30
Air merupakan pelarut mineral-mineral tanah sangat penting bagi tumbuhan dan keperluan dalam tubuh hewan,
serta sebagai medium bagi makhluk hidup. Air dapat berbentuk padat, cair, dan gas. Di alam, air dapat berbentuk
padat, misalnya es dan kristal es salju, serta berbentuk gas berupa uap air. Dalam kehidupan, air sangat diperlukan oleh
makhluk hidup
karena sebagian
besar tubuhnya
mengandung air.
c. Garam.
Garam-garam mineral antara lain ion-ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium, dan natrium. Komposisi garam-garam
mineral tertentu menentukan sifat tanah dan air. Contohnya kandungan
ion-ion hydrogen
menentukan tingkat
keasaman, sedangkan kandungan ion natrium dan klorida di air menentukan tingkat salinitas kadar garam. Tumbuhan
mengambil garam-garam mineral unsur hara dari tanah dan air untuk proses fotosintesis.
Konsentrasi garam mempengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis. Ikan air tawar cenderung
untuk menyerap air dari lingkungannya dengan cara osmosis, terjadi sebagai akibat dari kadar garam dalam
tubuh ikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungannya. Insang ikan air tawar secara aktif
memasukkan garam dari lingkungan ke dalam tubuh. Ginjal akan memompa keluar kelebihan air sebagai air seni. Ikan
air tawar harus selalu menjaga dirinya agar garam tidak melarut dan lolos ke dalam air. Ginjal mempunyai glomeruli
dalam jumlah banyak dengan diameter besar. Ini dimaksudkan untuk lebih dapat menahan garam-garam
tubuh agar tidak keluar dan sekaligus memompa air seni sebanyak-banyaknya. Ketika cairan dari badan malpighi
31
memasuki tubuli ginjal, glukosa akan diserap kembali pada tubuli proximallis dan garam-garam diserap kembali pada
tubuli distal. Dinding tubuli ginjal bersifat impermiable kedap air, tidak dapat ditembus terhadap air.
Ikan mempertahankan keseimbangannya dengan tidak banyak minum air, kulitnya diliputi mucus, melakukan
osmosis lewat insang, produksi urinnya encer, dan memompa garam melalui sel-sel khusus pada insang. Secara
umum kulit ikan merupakan lapisan kedap, sehingga garam di dalam tubuhnya tidak mudah bocor kedalam air. Satu-
satunya bagian ikan yang berinteraksi dengan air adalah insang.
d. Cahaya matahari.
Sinar matahari menyediakan energi cahaya yang digunakan tumbuhan dalam fotosintesa, tetapi juga menghangatkan
lingkungan hidup dan menaikkan suhu air. Selanjutnya akan terjadi penguapan, dan setelah terjadi proses kondensasi
dapat turun ke bumi dalam bentuk hujan dan salju. Cahaya matahari terdiri dari beberapa macam panjang gelombang.
Panjang gelombang, intensitas cahaya, dan lama penyinaran cahaya matahari berperan dalam kehidupan makhluk hidup.
Misalnya tumbuhan memerlukan cahaya matahari dengan panjang gelombang tertentu untuk proses fotosintesis.
Intensitas dan kualitas cahaya matahari mempengaruhi proses fotosintesis. Air dapat menyerap cahaya sehingga
pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan yang terjangkau cahaya matahari. Di gurun,
intensitas cahaya yang besar membuat peningkatan suhu sehingga pertumbuhan hewan dan tanaman lebih lambat
tertekan. Cahaya matahari merupakan sumber energi primer. Energi cahaya matahari oleh produsen atau