Operasional Variabel Disiplin Kerja

Sri Nur Indah Susanti, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3.1.2 Operasional Variabel Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah perilaku seorang pegawai untuk menaati segala peraturan yang berlaku serta bersedia menerima sanksi apabila melakukan pelanggaran saat bekerja. Hal ini senada dengan pendapat dari Bejo S. Sastrohadiwiryo 2003:291 mengemukakan bahwa: “Disiplin kerja dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak, serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya”. Pengertian disiplin kerja dalam penelitian ini adalah jumlah skor persepsi guru mengenai disiplin kerjanya, yang diukur dari disiplin kerja guru dalam hal ini menyangkut pada aspek-aspek frekuensi kehadiran, kesediaan, ketaatan pada standar kerja, ketaatan pada aturan kerja dan etika kerja . Agar lebih mempermudah dalam memahami variabel disiplin kerja maka penulis menggambarkan variabel Y disiplin kerja lebih rinci mengenai Indikator, ukuran dan skala seperti dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Operasional Variabel Y Disiplin Kerja Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala No. Item Angket Disiplin Kerja Variabel Y Disiplin kerja didefinisikan sebagai suatu perilaku menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak, serta sanggup menjalankannya dan Frekuensi kehadiran 1. Tingkat kehadiran guru tepat waktu di sekolah. 2. Tingkat kesadaran guru dalam mengisi daftar hadir. Interval Interval 18,19 Kesediaan 1. Tingkat Kesediaan guru dalam menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. 2. Tingkat Kesediaan guru mengikuti setiap instruksi dari pimpinan dalam mengajar. 3. Tingkat kesediaan guru dalam mentaati aturan. Interval Interval Interval 20,21,22 Sri Nur Indah Susanti, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Disiplin kerja memiliki ciri- ciri frekuensi kehadiran yang baik, tingkat kewaspadaan tinggi, taat pada standar kerja, taat pada peraturan kerja dan memiliki etika kerja yang baik. Bejo S. Sastrohadiwiryo 2003:291 Ketaatan Pada Standar Kerja 1. Tingkat ketaatan guru dalam melaksanakan tugas dan fungsi kerja sesuai dengan uraian pekerjaan yang ditentukan. 2. Ketepatan waktu penyelesaian perangkat pembelajaran 3. Kesesuaian hasil pekerjaan dengan standar hasil yang telah ditetapkan. 4. Ketaatan terhadap prosedur pelaksanaan pekerjaan. Interval Interval Interval Interval 23,24,25, 26 Ketaatan pada peraturan kerja 1. Tingkat pemahaman guru pada peraturan kerja. 2. Tingkat kesesuaian waktu mengajar guru dengan jam kerja yang telah ditentukan sekolah. 3. Tingkat ketaatan guru dalam berpakaian sesuai dengan peraturan. Interval Interval Interval 27,28,29 Etika Kerja 1. Tingkat kemampuan guru dalam menggunakan wewenang dan jabatannya sesuai dengan ketentuan sekolah. 2. Tingkat kemampuan guru dalam menjaga informasi sekolah yang bersifat rahasia. 3. Memiliki sikapperilaku yang baik dalam mengajar. Interval Interval Interval 30,31,32 Sumber: Bejo S. Sastrohadiwiryo 2003:291 Sri Nur Indah Susanti, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3.2 Populasi Penelitian