70
ROA-nya tidak sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia adalah PT. Bank Kesawan dan PT. Bank Eksekutif Internasional.
Rata-rata ROA 22 bank selama empat periode triwulan di tahun 2004 adalah sebesar 3,24 dengan kriteria sehat. Secara keseluruhan PT. Inter Pacific
Bank merupakan bank yang mempunyai rata-rata tingkat ROA tertinggi yaitu sebesar 15,26. Hal ini dikarenakan bank tersebut mampu menghasilkan laba
pada periode TW I, TW II, TW III dan TW IV. Sedangkan PT. Bank Victoria Internasional merupakan bank yang paling rendah rata-rata tingkat ROA-nya yaitu
sebesar 1,03. Dari 22 bank tersebut, bank yang mempunyai tingkat ROA di atas 1,22 atau yang sehat berjumlah 21 bank dan cukup sehat 1 bank lihat tabel 4.3.
Bila kita lihat perkembangan rata-rata besarnya ROA pada periode TW I sampai dengan TW IV selalu mengalami fluktuasi. Pada TW I rata-rata ROA
sebesar 2,75. Pada TW II besarnya rata-rata ROA yang dicapai bank naik menjadi 3,37 dari TW I. Pada TW III dan TW IV ROA yang dicapai selalu
mengalami kenaikan, yaitu masing-masing sebesar 3,16 dan 3,67.
b. Variabel CAR
CAR merupakan rasio kecukupan modal bank. Besar CAR yang digunakan dalam penelitian ini dicari dengan membandingkan antara jumlah
modal sendiri dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR Susilo,2000:28. Kecukupan modal merupakan faktor yang sangat penting bagi
bank dalam rangka pengembangan usaha dan menampung risiko kerugian. Bank Indonesia menetapkan CAR yaitu kewajiban penyediaan modal minimum yang
71
harus selalu dipertahankan oleh setiap bank sebagai suatu proporsi tertentu dari total ATMR.
Data CAR diperoleh dari laporan keuangan publikasi triwulanan perhitungan rasio keuangan 22 bank sejak triwulan I hingga triwulan IV selama
tahun 2004. Dan dapat diringkas besarnya CAR yang dicapai oleh masing-masing objek pada periode TW I, TW II, TW III, dan TW IV yang tampak pada Tabel
4.4.
Tabel 4.4 CAR Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2004
Capital Adequacy Ratio CAR Rata-rata
Kriteria No.
Nama Bank Maret
Juni Sept.
Des. TW I
TW II TW III
TW IV 1
PT. Bank Arta Niaga Kencana, Tbk 22.13
21.08 20.6
20.99 21.2
sehat 2
PT. Bank Buana Indonesia, Tbk 23.12
21.61 23.28
22.12 22.53
sehat 3
PT. Bank Bumiputera Indonesia, Tbk 10.03
9.57 10.01
10.16 9.94
sehat 4
PT. Bank Central Asia, Tbk 30.53
28.65 25.84
23.95 27.24
sehat 5
PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk 38.31
33.27 31.87
27 32.61
sehat 6
PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk 11.39
15.12 15.83
14.69 14.26
sehat 7
PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 23.28
21.97 21.53
20.89 21.92
sehat 8
PT. Inter Pacific Bank, Tbk 38.82
111.14 185.28
148.09 120.83
sehat 9
PT. Bank Kesawan, Tbk 16.06
14.83 14.32
12.58 14.45
sehat 10
PT. Lippo Bank, Tbk 18.37
18.26 18.84
20.87 19.08
sehat 11
PT. Bank Mandiri Persero, Tbk 29.81
27.52 26.56
25.28 27.3
sehat 12
PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk 14.51
14.1 16.08
14.43 14.78
sehat 13
PT. Bank Mega, Tbk 16.38
14.11 13.34
13.53 14.34
sehat 14
PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk 19.13
19.88 18.48
17.13 18.67
sehat 15
PT. Bank Niaga, Tbk 13.63
11.61 11.01
10.29 11.63
sehat 16
PT. Bank NISP, Tbk 15.48
14.6 14.37
15.11 14.89
sehat 17
PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk 14.39
13.76 12.9
12.86 13.48
sehat 18
PT. Pan Indonesia Bank, Tbk 42.84
40.26 39.55
40.19 40.71
sehat 19
PT. Bank Permata, Tbk 12.8
12.3 12
11.4 12.12
sehat 20
PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk 20.99
20.36 19.65
17.89 20.47
sehat 21
PT. Bank Swadesi, Tbk 27.37
26.75 25.61
25.95 26.42
sehat 22
PT. Bank Victoria Internasional, Tbk 12.39
14.7 14.46
14.92 14.12
sehat
Rata-rata 21.44 23.88
26.88 24.56