Sifat Kimia Asam Sitrat

tumbuhan mencegah Al masuk kedalam jaringan antara lain dengan mengeksudasi asam organik dari akar yang dapat berikatan denganAl di rizosfer. Asam organik tersebut dapat membentuk kompleks dengan Al di rizosfer sehingga tidak bersifat racun bagi tumbuhan. Mekanisme kedua adalah secara internal di mana tumbuhan dapat mentolerir kehadiran Al di dalam jaringan dengan cara menghasilkan asam organik atau ligan organik yang dapat berikatan dengan Al sehingga terbentuk kompleks yang tidak bersifat racun Watanabe dan Osaki 2002.

E. Aluminium

1. Deskripsi Aluminium

Aluminium adalah logam yang ringan dan cukup penting dalam kehidupan manusia. Aluminium merupakan unsur kimia golongan IIIA dalam sistim periodik unsur, dengan nomor atom 13 dan berat atom 26,98 gram per mol sma. Di dalam udara bebas aluminium mudah teroksidasi membentuk lapisan tipis oksida Al 2 O 3 yang tahan terhadap korosi. Aluminium juga bersifat amfoter yang mampu bereaksi dengan larutan asam maupun basa. Anton J. Hartono, 1992.Aluminium merupakan logam ringan yang mempunyai ketahanan korosi yang baik dan hantaran listrik yang baik dan sifat – sifat yang baik lainnya sebagai sifat logam. Surdia, T. 2005

2. Toksisitas Aluminium Terhadap Tanaman

Dari hasil-hasil penelitian padi di lahan kering masam, umumnya pada pH kurang dari 5,5 ketersediaan unsur kalsium Ca dan fosfor P rendah dan akan muncul masalah keracunan Al. Pada pH 3,5-4,5 sumber utama kemasaman adalah Al dd Al 3+ yang dapat ditukar. Sumber kemasaman terdiri dari Al dd , ion hidroksida dan H dd Widjaja-Adhi, 1985. Al terutama ditemukan dalam bentuk oktahedral hexahidrat Al H 2 O 6 3+ yang secara konvensional dikenal sebagai ion Al 3+ dan sangat berbahaya bagi pertumbuhan akar dan tanaman. Padi termasuk tanaman yang rentan terhadap keracunan Al. Tingginya kandungan Al berpengaruh buruk terutama terhadap sistem perakaran yang meliputi pertumbuhan akar terhambat, pendek, tebal, percabangan tidak normal, tudung akar rusak dan berwarna coklat atau merah Ismunadji dan Partohardjono, 1985. Pada tanaman sorghum, pertumbuhan tanaman terhambat, tanaman pendek, ukuran daun lebih kecil dan berwarna hijau gelap dengan pinggiran daun keunguan atau menjadi kering Hadiatmi, 2002.