Pengertian Latihan TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Tudor 2000:29 bahwa pemberian beban yang melebihi kebiasaan kegiatan sehari-hari secara teratur. Hal itu bertujuan agar sistem
fisiologi dapat menyesuaikan dengan tuntutan fungsi untuk meningkatkan kemampuan yang lebih tinggi
2. Prinsip Individual the principle of individuality
Menurut Tudor 2000:35 bahwa latihan harus memperhatikan dan memperlakukan seseorang sesuai dengan tingkat kemampuan, potensi, serta
karakteristik belajar dan kekhususan olahraga 3. Prinsip Kekhususan the principle of specificity
Menurut Tudor 2000:32 Latihan harus bersifat khusus sesuai dengan kebutuhan olahraga dan pertandingan yang akan dilakukan. Perubahan
anatomis dan fisiologis dikaitkan dengan kebutuhan.
4. Prinsip beban latihan meningkat bertahap the principle of progressive increase load
Prinsip beban bertambah Progresif sejak otot menerima beban berlebih overload, kekuatanya menjadi bertambah dengan program pelatihan
beban. Bila kekuatan sudah bertambah dan program pelatihan berikutnya dilakukan dengan beban yang tetap sama, maka tidak lagi dapat
menambah kekuatan. Dengan kata lain, beban pelatihan yang pada permulaanya sudah melampaui nilai ambang, pada waktu berikutnya sudah
sama atau mungkin sudah di bawah nilai ambang. Perlu penambahan beban, set, repetisi, frekuensi dan lamanya latihan.
Dalam hal ini, penambahan beban latihan tidak harus berupa beban seperti barbel, rompi dan lain-lain. Akan tetapi dapat juga berupa penambahan set
repetisi, frekuensi, dan lamanya latihan, Sumosardjuno 1993:9.
5. Prinsip kembali asal the principle of reversibility
Menurut Djoko 2002:11 bahwa kebugaran yang telah di capai seseorang akan berangsur-angsur menurun bahkan bisa hilang sama dalam kurun
waktu tertentusekali, jika latihan yang pernah dilakukan tidak diulang secara teratur.