53
BAB III PERENCANAAN ATAP
3.1 Perencanaan Atap
Atap merupakan bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas,
debu, hujan, angin atau untuk keperluan perlindungan. Bentuk atap berpengaruh terhadap keindahan suatu bangunan dan pemilihan tipe atap
hendaknya disesuaikan dengan iklim setempat, tampak yang dikehendaki oleh arsitek, biaya yang tersedia, dan material yang mudah didapat.
Konstruksi rangka atap yang digunakan adalah rangka atap kuda – kuda.
Rangka atap kuda – kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi
untuk mendukung beban atap termasuk juga berat sendiri dan sekaligus memberikan bentuk pada atap. Pada dasarnya konstruksi kuda
– kuda terdiri dari rangkaian batang yang membentuk segitiga, dengan mempertimbangkan
berat atap serta bahan penutup atap, maka konstruksi kuda – kuda akan
berbeda satu sama lain. Setiap susunan rangka batang haruslah merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh yang nantinya mampu memikul beban yang
bekerja padanya tanpa mengalami perubahan. Beban – beban tersebut antara
lain beban hidup yang berasal dari berat pekerja, beban mati yang berasal dari berat kuda
– kuda dan beban angin. Struktur rangka atap kuda – kuda direncanakan menggunakan baja profil doubel siku, gording direncanakan
menggunakan baja profil light lip channels, usuk dan reng direncanakan menggunakan kayu kelas kuat I dan genteng direncanakan menggunakan
genteng beton atau onduvilla.
3.2 Data Teknis Perencanaan Struktur Atap
Bentang kuda – kuda L
: 18 m
Tinggi kuda – kuda h : 7.35 m
Jarak kuda – kuda Jk
: 4,50 m
Jarak gording Jg : 1.40 m
Jarak usuk Ju
: 50 cm
Jarak reng Jr : 25 cm
Kemiringan atap α
: 35
o
Penutup atap
: Genteng beton atau onduvilla
Berat genteng beton Wgb : 50 kgm
2
Mutu baja profil
: Bj 37
Tegangan baja σ : 1600 kgcm
2
Modulus elastisitas baja E
: 2,10 x 10
6
kgcm
2
Spesifikasi kuda – kuda
Kuda – kuda
: 2L.60.60.6
Berat Wkk : 5,42 kgm
Wx = Wy
: 5,29 cm3
Ix = Iy : 22,8 cm4
i
x
= i
y
: 2,09 cm
Spesifikasi Gording
Gording
: C 125.50.20.4,0
Berat Wgd : 7,50 kgm
Wx
: 34,7 cm
3
Wy
: 9,38 cm
3
Ix
: 217 cm
4
Iy
: 33,1 cm
4
i
x
: 4,77 cm
i
y
: 1,81 cm
Reng dan usuk : kayu kelas kuat I
Tegangan lentur kayu σlt
: 150 kgcm
2
kayu kelas kuat I
Modulus kenyal kayu E : 125000 kgcm
2
kayu kelas kuat I
Beban pekerja P : 100 kg
Tekanan angin pegunungan Wang : 25 kgm
2
Berat plafon penggantung Wpf : 18 kgm
2
Rencana kuda – kuda
Gambar 3.1
Rencana Kuda – Kuda
3.3 Perencanaan Reng