Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

Adapun persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian penelitian sebelumnya adalah: Tabel 2.2 Persamaan dan Perbedaan Penelitian dengan Penelitian Terdahulu Persamaan Perbedaan  Variabel yang digunakan berdasarkan penelitian penelitian sebelumnya yaitu antara variable-variabel makroekonomi nilai tukar rupiahUS DOLLAR dan tingkat suku bunga SBI dengan indeks harga saham gabungan IHSG.  Jangka waktu penelitian 3 tahun dari tahun 2007 - 2009.  Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda multiple regression analysis model dengan persamaan kuadrat terkecil Ordinary Least Square.

2.3. Kerangka Konseptual

Dalam penelitian ini, dilakukan terhadap 2 dua variabel makroekonomi yang diduga berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Bursa Efek Indonesia. Adapun variabel makroekonomi yang diprediksikan berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG adalah nilai tukar RupiahUS DOLLAR dan tingkat suku bunga SBI. Berdasarkan uraian di atas, hubungan masing-masing variabel independen variabel makroekonomi terhadap IHSG dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Hubungan Nilai Tukar RupiahUS DOLLAR terhadap IHSG

Fluktuasi nilai rupiah terhadap mata uang asing yang stabil akan sangat mempengaruhi iklim investasi di dalam negeri, khususnya pasar modal. Terjadinya apresiasi kurs rupiah terhadap dolar misalnya, akan memberikan dampak terhadap perkembangan pemasaran produk Indonesia di luar negeri, terutama dalam hal persaingan harga. Apabila hal ini terjadi, secara tidak langsung akan memberikan pengaruh terhadap neraca perdagangan, karena menurunnya nilai ekspor dibandingkan dengan nilai impor. Seterusnya, akan berpengaruh pula kepada neraca pembayaran Indonesia. Dan memburuknya neraca pembayaran tentu akan berpengaruh terhadap cadangan devisa. Berkurangnya cadangan devisa akan mengurangi kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia, yang selanjutnya menimbulkan dampak negatif terhadap perdagangan saham di pasar modal sehingga terjadi capital outflow. Selanjutnya bila terjadi penurunan kurs yang berlebihan, akan berdampak pada perusahaan-perusahaan go public yang menggantungkan faktor produksi terhadap barang-barang impor. Besarnya belanja impor dari perusahaan seperti ini bisa mempertinggi biaya produksi, serta menurunnya laba perusahaan. Selanjutnya dapat ditebak, harga saham perusahaan itu akan anjlok. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ana Octaviana telah membuktikan bahwa nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

2. Hubungan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap IHSG

Kenaikan tingkat suku bunga dapat meningkatkan beban perusahaan emiten yang lebih lanjut dapat menurunkan harga saham. Kenaikan ini juga potensial mendorong investor mengalihkan dananya ke pasar uang atau tabungan maupun deposito sehingga investasi di lantai bursa turun dan selanjutnya dapat menurunkan harga saham. Hal ini telah dibuktikan oleh Lee 1992 maupun Sitinjak dan Kurniasari bahwa tingkat bunga berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham. Atas dasar analisis tersebut maka pengaruh dari masing-masing variable tersebut terhadap IHSG dapat digambarkan dalam model paradigma seperti ditunjukkan dalam Gambar 2.1. Gambar 2.1. Model Analisis Pengaruh Nilai Tukar RupiahUS DOLLAR Dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Sumber: Anna Oktaviana 2005, Lee 1992, diolah Berdasarkan model pada Gambar 2.1. tersebut menunjukkan bahwa variable independen terdiri dari Nilai Tukar RupiahUS DOLLAR X1 dan Tingkat Suku Bunga SBI X2 dan variable dependennya IHSG Y.

2.4. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013

3 36 96

Pengaruh Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Nilai Tukar Rupiah, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia

1 37 92

Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 18 83

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah /Us$ Dan Tingkat Suku Bunga Sbi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2007 – 2009

1 35 78

Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2008

2 70 81

Pengaruh Kurs Mata Uang Rupiah Atas Dollar As, Tingkat Suku Bunga Sbi Dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2011

1 18 141

Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar Rupiah/US$ Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode Juli 2008 – Juni 2010

2 11 43

BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Nilai Tukar - Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013

0 0 12

Pengaruh Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Nilai Tukar Rupiah, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14