Pentingnya Motivasi Peranan motivasi dalam belajar dan pembelajaran

38 menghasilkan suatu perubahan tingkahlaku sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

2.3.4 Macam-Macam Motivasi

Menurut Djamarah 2011: 149-152 motivasi ada dua, yaitu: a. Motivasi Intrinsik. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. misalnya keinginan untuk mendapat keterampilan tertentu, memperolah informasi dan pengertian, mengembangkan sikap untuk berhasil, menyenangi kehidupan, keinginan diterima oleh orang lain. b. Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar. Sperti hadiah, pujian, ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian orang mau melakukan sesuatu.

2.3.5 Pentingnya Motivasi

Menurut Sardiman 2008:85 pentingnya motivasi belajar memiliki peranan yang sangat penting diantaranya yaitu: a. Mendorong manusia untuk berbuat. jadi sebagai penggerak motor yang melepas energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 39 b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberi arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan. c. Menyelesaikan perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

2.3.6 Peranan motivasi dalam belajar dan pembelajaran

Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Menurut Sardiman 2012: 27, ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran antara lain dalam a menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar, b memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai, c menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar, d menentukan ketekunan belajar. Secara rinci peranan motivasi dalam belajar dan pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Peran motivasi dalam menentukan penguatan belajar Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya. b. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya dengan kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi anak. c. Motivasi menentukan ketekunan belajar 40 Motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun belajar. Sebaliknya apabila seseorang kurang atatu tidak memiliki motivasi untuk belajar, maka dia tidak tahan lama belajar.

2.3.7 Indikator Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Peranan bimbingan orang tua dalam memotivasi belajar siswa di SMP Islam Parung Bogor

0 5 114

Upaya guru IPS dalam memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS: studi kasus di SMP Fathilah Pondok Pinang Jakarta selatan

6 33 85

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Perhatian orang tua karir dan korelasinya terhadap prestasi belajar PAI (Studi kasus Siswa Kelas VIII SMP IT Gema Nurani Bekasi)

0 5 89

Sistem Informasi Perpustakaan Di SMP Negeri 2 Losari Kecamatan Losari Kabupaten Brebes

0 6 154

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 Pengaruh Pendapatan Orang Tua Siswa Terhadap Motivasi Belajar Matematika, Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono (Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 2 15

ANALISIS KENAKALAN REMAJA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 Analisis Kenakalan Remaja Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Smp Muhammadiyah 1 Surakarta (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP

0 0 16

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, perhatian orang tua, dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pundong, Bantul, Yogyakarta.

0 3 156

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, perhatian orang tua, dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa studi kasus siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pundong, Bantul, Yogyakarta

0 0 154

PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI SISWA YANG KESULITAN BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 PALU

0 0 9