Unweighted Method Regresi Berganda

commit to user 48

b. Unweighted Method

Model kedua dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari karakteristik perusahaan terhadap environmental disclosure yang diproksikan dengan content analysis dan disclosure scoring. Berikut ini adalah hasil analisis regresi berganda yang menunjukkan pengaruh karakteristik perusahaan terhadap environmental disclosure berdasarkan content analysis. Tabel IV.6 Hasil Regresi Berganda Environmental Disclosure Unweighted Method- Content Analysis Variabel Koefisien t Sig. Constant -30,770 -2,700 0,009 ROA -0,035 -0,268 0,790 Leverage -0,841 -2.346 0,023 Size 1,586 2,284 0,026 Tipe 3,574 2,331 0,023 OC 0,183 2,429 0,018 Adjusted R Square 0,223 F 5,161 Sig. 0,001 Signifikan pada 1 Signifikan pada 5 Signifikan pada 10 Nilai adjusted R 2 pada tabel IV.6 menunjukkan angka 0.223 yang menunjukkan bahwa variasi variabel independen yaitu ROA, leverage, ukuran perusahaan, tipe industri, dan ownership concentration dapat menjelaskan variabel dependen yaitu environmental disclosure yang diproksikan dengan content analysis sebesar 22,3. Sedangkan sisanya 77,7 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model. Sumber: Hasil Pengolahan Data Sumber: Hasil Pengolahan Data commit to user 49 Dalam tabel tersebut juga menunjukkan nilai F hitung sebesar 5,161 dengan probabilitas 0,001 p – value 0,050. Karena nilai F lebih besar dari 4,000 dan probabilitas jauh lebih kecil dari 0,050 maka model regresi ini menunjukkan tingkatan yang baik good overall model fit sehingga model regresi dapat digunakan untuk memprediksi environmental disclosure atau dapat dikatakan bahwa profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, tipe industri dan ownership concentration secara bersama-sama berpengaruh terhadap environmental disclosure. Tabel IV.5 juga menunjukkan bahwa leverage, ukuran perusahaan, tipe perusahaan dan ownership concentration yang mempunyai tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 dengan ρ-value berturut-turut 0,023; 0,026; 0,023 dan 0,018 serta β berturut-turut sebesar -0,841; 1,586; 3,574 dan 0,183. Dari data di atas menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap environmental disclosure sedangkan variabel lain yaitu ukuran perusahaan, tipe industri dan ownership concentration berpengaruh positif. Hal ini berarti, tingkat leverage perusahaan berbanding terbalik dengan environmental disclosure. Di Indonesia, tingkat leverage perusahaan di bawah rerata. Hal ini lah yang menyebabkan rerata kalimat environmental disclosure sebagian perusahaan di Indonesia sudah di atas rerata. Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Ullman 1995, Hannifa dan Cooke 2005 dan Murcia dan Souza 2008 yang artinya ada perbedaan antara perusahaan di Indonesia dengan perusahaan di luar negeri. commit to user 50 Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif β=1,586 terhadap environmental disclosure yang diproksikan dengan content analysis dengan ρ-value 0,026 0,05. Hal ini berarti, semakin besar ukuran perusahaan maka semakin banyak pula perusahaan menjabarkan kalimat mengenai environmental disclosure. Hasil ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hannifa dan Cooke 2005, Brammer dan Pavelin 2008, Ismail dan Ibrahim 2008 serta Zhang, dkk 2008. Rerata ukuran perusahaan di Indonesia masih di bawah rerata sehingga tampak bahwa hanya perusahaan besar yang menjabarkan environmental disclosure panjang lebar dan kaya kalimat. Dua variabel kontrol yaitu tipe industri dan ownership concentration juga memiliki pengaruh positif β = 3,574 dan β = 0,183 terhadap environmental disclosure yang diproksikan dengan content analysis dengan masing-masing ρ-value 0,023 dan 0,018 0,05. Hal ini berarti, semakin kompleks lingkup perusahaan dan semakin besar ownership concentration maka akan semakin banyak pula perushaan menjabarkan kalimat mengenai environmental disclosure. Di Indonesia, sebagian besar perusahaan bergerak di bidang manufaktur yang berpeluang mempunyai dampak lingkungan besar. Hal ini yang mengakibatkan perusahaan manufaktur lah yang lebih banyak menuangkan kalimat dalam menjelaskan environmental disclosure. Selain itu, banyaknya kalimat environmental disclosure juga ditentukan oleh tingkat ownership commit to user 51 concentration perusahaan. Pemilik perusahaanlah yang menentukan banyak tidaknya environmental disclosure. Berikut ini adalah hasil analisis regresi berganda yang menunjukkan pengaruh karakteristik perusahaan terhadap environmental disclosure berdasarkan disclosure scoring. Tabel IV.7 Hasil Regresi Berganda Environmental Disclosure Unweighted Method- Disclosure Scoring Variabel Koefisien t Sig. Constant -0,164 -2,153 0,036 ROA -0,195 -1,300 0,199 Leverage -0,005 -1,750 0,086 Size 0,013 2,654 0,010 Tipe 0,013 1,303 0,198 OC 0,001 1,668 0,101 Adjusted R Square 0,113 F 2,472 Sig. 0,044 Signifikan pada 1 Signifikan pada 5 Signifikan pada 10 Nilai adjusted R 2 pada tabel IV.7 menunjukkan angka 0,113 yang menunjukkan bahwa variasi variabel independen yaitu ROA, leverage, ukuran perusahaan, tipe industri, dan ownership concentration dapat menjelaskan variabel dependen yaitu environmental disclosure yang diproksikan dengan disclosure scoring sebesar 11,3. Sedangkan sisanya 88,7 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model. Dalam tabel tersebut juga menunjukkan nilai F hitung sebesar 2,472 dengan probabilitas 0,044 p – value 0,050. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,050 maka model regresi ini menunjukkan tingkatan yang baik good overall model fit sehingga model regresi dapat digunakan untuk Sumber: Hasil Pengolahan Data commit to user 52 memprediksi environmental disclosure atau dapat dikatakan bahwa profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, tipe industri dan ownership concentration secara bersama-sama berpengaruh terhadap environmental disclosure. Tabel IV.7 juga menunjukkan bahwa leverage mempunyai pengaruh negatif β = -0,005 terhadap environmental disclosure yang diproksikan dengan disclosure scoring dengan ρ-value 0,086 0,1. Hal ini berarti, semakin besar tingkat leverage perusahaan maka akan semakin sedikit item environmental disclosure yang diungkapkan perusahaan. Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif β = 0,013 terhadap environmental disclosure yang diproksikan dengan content analysis dengan ρ-value 0,01 0,05. Hal ini berarti, semakin besar ukuran perusahaan maka semakin banyak pula perusahaan mengungkapkan item mengenai environmental disclosure. Hal ini berarti, perusahaan besar dan dengan tingkat leverage rendah lebih fokus mengungkapkan item environmental disclosure dibandingkan perusahaan kecil dan dengan tingkat leverage tinggi. Berdasarkan hasil analisa di atas maka perbandingan berbagai metode analisa environmental disclosure jika dikaitkan dengan karakteristik perusahaan adalah sebagai berikut: commit to user 53 Tabel IV.8 Perbandingan Hasil Uji Regresi No Variabel Independen ED_Index Weighted ED_Content Unweighted ED_Scoring Unweighted 1 ROA - - - 2 Leverage - V V 3 Size - V V 4 Tipe - V - 5 OC V V - Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa profitabilitas tidak mempengaruhi environmental disclosure baik dengan menggunakan metode weighted yang diukur menggunakan indeks IER maupun unweighted yang diukur menggunakan content analysis dan juga disclosure scoring. Hal ini berarti bahwa profitabilitas yang tinggi belum tentu mengungkapkan environmental disclosure tinggi pula, atau pun sebaliknya, perusahaan yang mempunyai profitabilitas rendah belum tentu mengungkapkan environmental disclosure rendah juga. Kemudian untuk tingkat leverage dan size perusahaan di Indonesia mempengaruhi environmental disclosure jika digunakan metode unweighted yaitu diukur dengan content analysis dan disclosure scoring. Tingkat leverage mempunyai pengaruh negatif terhadap environmental disclosure, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap environmental disclosure. Hal ini berarti, jika perusahaan di Indonesia mempunyai tingkat leverage yang tinggi maka lebih cenderung untuk sedikit melakukan environmental disclosure, sebaliknya jika tingkat leverage rendah maka Sumber: Hasil Pengolahan Data commit to user 54 cenderung memaksimalkan environmental disclosure. Perusahaan yang memiliki ukuran perusahaan tinggi maka juga mempunyai tingkat environmental disclosure tinggi, jika ukuran perusahaan kecil maka perusahaan mempunyai tingkat environmental disclosure kecil juga. Sedangkan tipe industri perusahaan di Indonesia mempengaruhi environmental disclosure jika diukur dengan content analysis. Hal ini berarti, tipe industri menentukan banyak sedikitnya environmental disclosure yang dilakukan. Semakin banyak operasi perusahaan berhubungan dengan lingkungan sekitarnya maka semakin besar pula environmental disclosure-nya. Untuk perusahaan manufaktur termasuk pertambangan, perkebunan, pertanian, dll maka lebih banyak mengungkapkan environmental disclosure. Hal ini dapat dibuktikan dengan data statistik dalam penelitian ini yang menyebutkan bahwa jumlah kalimat yang paling banyak mengungkapkan environmental disclosure sebanyak 49 kalimat dipegang oleh PT Bakrieland Development yang termasuk dalam tipe industri manufaktur. Perusahaan keuangan adalah perusahaan yang paling sedikit berhubungan dengan lingkungan mereka jadi akan lebih sedikit mengungkapkan environmental disclosure dalam annual report mereka. Hal ini dibuktikan dengan data statistik yang menyebutkan bahwa Bank Kesawan Keuangan hanya mengungkapkan environmental disclosure sebanyak 1 kalimat saja. commit to user 55 Ownership concentration mempengaruhi environmental disclosure jika menggunakan disclosure index weighted dan content analysis unweighted. Hal ini berarti, jika tingkat kepemilikan perusahaan di Indonesia terpusat atau dipegang oleh pemegang saham mayoritas maka environmental disclosure lebih banyak fokus pada item environmental disclosure yang paling banyak disorot media atau paling penting untuk diungkapkan dan juga fokus pada jumlah kalimat yang diungkapkan. Maka dari itu, semakin besar kepemilikan saham mayoritas, semakin tinggi pula indeks environmental disclosure dan juga semakin banyak pula jumlah kalimat yang mengungkapkan environmental disclosure.

2. Uji Analysis of Variance ANOVA