21 melalui komite sekolah dalam mencapai kinerja sekolah, seperti nampak pada
skema dibawah ini :
Gambar 1.1. Paradigma penelitian
F. Anggapan Dasar Penelitian
Arikunto 2001:60 mengemukakan bahwa anggapan dasar penelitian dipandang sebagai landasan teori atau titik tolak pemikiran yang digunakan
dalam suatu penelitian, yang mana kebenarannya diterima oleh peneliti. Selanjutnya dikemukakan bahwa, peneliti dipandang perlu merumuskan
anggapan dasar penelitian dengan maksud : 1 Agar terdapat landasan berpijak yang kokoh bagi masalah yang sedang diteliti, 2 Untuk
mempertegas variabel-variabel yang menjadi fokus penelitian, dan 3 Berguna untuk kepentingan menentukan dan merumuskan hipotesis. Dalam
merumuskan anggapan dasar penelitian ini ditempuh melalui telaah berbagai konsep dan teori yang berkaitan dengan perilaku manajerial kepala sekolah,
kinerja komite sekolah dan kinerja sekolah dalam sebuah organisasi sekolah. Adapun asumsi dalam penelitian ini adalah:
1. Keterampilan manajerial adalah kemampuan seseorang dalam mengelola
sumberdaya organisasi berdasarkan kompetensi yang ditetapkan dalam Perilaku
Manajerial Kepala Sekolah
Kinerja Komite Sekolah
Kinerja Sekolah
22 rangka mencapai tujuan yang ditentukan. Hal ini memberikan asumsi
bahwa perilaku manajerial kepala sekolah berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dari program sekolah Rohiat, 2009 .
2. Komite sekolah memiliki peran mendorong orangtua dan masyarakat
untuk secara aktif berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan, sehingga kinerja komite sekolah
memiliki pengaruh terhadap kinerja sekolah Mulyasa, 2003 . 3.
Kinerja sekolah bergantung pada perilaku manajerial kepala sekolah dan kinerja komite sekolah.
G. Hipotesis
Menurut Suharsimi Arikunto 2002:64 hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Penelitian ini akan menguji hipotesis mengenai perilaku manajerial kepala sekolah dan kinerja
komite sekolah berpengaruh terhadap kinerja sekolah. Dari sini maka penulis mengajukan hipotesis:
1. Terdapat kontribusi yang signifikan antara perilaku manajerial kepala
sekolah terhadap kinerja sekolah di SMP Negeri se-wilayah Komisariat 7 Kabupaten Ciamis.
2. Terdapat kontribusi yang signifikan antara kinerja komite sekolah
terhadap kinerja sekolah di SMP Negeri se-wilayah Komisariat 7 Kabupaten Ciamis.
3. Terdapat kontribusi yang signifikan antara perilaku manajerial kepala
sekolah dan kinerja komite sekolah terhadap kinerja sekolah di SMP Negeri se-wilayah Komisariat 7 Kabupaten Ciamis.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Teknik Penelitian