Tujuan Pembelajaran Uraian Materi

9 Ekositem Laut Ekosistem darat Ekositem payau Ekosistem hutan tropis Gambar 1. Ekosistem Darat, Laut, Payau dan Hutan Tropis Ekosistem Darat Ekosistem Payau 10 Kerjakanlah sesuai petunjuk dbawah ini Mengamati Ekosistem a. Coba anda amati gambar ekosistem diatas Bila memungkinkan siswa mengamati ekosistem darat, payau, laut dan hutan tropis di lapangan. b. Catat benda apa saja yang terdapat pada setiap ekosistem tersebut No Ekosistem Benda Mati Benda Hidup 1 Darat 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst 2 Payau 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst 3 Laut 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst 4 Hutan Tropis 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst c. Diskusikan dengan teman anda, apa fungsi dan kegunaan masing masing benda tersebut No Ekosistem Benda Mati Fungsi Benda Hidup Fungsi 1 Darat 1 1. 2. 3. dst 1 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 2. 3. dst 2 Payau 1 1. 2. 3. dst 1 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 4 dst 1. 11 2. 3. dst 2. 3. dst 3 Laut 1 1. 2. 3. dst 1 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 2. 3. dst 4 Hutan Tropis 1 1. 2. 3. dst 1 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 2. 3. dst d. Diskusikan dengan teman anda, adakah interaksi antara satu benda terhadap benda lain yang terdapat pada gambar tersebut. No Ekosistem Benda Mati Benda Hidup Jenis Interaksi 1 Darat 1 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 2. 3. dst 2 Payau 1 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 12 2. 3. dst 3 Laut 1 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 2. 3. dst 4 Hutan Tropis 1 1. 2. 3. dst 2 1. 2. 3. dst 3 1. 2. 3. dst 4 dst 1. 2. 3. dst Sekarang, coba anda pelajari materi dibawah ini. Pernah kah anda menyadari bahwa mahluk hidup tidak dapat hidup sendiri?. Dalam melangsungkan hidupnya, setiap mahluk hidup membutuhkan benda lain diluar tubuhnya. Manusia membutuhkan nasi sebagai makanan, membutuhkan oksigen untuk bernafas, membutuhkan orang lain sebagai bertukar pikiran, membutuhkan kendaraan untuk bepergian jauh, membutuhkan air untuk minum, membutuhkan kursi sebagai tempat duduk dan sebagainya. Demikian juga ikan, membutuhkan air sebagai media hidup, membutuhkan planton sebagai makanan, membutuhkan oksigen sebagai bernafas, membutuhkan bakteri untuk mengurai bahan organik. Media air dapat terus menerus tersedia didalam kolam, maka dibutuhkan sungai mengalirkan air, pohon untuk menahan air dan menghasilkan oksigen. Untuk menumbuhkan plankton, 13 dibutuhkan kesuburan kolam yang dapat dilakukan dengan memberi pupuk di kolam. Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa satu benda, baik benda hidup maupun benda mati selalu berinteraksi dengan benda di sekitarnya. Akibat interaksi benda atau zat tersebut menimbulkan sesuatu lingkungan yang komplex misalnya : daun atau rumput jatuh dan mengendap di dasar perairan kemudian diuraikan oleh bakteri selanjutnya menjadi pupuk yang dapat menyuburkan perairan. Interaksi antar benda atau zat dengan benda lain menimbulkan suatu tempat yang kompleks. Kompleksnya interaksi tersebut akan dipelajari dalam ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi berasal dari kata Yunani yaitu oikos : tempat, rumah dan logos : Ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haekel 1834 – 1914. Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Secara harafiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme dalam tempat hidupnya atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbal-balik antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi hanya bersifat eksploratif dengan tidak melakukan percobaan, jadi hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga 14 berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik. Ekologi mempelajari hal berikut: a. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor- faktor yang menyebabkannya. b. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya. c. Terjadi hubungan antarspesies interaksi antarspesies makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 15 Gambar 2. Perpindahan energi Gambar diatas menunjukkan perpindahan energi dari sinar matahari yang dimanfaatkan oleh tumbuhan didarat maupun di perairan untuk mengadakan fotosintesa. Selanjutnya hasil fotosintesa menghasilkan glokosa, oksigen dan sebagainya. Daun tumbuhan akan jatuh ke tanah atau perairan dan diuraikan oleh bakteri dan cacing yang akan menyebabkan tanah atau perairan menjadi subur. Perairan yang subur menyebabkan tumbuhnya lumut atau alga yang dapat dimanfaatkan ikan sebagai makanan. Cacing, dapnia, lumut dan alga dapat dimanfaatkan oleh biota air. Selain itu kesuburan perairan akan menjadi pupuk bagi tumbuhan air lainnya. Pelajaran ekologi berkembang sebagai ilmu yang tidak hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam. Ekologi berkembang menjadi ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem alam, sehingga dapat menganalisis dan memberi jawaban terhadap berbagai kejadian alam. Sebagai contoh ekologi diharapkan dapat memberi jawaban terhadap terjadinya tsunami, 16 banjir, tanah longsor, DBD, pencemaran, efek rumah kaca, kerusakan hutan, dan lain-lain. Sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi, fokus ilmu ekologi juga berkembang. Ekologi dibagi beberapa bagian yaitu menurut kajian, habitat, dan taksonomi.

A. Pembagaian Ekologi

1. Menurut bidang kajian

a. Autekologi

Yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya, biasanya ditekankan pada aspek siklus hidup, adaptasi, sifat parasitis, dan lain – lain. Contoh autekologi : mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan. Udang galah atau Induk ikan sidat Angulla sp bertelur dan menetaskan telur di laut. Tetapi udang galah dan ikan sidat banyak terdapat di danau atau sungai didataran tinggi. Udang galah dan ikan sidat akan beradaptasi terhadap perairan laut, payau dan tawar. Selain itu, udang galah dan ikan sidat berenang ke hulu sungai sehingga masuk kedalam wadukrawa dimana selama perjalanan tersebut harus beradaptasi terhadap perairan, predator, makanan, kualitas air. Jadi, jika kita mempelajari hubungan antara pohon, ikan mas dengan lingkungannya, maka itu termasuk autekologi. Contoh lain adalah mempelajari kemampuan adaptasi pohon merbau, ikan arwana didalam akuarium dan lain sebagainya. 17 Gambar 3. Pohon yang Hidup di Tengah Padang Rumput Gambar sebuah pohon diatas menarik untuk dipelajari baik sejarah maupun perilaku yang biasanya mendapat tekanan dari lingkungannya. Autekologi mempelajari dari mana asal usul pohon tersebut dan bagaimanakah pohon tersebut dapat mempertahankan hidup atas tekanan lingkungannya. Demikian juga halnya ikan di perairan, pada autekologi akan mempelajari asal usul ikan, perilaku dan cara mempertahankan hidup.

b. Synekologi

Yaitu Ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organisme sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu. Misalnya ekologi jenis, ekologi populasi, ekologi komunitas, ekologi ekosistem. Misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, suaka margasatwa, atau di taman nasional, dan lain sebagainya. Dua bidang kajian utama dalam sinekologi adalah : • Bidang kajian tentang klasifikasi komunitas tumbuhan. • Bidang kajian tentang analisis ekosistem.