III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, tepatnya di lokasi yang telah dilakukan aktivitas
kegiatan perladangan pada areal sekitar HPH PT. Suka Jaya Makmur. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan September sampai bulan Oktober 2005.
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan kuisioner, komputer dengan software Microsoft Excel, alat tulis, alat hitung
dan kamera. Bahan yang digunakan berupa data dan informasi mengenai kegiatan peladang berpindah di sekitar HPH PT. Suka Jaya Makmur.
C. Data dan Informasi yang Diperlukan
Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa: 1. Karakteristik rumahtangga peladang meliputi nama, umur, jumlah anggota
keluarga, tingkat pendidikan dan mata pencaharian. 2. Data potensi ekonomi keluarga kepemilikan modal meliputi luas areal
perladangan berpindah serta sarana dan prasarana yang dimiliki. 3. Pendapatan rumah tangga.
4. Kondisi demografi meliputi jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk serta sarana dan prasarana lingkungan.
5. Keadaan fisik lingkungan meliputi letak, keadaan tanah, topografi dan kelerengan lahan.
6. Kalender musiman atau hasil tanam. 7. Jenis tanaman yang digunakan oleh peladang.
8. Jarak tempuh dari tempat tinggal ke ladang.
D. Pengumpulan Data
Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara terstruktur menggunakan daftar pertanyaan maupun wawancara bebas terhadap pemilik
ladang dan tokoh masyarakat, pengisian kuisioner dan observasi lapang. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur yang dilakukan dengan
mempelajari arsip-arsip yang ada di instansi yang terkait dengan kegiatan perladangan berpindah.
E. Analisis Data
Data yang telah terkumpul diolah menggunakan analisis sistem tabulasi. Analisis data untuk menghitung pendapatan rata-rata petani perladangan
berpindah setiap tahunnya adalah sebagai berikut: 1. Pengeluaran Rpthn merupakan pengeluaran dari kegiatan berladang
dengan pengeluaran di luar hasil ladang pengeluaran rumahtangga dan menyadap karet.
2. Pendapatan bersih petani Rpthn didapat dari penjumlahan hasil dari ladang dan hasil di luar ladang dikurangi pengeluaran.
3. Pendapatan rata-rata petani pertahun merupakan selisih jumlah total pendapatan bersih petani dengan jumlah seluruh responden.
Analisis data untuk menghitung rata-rata pendapatan petani perladangan berpindah berdasarkan luas setiap tahunnya adalah sebagai berikut:
1. Pengeluaran Rpthn merupakan pengeluaran dari kegiatan berladang mulai dari kegiatan menebas sampai memanen.
2. Pendapatan bersih hasil ladang Rphathn berdasarkan luas didapat dari selisih pendapatan hasil ladang setelah dikurangi pengeluaran dengan
luasan lahan ladang. 3. Pendapatan rata-rata petani berdasarkan luas merupakan selisih jumlah total
pendapatan bersih petani jumlah seluruh responden. Kontribusi pendapatan petani ladang berpindah dari hasil ladang adalah
besarnya persentase selisih antara pendapatan petani dari hasil ladang terhadap pendapatan kotor petani setiap tahunnya sedangkan kontribusi pendapatan
petani ladang berpindah dari hasil di luar ladang adalah besarnya persentase selisih antara pendapatan petani dari hasil di luar ladang terhadap pendapatan
kotor petani setiap tahunnya.
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN