Desain Penelitian Prosedur Penelitian

2. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep dan kemandirian siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan modul IPA berbasis joyful learning. 3. Variabel kontrol Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi faktor luar yang tidak teliti. Variabel kontrol dalam penelitian ini meliputi guru, materi dan jumlah jam pembelajaran.

3.4 Desain Penelitian

Desain dari penelitian ini adalah quasi-eksperimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Gambaran mengenai rancangan nonequivalent control group design Sugiyono, 2010 adalah : Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Gambar 3.1 Desain Nonequivalent Control Group Design Sugiyono, 2010 Keterangan: O 1 dan O 3 : Kelompok siswa sebelum diberi perlakuan oleh peneliti. X : Perlakuan melalui pembelajaran menggunakan modul berbasis joyful learning. Y : Perlakuan melalui pembelajaran yang tidak menerapkan modul berbasis joyful learning tetapi menggunakan menggunakan bahan ajar buku mata pelajaran IPA dari sekolah. O 2 : Kelompok siswa setelah diberi perlakuan dengan pembelajaran menggunakan modul berbasis joyful learning. O 1 X O 2 O 3 Y O 4 O 4 : Kelompok siswa tanpa diberi perlakuan pembelajaran modul berbasis joyful learning tetapi menggunakan bahan ajar buku mata pelajaran IPA dari sekolah.

3.5 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan melalui tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap analisis.

3.5.1 Tahap Persiapan

Rincian kegiatan pada tahap persiapan ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan survei ke lokasi penelitian untuk mengidentifikasi masalah melalui observasi langsung terhadap proses belajar mengajar, memberikan angket pada siswa dan guru, serta melakukan wawancara langsung dengan guru bidang studi. 2. Menyusun desain pembelajaran dengan menggunakan modul berbasis joyful learning untuk kelas eksperimen dan menggunakan bahan ajar buku mata pelajaran IPA dari sekolah untuk kelas kontrol. 3. Menentukan kelas yang akan dipakai sebagai sampel dalam penelitian. 4. Mempersiapkan modul yang akan digunakan dalam pembelajaran. 5. Menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, lembar observasi kemandirian siswa, angket keefektifan modul IPA berbasis joyful learning, lembar validasi modul IPA berbasis joyful learning, kisi-kisi soal serta alat evaluasi berupa soal-soal. 6. Melakukan uji coba soal untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran di kelas VIII SMP. Setelah dianalisis, diambil beberapa soal yang memenuhi kriteria untuk digunakan pada kelas kontrol dan eksperimen. 7. Melakukan uji normalitas dan homogenitas pada data nilai ulangan akhir semester siswa yang didapatkan dari guru.

3.5.2 Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan penelitian di SMP Negeri 7 Semarang ini adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan pretest di awal pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas control dengan soal tes yang telah diuji coba. Pretest ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan. 2. Pembelajaran IPA terpadu kelas eksperimen menggunakan modul berbasis joyful learning, sedangkan kelas kontrol menggunakan bahan ajar buku mata pelajaran IPA dari sekolah. Masing-masing kelas mendapat perlakuan sebanyak 4 kali pertemuan. 3. Melaksanakan posttest terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal tes sama dengan soal pretest. Posttest ini bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran. 4. Pada setiap pertemuan dilakukan observasi kemandirian siswa oleh observer.

3.5.3 Tahap Analisis

Tahap analisis ini adalah menganalisis data hasil penelitian yang diperoleh untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

3.6 Metode Pengumpulan Data