Kecamatan Sindangbarang 0 – 280 m dpl
4
Jika Tz
3
= 21 C Suhu rata-rata musim hujan
Lapse rate = 0,47
o
C100m h = 1250 m dpl = 12,5 hm dpl
Maka suhu rata-rata pantai di kabupaten Cianjur adalah T
h
21 = T
h
– 0,47 x 12,5
o
C 21 = T
h
– 5,875
o
C T
h
= 21 + 5,875
o
C T
h
= 26,875
o
C Jadi berdasarkan perhitungan diatas dapat
diketahui bahwa suhu rata-rata pantai di kabupaten Cianjur sebesar 26,9
o
C, sehingga dapat dibuat persamaan sebagai berikut
hanya berlaku di kabupaten Cianjur :
Tz
1
= 26,9 – 0,47 x h
o
C
4.2.Analisis Pembagian Ketinggian Tempat Berdasarkan Potensi Lahan Pertanian.
Menurut Potensi
Kecamatan Pacet
2004, ketinggian tempat maksimum yang dapat ditanami tanaman pertanian utama di
Kabupaten Cianjur adalah 1500 m dpl. Oleh karena itu, ketinggian yang ditanami tanaman
pertanian berkisar antara 0-1500 m dpl. Dari hasil yang diperoleh ternyata, data sekunder
dan data primer ketinggian tempat tiap kecamatan di kabupaaten Cianjur tidak
terdapat
perbedaan yang
signifikan. Berdasarkan data ketinggian tempat tersebut,
kecamatan-kecamatan di
Cianjur dapat
diklasifikasikan menjadi empat yaitu:
Tabel 1. Kelas Empat Ketinggian Tempat
No Kelas
Ketinggian m dpl
Kecamatan Luas
ha
1 0 – 300
Agrabinta Sindangbarang
Cidaun 29.477
16.795 32.073
2 301 – 600
Karangtengah Cianjur
Pagelaran 3.925
2.344 23.550
3 601 – 900
Sukaresmi, Sukanagara
Campaka 11.331
16.484 13.930
4 900
Campaka Mulya Pacet
5.611 11.204
Pengelompokan ketinggian selang 300 m dpl dengan lapse rate 0,53
o
C100 m akan menyebabkan perbedaan suhu udara 1,6
o
C. Hal ini telah mulai memberikan pengaruh
terhadap proses metabolisme dan membawa dampak pada perbedaan produksi.