d. menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap proses terbentuknya bangsa
Indonesia melalui sejarah yang panjang dan masih berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang,
e. menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa
Indonesia yang memiliki rasa bangga dan rasa cinta tanah air yang dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik Nasional maupun
Internasional.
Seperti yang tercantum di atas, jelaslah bahwa pembelajaran sejarah itu memiliki arti penting dalam pengembangan karakter siswa di lingkungan sekolah
sehingga siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan seperti yang tertera dalam tujuan pelaksanaan pendidikan di atas.
C. Situs Sejarah Sebagai Sumber Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, situs sejarah merupakan daerah dimana ditemukan benda-benda purbakala Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2007:
1078 Situs sejarah memiliki berbagai kegunaan. Selain sebagai penelitian arkeologis, situs sejarah dapat juga dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa dimana siswa bisa
berlatih menganalisa peristiwa sejarah berdasarkan bukti sejarah yang berupa situs sejarah tersebut. Situs sejarah yang dimanfaatkan sebagai sumber belajar secara tidak
langsung dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah. Ketika situs sejarah telah dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah, maka situs sejarah tersebut akan menjadi
alternatif sumber media pembelajaran yang strategis dalam meningkatkan minat dan
pemahaman siswa mengenai materi yang berhubungan dengan situs sejarah tersebut sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah.
Sejarah akan menjadi pelajaran yang membosankan jika dalam kegiatan pembelajarannya tidak dilakukan dengan metode yang inovatif dan menarik. Situs
sejarah dapat menjadi alternatif dalam mengatasi masalah tersebut. Sebab dalam hal ini siswa akan mengalami kegiatan pembelajaran yang lebih menarik dan siswa dituntut
untuk memvisualisasikan imajinasi mereka yang berkaitan dengan situs sejarah sebagai sumber belajar mereka. Hal tersebut akan meningkatkan peran aktif siswa di kelas
sehingga diharapkan siswa akan lebih tertarik belajar sejarah dengan sumber belajar yang nyata dan lebih dekat dengan kebenaran.
Pembelajaran sejarah membutuhkan sumber lengkap untuk dapat merangkai peristiwa masa lalu dalam pikiran siswa secara lebih nyata. Namun kebanyakan sumber
yang ada selama ini kurang mampu menghadirkan peristiwa sejarah secara nyata, sebab sumber yang selama ini paling banyak digunakan guru ialah buku, dan tidak selalu
dilengkapi dengan gambar-gambar penunjang ataupun ilustrasi sebenarnya dari peristiwa sejarah tersebut yang dapat membantu siswa dalam mencoba merangkai
peristiwa masa lalu. Hal tersebut akan berakibat pada kurang optimalnya daya serap materi yang dilakukan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran sejarah yang
dikarenakan ketidakjelasan penjelasan yang mereka terima. Dengan memanfaatkan situs sejarah secara optimal sebagai sumber belajar, dapat menjadi sebuah bantuan
yang berarti bagi siswa dalam mendapatkan gambaran tentang materi sejarah secara lebih baik.
D. Teori Belajar Empirisme