Kesimpulan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

1. Dilakukan pengujian AC–WC dengan penambahan zat aditif Anti Stripping Agent. Adapun jenis Anti Stripping Agent yang digunakan ada dua jenis, antara lain : WETFIX BE dan DERBO-401 UN 2735. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan kinerja antara Anti Stripping Agent jenis WETFIX BE dan DERBO- 401 UN 2735. Dengan demikian dapat diketahui perbandingan nilai Retained Stability dengan penggunaan kedua zat Anti Stripping Agent tersebut. 2. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan aggregat dari PT. Adhi Karya Patumbak. Untuk zat aditifnya, Anti Stripping Agent WETFIX BE juga diperoleh dari PT. Adhi Karya Patumbak, sedangkan DERBO-401 UN 2735 diperoleh dari India. Gradasi agregat yang digunakan untuk perencanaan campuran adalah gradasi dari Laston Lapis Aus AC-WC dan aspal yang digunakan adalah aspal Pen 6070. Sedangkan untuk pengujian, yang dilakukan adalah pengujian Marshall Test. Pengujian ini menggunakan Spesifikasi Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum 2006. 3. Parameter campuran beraspal yang ditinjau adalah stabilitas, flow, density, VIM, VMA, VFB, MQ, VIM refusal , dan Retained Stability. 4. Terlebih dahulu dilakukan pengujian aggregat dan aspal penetrasi 6070. Dimana hasil pengujian yang diperoleh memenuhi persyaratan dalam Spesifikasi Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum 2006. 5. Pengujian yang selanjutnya dilakukan adalah dengan menambahkan kedua jenis zat Anti Stripping Agent tersebut pada aspal pen 6070 untuk menguji penetrasi dan titik lembek aspal. Dari hasil pengujian tersebut, ternyata penggunaan DERBO-401 UN 2735 dapat menurunkan nilai penetrasi aspal yang lebih besar bila dibandingkan dengan WETFIX BE. Sedangkan untuk nilai titik lembek aspal, penggunaan DERBO- 401 UN 2735 dapat menaikkan nilai titik lembek aspal yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan WETFIX BE. 6. Pengujian kemudian dilakukan terhadap campuran dengan penambahan dan tanpa penambahan Anti Stripping Agent. Variasi penambahan masing – masing zat Anti Stripping tersebut adalah : 0.2 ; 0.25 ; 0.3 ; 0.35 ; 0.4 dari berat aspal. 7. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai KAO sebesar 5.5. Hasil pengujian perendaman marshall pada KAO dengan penambahan kedua jenis Anti Stripping Agent memenuhi persyaratan sesuai Spesifikasi Departemen Pekerjaan Umum Bina Marga 2006, yakni stabilitas awal 800 kg dan Indeks Kekuatan Marshal Sisa 75 . 8. Untuk analisis volumetrik campuran, nilai density dan VFA yang diperoleh dengan penambahan WETFIX BE lebih besar dibandingkan akibat penambahan DERBO-401 UN 2735. Sedangkan untuk nilai VIM dan VMA dngan penambahan DERBO-401 UN 2735 menunjukkan peningkatan lebih besar bila dibandingkan dengan penambahan WETFIX BE. 9. Untuk analisis nilai empiris marshall, hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Stability, Marshall Quotient serta Retained Stability dengan penambahan DERBO- 401 UN 2735 menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan WETFIX BE.

V.2 Saran