Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
2.7 PERUMUSAN HIPOTESIS
Menurut Suharsimi 2006:71 berpendapat bahwa “hipotesis dapat
diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H1: Ada pengaruh positif fasilitas, disiplin, motivasi belajar secara simultan
berpengaruh terhadap kecepatan mengetik manual pada siswa kelas X
Fasilitas X1 1. Media Pengajaran
2. Alat-alat Pengajaran 3. Perlengkapan Sekolah
Dimyati dan
Mudjiono,1999:249 Disiplin X2
1. Ketaatan terhadap Waktu 2. Ketaatan terhadap tugas-tugas
pelajaran 3. Ketaatan terhadap penggunaan
fasilitas belajar 4. Ketaatan menggunakan waktu
dating dan pulang sekolah
Kecepatan Mengetik Manual Y
1. Data kecepatan
mengetik manual siswa kelas X
program keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 2
Pekalongan.
Motivasi Belajar X3 1. Hasrat dan keinginan berhasil
2. Dorongan dan kebutuhan dalam belajar
3. Harapan dan cita-cita masa depan
4. Penghargaan dalam belajar 5. Kegiatan yang menarik dalam
belajar 6. Lingkungan belajar yang
kondusif Hamzah B. Uno, 2007:23
Keterangan : = Parsial
= Simultan
Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Pekalongan Tahun Pelajaran 20132014.
H2: Ada pengaruh positif fasilitas terhadap kecepatan mengetik manual pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Pekalongan
Tahun Pelajaran 20132014. H3: Ada pengaruh positif disiplin terhadap kecepatan mengetik manual pada
siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Pekalongan Tahun Pelajaran 20132014.
H4: Ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap kecepatan mengetik manual pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2
Pekalongan Tahun Pelajaran 20132014.
31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey. Metode survey menurut Sugiyono 2010:12
yaitu “ metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan tetapi peneliti melakukan perlakuan
dalam pengumpulan data misalnya dalam mengedarkan kuesioner, tes, wawancara terstruktur dan sebagainya perlakuan tidak seperti eksperimen
”. Desain penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Pada penelitian deskriptif
kuantitatif pengujian variabel menekankan pada pengujian melalui pengukuran variabel dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.
Menurut Sugiyono 2010:14, penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifme, digunakan
untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Menurut Suharsimi 2006:173 menyatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan
subyek penelitian”. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2
Pekalongan Tahun Pelajaran 20132014 dengan jumlah 67 siswa yang diambil