 4 5 4 4 4 2181
4 4 3 3 4 18 5 4 4 5 4 22 5 4 4 4 4 2182
4 4 3 4 3 18 4 4 4 3 3 18 4 5 2 4 4 1983
3 4 3 3 3 16 4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 4 1884
4 3 2 2 3 14 4 4 4 3 4 19 4 4 3 3 4 1885
4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 1986
4 4 5 3 3 19 4 5 5 5 4 23 4 5 4 3 5 2187
2 3 3 4 2 14 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 4 2088
4 4 4 5 4 21 4 5 5 4 5 23 4 4 4 4 4 2089
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25(2)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
(3)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
LAMPIRAN 5
UJI ASUMSI KLASIK
Va riables Entered/Re movedb
PROMOSI,
LOKAS Ia . Enter
Model 1
Variables Entered
Variables
Removed Method
All request ed variables entered. a.
Dependent Variable: P EMB ELIAN ULA NG b.
UJI NORMALITAS
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob 1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
E
xpect
ed
C
um
P
rob
Dependent Variable: PEMBELIAN ULANG Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
(4)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
91 .0000000 1.57994655 .090 .090 -.069 .854 .460 N
Mean Std. Deviation Normal Parametersa,b
Absolute Positive Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardiz ed Res idual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
UJI HETEROSKEDASTISITAS
3 2
1 0
-1 -2
-3
Regression Standardized Predicted Value 4
3
2
1
0
-1
-2
-3
R
egressi
on
S
tudent
iz
ed
R
esi
dual
Dependent Variable: PEMBELIAN ULANG Scatterplot
(5)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
Va riables Entere d/Re movedb
PROMOS I,
LOKA SIa . Enter
Model 1 Variables Entered Variables Removed Method
All reques ted variables ent ered. a.
Dependent Variable: A BSUT b.
Coefficientsa
1.453 1.310 1.109 .270
-.019 .046 -.050 -.400 .690 .728 1.373
.004 .071 .006 .051 .960 .728 1.373
(Constant) LOKASI PROMOSI Model
1
B Std. Error
Unstandardized Coeffic ients
Beta Standardiz ed
Coeffic ients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: ABSUT a.
UJI MULTIKOLINEARITAS
Coefficientsa
5.947 1.957 3.039 .003
.343 .069 .449 4.933 .000 .728 1.373
.392 .106 .335 3.682 .000 .728 1.373
(Constant) LOKASI PROMOSI Model
1
B Std. Error
Unstandardized Coeffic ients
Beta Standardiz ed
Coeffic ients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: PEMBELIAN ULANG a.
UJI REGRESI LINIER BERGANDA
UJI F
ANOV Ab
199.295 2 99.648 39.032 .000a
224.661 88 2.553
423.956 90 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Predic tors: (Constant), PROMOSI, LOKA SI a.
Dependent Variable: PE MB ELIA N ULANG b.
(6)
Dedy Yuzwar : Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan, 2009.
UJI t
Coefficientsa
5.947 1.957 3.039 .003
.343 .069 .449 4.933 .000 .728 1.373
.392 .106 .335 3.682 .000 .728 1.373
(Constant) LOKASI PROMOSI Model
1
B Std. Error
Unstandardized Coeffic ients
Beta Standardiz ed
Coeffic ients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: PEMBELIAN ULANG a.
UJI KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summaryb
.686a .470 .458 1.59780
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), PROMOSI, LOKASI
a.
Dependent Variable: PEMBELIAN ULANG b.