Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Teori – Teori Belajar

1. Teori Konstruktivisme

Konstruktivisme pembelajaran menurut teori Jean Piaget yang beranggapan bahwa gambaran mental seseorang dihasilkan pada saat berinteraksi dengan lingkungannya, kemudian pengetahuan yang diterima oleh seseorang merupakan proses pembinaan diri dan pemaknaan, bukan internalisasi makna dari luar Nanang dan Cucu, 2012: 64. Adapun karakteristik konstruktivisme dalam pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Proses pembelajaran berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik diberi peluang besar untuk aktif dalam proses pembelajaran. 2. Proses pembelajaran merupakan proses integrasi pengetahuan baru dengan pengetahuan lama yang dimiliki peserta didik. 3. Berbagai pandangan yang berbeda di antara peserta didik dihargai dan sebagai tradisi dalam proses pembelajaran. 4. Peserta didik didorong untuk menemukan berbagai kemungkinan dan mensintesiskan secara terintegrasi. 5. Proses pembelajaran berbasis masalah dalam rangka mendorong peserta didik dalam proses pencarian inquiry yang lebih alami. 6. Proses pembelajaran mendorong terjadinya koperatif dan kompetitif dikalangan peserta didik secara aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. 7. Proses pembelajaran dilakukan secara kontekstual, yaitu peserta didik dihadapkan kedalam pengalaman nyata Nanang dan Cucu, 2012: 63. Menurut teori ini, satu prinsip yang mendasar adalah guru tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, namun siswa juga harus berperan aktif membangun sendiri pengetahuan di dalam memorinya. Dalam hal ini, guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan ide – ide mereka sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar.

2. Teori Vygostky

Teori pendidikan Vygostky mendukung pengunaan strategi pembelajaran kooperatif yang disitu anak bekerja sama satu sama lain Robert E. Slavin, 2011:58. Teori ini mempunyai dua implikasi utama. Yang pertama ialah keinginan menyusun rencana pembelajaran kooperatif diantara kelompok- kelompok siswa yang mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda. Pengajaran pribadi oleh teman sebaya yang lebih kompeten dapat berjalan efektif sehingga mampu meningkat pertumbuhan pada zona perkembangan proksimal. Kedua, pendekatan pengajaran Vygostky menekankan pentanggaan, dengan siswa yang memikul makin banyak tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Misalnya dengan pengajaran timbal balik, guru memimpin kelompok-kelompok kecil siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang bahan ajar yang telah mereka baca dan secara bertahap mengalihkan tanggung jawab untuk memimpin diskusi tersebut kepada siswa Robert E. Slavin, 2011:60

B. Konsep Belajar dan Pembelajaran 1.

Hakekat Belajar Gagne dalam Dimyati dan Mudjiono 2009:10 berpendapat bahwa belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA ANTARA PEMBELAJARAN DENGAN METODE SCIENTIFIC INQUIRY DAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG

0 13 60

PENGARUH KUALITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010-2011

0 6 25

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, AKTIVITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/203

1 12 71

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN HASIL BELAJAR SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

0 11 65

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI TANJUNG MORAWA.

0 1 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA.

0 0 22

PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG

0 0 87

HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN GEOGRAFI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SMA NEGERI SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 0 1

USUL PENELITIAN PENGARUH METODE BELAJAR DENGAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA KEDOTERAN UNILA | Karya Tulis Ilmiah

0 0 41

USUL PENELITIAN PENGARUH METODE BELAJAR DENGAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA KEDOTERAN UNILA

0 0 17