R e g r e s s io n  S ta n d a r d iz e d  R e s id u a l
2 1
-1 -2
F re
q u
e n
c y
1 0 8
6 4
2
H is to g r a m D e p e n d e n t V a r ia b le : IH S G
M e a n  = -4 .5 3 E -1 6 S td . D e v . = 0 .9 7 1
N  = 3 6
C. Pengujian Asumsi Klasik
Model  persamaan  regresi  linier  berganda  yang  memberikan  hasil  yang representatif  harus  memenuhi  kriteria Best,  Linear,  Unbiased,  Estimated
BLUE.  Oleh  sebab  itu,  dilakukan  uji  asumsi  dasar  klasik  sebelum  model tersebut  digunakan  untuk  menguji  hipotesis  yang  diajukan.  Persamaan  yang
dibangun harus memenuhi asumsi dasar : data berdistribusi normal, tidak terjadi gejala  multikolinearitas,  tidak  ada  gejala  autokorelasi,  dan  tidak  terjadi
heterokedastisitas.  Adapun  uji  asumsi  dasar  klasik  yang  dilakukan  adalah sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
Uji  normalitas  adalah  uji  yang  digunakan  untuk  mengetahui  apakah distribusi  sebuah  data  mengikuti  atau  mendekati  distribusi  normal,  yakni
distribusi data dengan bentuk seperti lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data berbentuk kurva
yang memiliki keseimbangan ke kiri maupun ke kanan.
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Gambar 4.4 Histogram Variabel Dependen
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Ex pe
ct ed
C um
P ro
b
1.0 0.8
0.6
0.4 0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: IHSG
Pada  Gambar  4.4  terlihat  bahwa  variabel  terikat  yaitu  IHSG  mempunyai distribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng
ke kiri atau ke kanan. Cara  lain  untuk  menguji  normalitas  data  dengan  grafik  adalah  dengan
melihat  penyebaran  data  titik  pada  garis  diagonal  dari  grafik  normalitas Normal  P-P Plot.  Jika  data  menyebar  disekitar  garis  diagonal,  maka  dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Namun jika data menyebar jauh dari  garis  diagonal  atau  tidak  mengikuti  arah  garis  diagonal,  maka  dapat
disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal.
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah Gambar 4.5  Normal P-P Plot
Pada scatter plot terlihat titik-titik yang tersebar di sepanjang garis diagonal dan  mengikuti  arah  garis  diagonal.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  data
berdistribusi normal. Namun, seringkali data kelihatan normal karena mengikuti arah  garis  diagonal,  padahal  belum  tentu  data  tersebut  berdistribusi  normal.
Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal tersebut berdistribusi normal  atau  tidak,  maka  dilakukan  uji  Kolmogorov  Smirnov  1  sample  KS
yakni dengan melihat data residualnya  apakah berdistribusi normal atau  tidak. Jika  nilai  Asym.sig  2-tailed    taraf  nyata   =  0,05  maka  data  residual
berditribusi normal, sebaliknya jika  nilai Asym.sig 2-tailed  taraf nyata maka data residual tidak berdistribusi normal.
Tabel 4.5 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
36 .0000000
232.73008533 .091
.077 -.091
.548 .925
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz
ed Residual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 data diolah
Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai Asymp.Sig.2-tailed adalah sebesar 0,925  lebih  besar  dari  taraf  nyata   =  0,05.  Dengan  demikian  dapat
disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas