24
1 Fase fantasi yaitu anak usia sampai 11 tahun. Dimana masa tersebut anak-
anak memiliki masa depan yang kesempatannya tidak terbatas. 2
Fase tentatif yaitu anak usia 11 sampai 17 tahun sebuah transisi dari masa fantasi anak-anak menuju pengambilan keputusan yang realistik pada masa
dewasa muda. 3
Fase realistik yaitu umur 17 sampai 20 tahun. Pada fase ini individu mengeksplorasi lebih luas karir yang ada, kemudian memfokuskan diri pada
karir tertentu dan akhirnya memilih pekerjaan tertentu dalam karir tersebut. Apabila dilihat dari perkembangan karir menurut Super dan Ginzberg,
maka remaja dalam hal ini siswa Sekolah Menengah Atas SMA termasuk ke dalam tahap eksplorasi pada tingkat tentatif. Pada tahap ini masa remaja sudah
mampu memfokuskan minat, nilai-nilai dan kapasitas dirinya dalam mengambil keputusan secara tepat, jelas dan terarah sehingga dapat memiliki kematangan
karir yang tinggi.
2.2 Self Efficacy Karir
Pengertian mengenai self efficacy karir, sumber self efficacy karir, dan dimensi self efficacy karir akan diuraikan sebagai berikut.
2.2.1 Pengertian
Self Efficacy Karir
Self efficacy merupakan salah satu kemampuan pengaturan diri individu. Konsep self-efficacy pertama kali dikemukakan oleh Bandura. Bandura 1997:4
menyatakan bahwa self efficacy merupakan salah satu potensi yang ada pada faktor kognitif manusia, self efficacy ini berpengaruh besar terhadap perilaku
manusia. Menurut Bandura 1997:3, “Self efficacy refers to beliefs in one’s
25
capability to organize and execute the courses of acti on required to produce given attainments
”. Feist Feist 2009:211 mendefinisikan self efficacy
sebagai “keyakinan individu bahwa mereka mampu untuk melakukan suatu tindakan yang akan
menghasilkan sesuatu yang diharapkan.”. Sementara itu menurut Schunk 2008:210 self efficacy sangat terkait dengan keyakinan untuk menyelesaikan
tugas yang sedang dikerjakan. Self efficacy membantu individu dalam menentukan pilihan, usaha mereka
untuk maju, kegigihan dan ketekunan yang mereka tunjukkan dalam menghadapi kesulitan, dan derajat kecemasan atau ketenangan yang mereka alami saat mereka
mempertahankan tugas-tugas yang mencakup kehidupan mereka. Individu dengan self-efficacy tinggi akan berusaha lebih keras dan
mempunyai daya yang kuat dalam mengerjakan sesuatu dibandingkan dengan individu yang memiliki self-efficacy rendah Schunk, 2008:2014. Self-efficacy
lebih mengarahkan pada penilaian individu akan kemampuannya. Pentingnya self- efficacy akan berpengaruh pada usaha yang diperlukan dan akhirnya terlihat dari
outcome kerja. Individu dengan self- efficacy yang tinggi akan lebih ulet dan tahan menghadapi situasi sekitarnya.
Hacket dan Betz 1981 dalam Bandura, 1997:233 merupakan orang yang mengembangkan teori self efficacy karir dengan menerapkan konsep self
efficacy untuk perilaku yang berhubungan dengan karir. Karir dapat didefinisikan sebagai kombinasi dan urutan peran pekerjaan yang seseorang alami selama
26
seumur hidup Super, 1980:282. Sehingga self efficacy karir tidak memiliki makna utuh dari para ahli.
Dengan demikian definisi dari self efficacy karir adalah keyakinan atau kepercayaan individu terhadap kemampuannya untuk mencapai tugas karir yang
harus dilalui sesuai rentang usia perkembangan karir yang dihadapi. Tugas perkembangan karir pada setiap rentang usia individu akan berubah sesuai dengan
usia. Individu yang memiliki self efficacy karir tinggi akan melakukan
pengembangan beragam kemampuan dalam diri mereka, seperti halnya mengembangkan pola-pola baru dalam berperilaku.perilaku tersebut dilakukan
melalui usaha yang tak kenal lelah, sementara individu dengan keyakinan diri rendah akan menghambat dan memperlambat pengembangan kemampuan diri
mereka.
2.2.2 Dimensi