Observasi Wawancara Teknik Pengumpulan Data

Siti Khoeriyah, 2015 PERSEPSI SISWI TERHADAP PENCITRAAN IDEAL REMAJA PUTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Mulai timbulnya ciri-ciri seks sekunder 3. Senang membandingkan kaedah-kaedah, nilai-nilai etika atau norma dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan orang dewasa 4. Memfokuskan perhatian pada keadaan dan bentuk fisiknya dibandingkan dengan hal lain 5. Dapat menerima dan belajar peran sosial sebagai wanita dewasa yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Dengan demikian, remaja putri merupakan sosok yang sedang mengalami masa perubahan baik dalam bentuk fisik maupun kehidupan yang dihadapinya. Sebagian dari remaja putri mengalami kesulitan menerima perubahan yang terjadi dalam dirinya, hal ini yang membuat remaja putri dikatakan unik karena memiliki karakteristik yang secara garis besar lebih pada perkembangan fisiknya serta memperhatikan penampilan fisiknya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian yang akan dilakukan, peneliti akan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang tujuannya adalah agar data yang diperoleh sesuai dengan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan oleh peneliti adalah observasi pengamatan, interview wawancara, studi dokumentasi, kuesioner angket, dan studi literatur.

1. Observasi

Hadi dalam Sugiono, 2011, hlm. 145 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Creswell 2010, hlm. 267 mengatakan, observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak terhadap obyek penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dengan demikian, dalam penelitian ini observasi dilakukan dengan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh data dapat diuji validitasnya. Karena itu Siti Khoeriyah, 2015 PERSEPSI SISWI TERHADAP PENCITRAAN IDEAL REMAJA PUTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu observasi harus tersusun secara sistematis agar dapat dijadikan dasar yang cukup ilmiah untuk generalisasi. Dengan observasi kita dapat mengetahui kebenaran pandangan teoritis tentang masalah yang diselidiki dalam hubungannya dengan dunia nyata.

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil Sugiono, 2011, hlm.137. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan atau keyakinan pribadi. Hadi dalam Sugiono, 2011, hlm.138 mengemukakan bahwa anggapan yang perlu dipegang oleh peneliti dalam menggunakan metode interview adalah 1 subyek responden merupakan orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri; 2 pernyataan yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya; 3 interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti kepadanya sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun dengan menggunakan telepon.

3. Studi Dokumentasi

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMP Yayasan Atikan Sunda Bandung

2 38 245

PERAN PENDIDIKAN BUDAYA SUNDA DALAM MENINGKATAN KESADARAN SEJARAH DI KALANGAN SISWA SMA YAYASAN ATIKAN SUNDA.

1 14 44

PEMBELAJARAN KAKAWIHAN BARUDAK DI SD 1 YAYASAN ATIKAN SUNDA BANDUNG : Studi kasus aplikasi pembelajaran kakawihan barudak di kelas 1.

2 40 58

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE PROBLEM SOLVINGDALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII E SMP Yayasan Atikan Sunda Bandung.

0 6 36

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA YAYASAN ATIKAN SUNDA (YAS) BANDUNG.

0 5 56

LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BELAJAR:Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 38

NGALARAPKEUN MÉDIA PANGAJARAN SKETSA PIKEUN NGARONJATKEUN KAMAMPUH NULIS ÉSÉY SISWA KELAS XII-IPS.1 DI SMA YAYASAN ATIKAN SUNDA (YAS) BANDUNG.

0 16 35

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA YAYASAN ATIKAN SUNDA (YAS) BANDUNG.

2 5 50

LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BELAJAR: Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

6 14 32

Persepsi Siswi Terhadap Pencitraan Ideal Remaja Putri : Studi Kasus di SMP Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung - repository UPI S IPS 1006018 Title

0 0 3