modal dan keuntungan yang akan diperoleh. Manfaat lain dari kemitraan adalah memberikan dampak sosial, sehingga dapat
menghasilkan persaudaraan antar pelaku kemitraan, serta meningkatnya ketahanan ekonomi secara nasional dengan adanya
peningkatan pendapatan yang diikuti tingkat kesejahteraan pelaku kemitraan.
Menurut Saptana dan Ashari 2007 kemitraan usaha agribisnis
mampu memberikan manfaat, antara lain: pertama, meningkatkan produksi pertanian secara moderat, stabil, dan berkesinambungan.
Kedua, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Ketiga, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran di
pedesaan. Keempat, meningkatkan pemerataan dan keadilan sosial. Kelima, menciptakan kerja dan lapangan berusaha. Keenam,
meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam dan lingkungan. Ketujuh, meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan
petani dan pelaku agribisnis. Kedelapan, melestarikan kualitas lingkungan untuk mendukung kegiatan pembangunan berkelanjutan.
5.5 Syarat-Syarat Kemitraan
Adapun syarat-syarat kemitraan menurut Direktorat Pengembangan Usaha 2002, yaitu antara lain :
a. Perusahaan mitra harus memenuhi syarat:
Mempunyai itikad baik dalam membantu usaha kelompok mitra Memiliki teknologi dan manajemen yang baik
Menyusun rencana kemitraan Berbadan hukum
b. Kelompok mitra yang akan menjadi mitra usaha diutamakan telah
dibina oleh pemerintah daerah c.
Perusahaan mitra dan kelompok mitra terlebih dahulu menandatangani perjanjian kemitraan
d. Isi perjanjian kerjasama menyangkut jangka waktu, hak dan
kewajiban termasuk kewajiban melapor kemitraan kepada instansi pembina teknis di daerah, pembagian resiko penyelesaian bila
terjadi perselisihan dan kepastian hukum bagi kedua belah pihak.
6 Teori Pengambilan Keputusan
6.1 Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer. Kegiatan ini memegang peranan penting terutama bila manajer
melaksanakan fungsi perencanaan. Dalam proses perencanaan, manajer memutuskan tujuan-tujuan organisasi yang akan dicapai,
sumber daya yang akan digunakan, dan siapa yang akan melaksanakan tugas tersebut Handoko,2009.
Menurut Gibson dkk 1997 dalam Sumijatun 2009 keputusan
merupakan tanggapan manajer terhadap permasalahan. Setiap keputusan adalah akibat dari proses dinamis yang dipengaruhi oleh
banyak kekuatan termasuk lingkungan organisasi dan pengetahuan, kecakapan dan motivasi manajer. Pengambilan keputusan adalah