Tumbuhan Jeruk Besar dan Jenis – Jenisnya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tumbuhan Jeruk Besar dan Jenis – Jenisnya

Jeruk besar C. maxima Burm. Merr adalah salah satu jenis jeruk yang sudah cukup dikenal masyarakat. Tanaman jeruk ini merupakan jenis tanaman jeruk asli Indonesia. Jeruk besar sering juga disebut dengan Limau besar, Limau makan, jeruk gulung atau Jeruk Bali, walaupun sebenarnya Jeruk Bali merupakan salah satu jenis jeruk besar. Ciri – ciri umum dari tanaman jeruk besar antara lain adalah batangnya besar dan tingginya berkisar antara 5 – 15 m, daunnya lebar serta pada gagang daun terdapat pula daun, warna taruk hijau, bunganya berwarna putih, dan berbuah besar – besar. Jeruk besar harganya cukup baik dipasaran, karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti sebagai makanan segar, bahan campuran rujak, asinan dan lain – lain sebagainya. Dewasa ini jeruk besar bukan hanya laku dipasaran lokal, tetapi sudah merupakan komoditi ekspor yang cukup digemari di luar negeri. Jeruk besar terbagi dalam beberapa jenis, yang cukup dikenal ada 3 jenis, antara lain: 1. Jeruk Bali Ciri – cirinya antara lain : daunnya berbulu banyak, buahnya berbentuk bundar ceper papak, sewaktu masih muda juga berbulu. Kulit buahnya relatif tipis, licin dan ranggup dengan warna hijau, namun bila dibungkus sewaktu masih dibatang, warnanya akan berubah menjadi warna kuning keputih – putihan. Isi buahnya relatif lebih halus dengan warna merah muda dan banyak mengandung air serta rasanya manis. 2. Jeruk Pandan Wangi Ciri – cirinya antara lain : pohonnya besar, kuat dan cepat pertumbuhannya. Berbuah banyak dengan bentuk buahnya sama dengan jeruk Bali, kulitnya tebal, kasar dan tahan lama. Isi buahnya besar – besar, berwarna merah, kurang mengandung air dan rasanya manis. 3. Jeruk Delima Jenis jeruk ini ada dua macam, yaitu memiliki isi berwarna merah disebut jeruk delima merah dan yang memiliki isi berwarna putih disebut jeruk delima putih. Bentuk buah kedua jeruk delima ini hampir sama, yaitu berbentuk bundar ceper papak dengan sedikit lancip ke arah bagian tangkainya. Tanaman jeruk besar dapat tumbuh dengan baik pada jenis tanah aluvial, podsolik maupun latosol. Tanah yang subur, gembur dan mengandung air yang cukup merupakan tanah yang cocok untuk tanaman jeruk ini. Hasil yang baik dari tanaman jeruk diperoleh pada tanah dengan pH 5 – 6. Jeruk besar dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian dari permukaan laut sekitar 70 – 1.000 m, namun demikian biasanya tanaman jeruk besar sangat baik ditanam di dataran rendah dengan ketinggian sekitar 400 m di atas permukaan laut. Daerah lembab dan setengah kering merupakan tempat yang baik bagi penanaman jeruk besar Herman Arsyad, dkk, 1992.

2.2. Tanaman Jeruk Bali Merah C. maxima Burm. Merr

Dokumen yang terkait

Analisis Secara GC-MS Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acorus calamus) Hasil isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan dengan Destilasi Uap

8 80 131

Analisa Komponen Kimia Minyak Atsiri dari Daun Bangun−Bangun (Plectranthus amboinicus (lour) spreng) Secara GC−MS

4 83 60

Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Daun Tembelekan (Lantana camara L.) secara Kromatografi Gas – Spektrometri Massa (GC-MS)

19 169 58

Isolasi Minyak Atsiri dari Sereh Merah (Andropogon citratus DC.) Segar dan Kering Serta Analisis Komponen Secara GC-MS

5 68 93

Analisis Secara Gc-Ms Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acoruscalamus) Hasil Isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan Dengan Destilasi Uap

7 81 131

Karakterisasi Simplisia, Isolasi serta Analisis Komponen Minyak Atsiri Lada Hitam dan Lada Putih (Piper nigrum L.) Secara GC-MS

24 174 100

Karakterisasi Simplisia, Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Buah Kemukus (Cubebae fructus) dari Wonosobo dan Padang Sidempuan Secara GC-MS

2 78 87

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) Secara GC-MS dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH

1 81 73

Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Minyak Atsiri Dari Kulit Buah Jeruk Jingga (Citrus x Jambhiri Lush) Segar Dan Kering Serta Analisis Komponennya Secara GC-MS

0 29 98

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tumbuhan Jeruk Besar dan Jenis – Jenisnya - Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Dari Daun Jeruk Bali Merah (Citrus Maxima (Burm.) Merr) Secara Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa (Gc-Ms)

0 0 15