Kerangka Berpikir Pendekatan Penelitian

25 masih mempertahankan bentuk keasliannya. Hiasan-hiasan yang terdapat pada dinding hingga sampai sekarang ini masih tetap utuh Tim Penyusun History of Japara,1999:36.

3. Situs Benteng Portugis

Benteng ini dibangun setelah kejatuhan Jayakarta atau Sunda Kelapa ke tangan VOC, Sehingga namanya diubah menjadi Batavia agar lebih “Nederland Taste” inilah sinyal awal tumbuhnya imperialisme di tanah bumi pertiwi. Sultan Agung Raja Mataram pun gusar ,merasakan ancaman dari jatuhnya Jayakarta ke pelukan belanda dengan bendera VOCnya. Sultan Agung pun dengan mandatnya menetapkan dan mengagungkan tekat ,”Penjajah harus dilawan ,kolonialisme jangan biarkan hidup , Belanda harus angkat kaki dari tanah jawa ‘’. Perlawanan laskar mataram pun dinyalakan berturut-turut di tahun 1628 hingga 1629 dengan kekalahan di pihak mataram. Kejadian ini membuat Sultan Agung harus mengubah strategi peperangan baru, bahwa Belanda hanya bisa dikalahkan melalui serangan darat dan laut secara bersamaan. Sementara kelemahan dimataram tidak memiliki armada laut yang tangguh Tim Penyusun History of Japara,1999:36.

E. Kerangka Berpikir

Dalam kegiatan belajar mengajar materi sejarah yang disampaikan oleh guru dikelas merupakan konsep-konsep yang masih bersifat abstrak atau dalam tatanan ide atau gagasan, untuk itu diperlukan guru sejarah yang profesional 26 dimana guru sejarah dituntut untuk menjabarkan konsep yang bersifat abstrak tersebut menjadi sesuatu yang lebih nyata dan kongkrit. Jadi dari berbagai pengertian para ahli dapat disimpulkan bahan pembelajaran adalah seperangkat peristiwa sebagai wahana bagi guru memberikan materi pelajaran sedemikian rupa sehingga memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial. Peninggalan-peninggalan sejarah yang berada di Kabupaten Jepara dapat digunakan sebagai sumber belajar pada SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Jepara. Karena penggunaan situs dalam pembelajaran sejarah merupakan salah satu alternatif yang dapat membantu guru dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sejarah seta dapat menumbuhkan kesadaran sejarah pada para siswa itu sendiri di SMA Negeri dan Swasta. 27 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam nenelitian ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2007:44 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertilis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Metode kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan-kenyataan yang dihadapi peneliti di lapangan. Kedua metode kualitatif ini menyajikan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan informan. Ketiga metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2002:15. Dengan menggunakan pendekatan kualitaif ini diharapkan bahwa persepsi guru dan siswa SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten jepara terhadap munculnya buku-buku yang berwacana pelurusan sejarah Indonesia dapat dideskripsi secara teliti.

B. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

BENDA DAN BANGUNAN PENINGGALAN MASA LAMPAU SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH PADA SISWA SMA NEGERI 1 SLAWI TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 14 99

Pemanfaatan Situs Sejarah Klenteng Hian Thian Siang Tee Sebagai Sumber Belajar Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Welahan Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010 2011

2 14 139

peninggalan sejarah sebagai sumber belajar dalam kurikulum berbasis kompetensi (studi kasus di Kabupaten Semarang)

0 25 165

SITUS DAN PENINGGALAN SEJARAH DI KECAMATAN LIMAPULUH KABUPATEN BATUBARA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA DI SMA NEGERI 1 LIMAPULUH.

0 4 24

PELESTARIAN MEJAN SEBAGAI PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

2 6 26

MENINGKATKAN PERSEPSI SISWA TENTANG PEANFAATAN SITUS DAN PENINGGALAN SEJARAH KOTA MEDAN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT SISWA BELAJAR SEJARAH DI SMA NEGERI 16 MEDAN.

0 3 28

SITUS DAN PENINGGALAN BERSEJARAH DI KAWASAN ULUAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH.

0 8 26

(ABSTRAK) PEMANFAATAN PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN JEPARA SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

. Pengaruh Pemanfaatan Situs Peninggalan Sejarah Di Desa Prawoto Sebagai Sumber Belajar Sejarah Terhadap Hasil Belajar Sejarah Perkembangan Islam Di Jawa Pada Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Sunan Prawoto Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2009

0 0 1

IDENTIFIKASI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER BELAJAR BERBASIS PENINGGALAN SEJARAH DI AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

0 0 49