Penyusunan Anggaran Anggaran merupakan implementasi dari rencana strategi yang telah

perusahaan. Penentuan standar yang sembarang tanpa didasari oleh pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak masalah dari pada manfaat. Hal ini mengingat standar dalam anggaran yang ditetapkan secara sembarang tersebut mungkin merupakan target yang mustahil untuk dicapai karena terlalu tinggi atau terlalu rendah. Standar yang ditetapkan terlalu tinggi akan menimbulkan frustasi atau ketidakpuasan. Sebaliknya penetapan standar yang terlalu rendah akan menjadikan biaya menjadi tidak terkendalikan, menurunkan laba dan semangat kerja. e. Alat Evaluasi Perusahaan Anggaran yang disusun dengan baik dan menerapkan standar yang relevan akan menjadi pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam menentukan langkah yang ditempuh agar pekerjaan diselesaikan dengan baik, artinya menggunakan sumber daya perusahaan yang dianggap paling menguntungkan. Sedangkan penyimpangan yang mungkin terjadi dalam kegiatan operasional perlu dilakukan evaluasi yang dapat menjadi masukan berharga bagi penyusunan anggaran selanjutnya.

D. Penyusunan Anggaran Anggaran merupakan implementasi dari rencana strategi yang telah

ditetapkan. Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter, untuk kurun waktu tertentu. Universitas Sumatera Utara Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggungjawab menyusun anggaran adalah pemimpin tertinggi perusahaan. Hal ini disebabkan pimpinan tertinggi perusahaan adalah orang yang paling berwenang dan bertanggungjawab atas kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Walaupun demikian tugas menyiapkan dan menyusun anggaran tidak harus ditangani oleh pimpinan tertinggi perusahaan, melainkan dapat didelegasikan kepada bagian lain dalam perusahaan. Bagian yang mempersiapkan dan menyusun anggaran tersebut sangat tergantung pada struktur organisasi dari masing-masing perusahaan. Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran. Penyusunan anggaran pada Fakultas tersebut dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan pengawasan kerja perusahaan. Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam fakultas dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam fakultas akan memungkinkan diperolehnya informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran. Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah anggaran belanja dan pendapatan, dimana anggaran belanja dan pendapatan tersebut merupakan anggaran induk master budget yang berhubungan dengan aktivitas Fakultas Ekonomi dalam memperoleh dan menggunakan dana yang tersedia. Anggaran pendapatan dan belanja tersebut disusun oleh bagian umum dan keuangan yang ada pada Fakultas. Dari uraian diatas, anggaran yang disusun Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdiri dari dua sektor, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Sektor Pendapatan, yang pada umumnya berasal dari Ekuitas pemilik. Sumber pendapatan pada Fakultas yang utama adalah : a. Setoran uang kuliah yang berasal dari mahasiswa S1 Reguler, Program Studi DIII, Program Ekstensi, dan kelas Mandiri per semester. 2. Sektor Pengeluaran, yang pada umumnya berupa pengeluaran untuk biaya- biaya, baik biaya-biaya utama maupun biaya-biaya bukan utama, yang terdiri dari : a. Belanja Pegawai honor tetap, honor tidak tetap, belanja lembur, dan belanja vakasi b. Belanja Barang belanja keperluan kantor, belanja bahan, langganan daya dan jasa, pemeliharaan peralatan dan mesin, dan sebagainya c. Belanja Modal belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jaringan, dan sebagainya. Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan berbagai analisa, yaitu sebagai berikut : 1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan. 2. Analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan dikeluarkan yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan. 3. Analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi diperusahaan yang naik turunnya belanja tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan. Universitas Sumatera Utara 4. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal ini tidak dalam operasi normal kegiatan perusahaan. 5. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang biasanya terjadi pada tiap – tiap bulan anggaran. Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dalam prosedur penyusunan anggaran dan belanja dan pendapatannya adalah sebagai berikut : 1. Anggaran tahunan yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan maksud untuk dapat menilai prestasi kerja Fakultas Ekonomi pada periode setiap bulan, dengan cara mambandingkan data aktual dengan anggaran. 2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada pimpinan Universitas untuk disahkan menjadi pegangan pedoman Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya. 3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan Universitas, maka anggaran tersebut harus direvisi kembali, dan jika diterima maka anggaran tersebut harus menjadi pedoman kerja Fakultas Ekonomi. Penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi merupakan tahap akhir dari proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk : a. menentukan tujuan – tujuan maupun sasaran yang ingin dicapai oleh Fakultas Ekonomi b. membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan – kebijakan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara c. menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia dengan seefektif mungkin.

E. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan 1. Perencanaan