Menghitung Kecenderungan Variabel X dan Y Mengubah Skor Mentah Menjadi Skor Baku

Ai Hawadis Kuraesin, 2014 PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu di berikan kepada responden, dimna apabila sudah terkumpul maka data yang sudah terkumpul dapat diolah lebih lanjut. Adapun langkah-langkah dalam tahap seleksi angket ini adalah sebagai berikut: a. Memerikasa semua angket apakah sudah terkumpul atau belum dari semua responden; b. Memeriksa apakah semua pertanyaan-pertanyaan dari angket sudah dijawab sesuai dengan petuntuj yang telah di tentukan; c. Memerikasa apakah data yang sudah terkumpul layak untuk diolah. Tabel 3.9 Rekapitulasi Angket Terkumpul untuk Diolah d. mengelompokan angket-angket tersebut berdasarkan variabel yang bersangkutan, kemudian Memberii skor pada tiap alternatif jawaban.

2. Pengolahan Data

Pengolahan data dalam suatu penelitian ilmiah merupakan hal yang penting. Pengolahan data dimaksudkan untuk mengartikan sebuah data menjadi sebuah pendapat akhirnya dapat ditarik sebagai sebuah kesimpulan.

a. Menghitung Kecenderungan Variabel X dan Y

Teknik ini digunakan untuk mencari gambaran kecenderungan variabel x dan variabel y sekaligus untuk menentukan kedudukan setiap Jumlah sempel Jumlah angket Tersebar Terkumpul Dapat Diolah 66 66 66 66 Ai Hawadis Kuraesin, 2014 PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu item atau indicator yang telah dibuat, maka dilakukan dengan menggunakan uji statistic yang sesuai dengan penelitian ini, yaitu denagan menggunakan rumus Weight Means Scored WMS menurut Sudjana 2002, hlm. 67 adalah sebagai berikut: Adapun langkah-langkah dalam pengolahan WMS adalah sebagai berikut: 1 Memberi bobot untuk setiap alternatif jawaban yang dipilih; 2 Menghitung jumlah responden setiap item dan kategori jawaban; 3 Menunjukan jawaban responden untuk setiap item dan langsung dikalikan dengan bobot alternatif jawaban itu sendiri; 4 Menghitung nilai rata-rata untuk setiap item pada masing-masing variabel; 5 Menentukan criteria pengelompokan wms untuk skor rata-rata setiap kemungkinan jawaban; Tabel 3.10 Kriteria Konsultasi Hasil Perhitungan WMS Nilai Keterangan 3,00 – 4,00 2,00 – 3,00 Sangat Baik Baik = � Keterangan: = Rata-rata skor responden � = Jumlah skor dari setiap alternatif jawaban responden = Jumlah responden Ai Hawadis Kuraesin, 2014 PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1,00 – 2,00 0,00 – 1,00 Cukup Rendah 6 Mencocokan hasil perhitungan setiap variabel dengan criteria masing- masing, untuk menentukan dimana letak kedudukan setiap variabel.

b. Mengubah Skor Mentah Menjadi Skor Baku

Untuk mengubah skor mentah menjadi skor baku digunakan rumus yang dikemukakan oleh Akdon 2005, hlm. 178 yaitu: Untuk menggunakan rumus diatas, maka langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut: 1 Menentukan rentang R, yaitu skor tertinggi dikurangi skor terendah STT-STR; 2 Menentukan banyak kelas BK interval dengan rumus: BK = 1 + 3,3 log n 3 Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus yaitu rentang dibagi banyak kelas. = �� 4 Membuat tabel distribusi frekuensi. 5 Mencari nilai rata-rata mean dengan rumus: = = 50 + 10 − � Keterangan: = Skor Baku = Skor Mentah = Standar Deviasi � = Rata-rata mean Ai Hawadis Kuraesin, 2014 PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 Mencari simpangan baku standard deviasi dengan rumus yaitu : 2 = 2 − 2 − 1

c. Uji Normalitas Distribusi Data