41
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat kemampuan aktivitas sehari-hari pada lansia dengan penyakit kronis di
Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan medan Johor. Penelitian ini dilaksanakan mulai 02 februari sampai dengan 07 April 2010 di Kelurahan Gedung Johor,
Kecamatan Medan Johor dengan jumlah responden sebanyak 64 orang. Pada dasarnya jumlah sampel yang terkumpul belum memenuhi target sampel, hal ini
diakibatkan keterbatasan waktu dalam mengumpulkan data. Responden dalam penelitian ini adalah lansia dengan penyakit kronis yang tinggal di Kelurahan
Gedung Johor.
1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini mencakup karakteristik demografi responden dan tingkat kemampuan responden dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
1.1 Data Demografi Data demografi responden dapat dilihat pada table.1 yang meliputi usia,
jenis kelamin, suku, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, penyakit yang diderita, lama menderita penyakit, penggunaan alat bantu dan konsumsi obat. Dari
64 orang responden diperoleh data bahwa rentang usia responden dimulai dari 63 tahun sampai 100 tahun dengan standar deviasi 7,608, 70,3 dari responden
adalah wanita, 51,6 adalah suku batak, 32,8 memiliki jenjang pendidikan sekolah dasar, 54,7 dengan status perkawinan janda, 35,9 memiliki pekerjaan
42
wiraswasta, 31,2 menderita penyakit hipertensi, 26,6 stroke dan 15,6 athritis reumatoid, 68,8 menderita penyakit kronis lebih dari 2 tahun, 59,4
menggunakan alat bantu dan 56,2 mengkonsumsi obat.
Tabel 1 Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Data Demografi Responden di Kelurahan Gedung Johor N = 64 orang
Data Demografi Responden Frekuensi
Persentase Usia
60-65 7
10,9 66-70
15 23,4
71-75 12
18,8 76-80
19 29,7
81-85 3
4,7 86-90
7 10,9
91-95 96-100
1 1,6
Mean: 75,34 SD:7,608
Jenis Kelamin Pria
19 29,7
Wanita 45
70,3 Suku
Batak 33
51,6 Melayu
2 3,1
Jawa 22
34,4 Minang
2 3,1
Lain-lain 5
7,8 Pendidikan
SD 21
32,8 SMP
17 26,6
SMU 13
20,3 Perguruan Tinggi
1 1,6
Tidak ada 12
18,8 Status Perkawinan Belum Menikah
Menikah 26
40,6 Janda
38 59,4
Duda 3
4,7 Pekerjaan
Tidak bekerja 17
26,6 Wiraswata
23 35,9
Bertaniburuh 11
17,2 PNS
10 15,6
Lain-lain 3
4,7 Jenis Penyakit
Hipertensi 20
31,2 Diabetes Melitus
6 9,4
PJK 1
1,6 Stroke
17 26,6
43
Lanjutan Tabel 1 Athritis Reumatoid
10 15,6
Lain-lain 10
15,6 Lama menderita
Lebih dari 5 bulan 11
17,2 Lebih dari 1 tahun
9 14,1
Lebih dari 2 tahun 44
68,8 Menggunakan alat bantu
Ya 38
59,4 Tidak
26 40,6
Mengkonsumsi obat Ya
36 56,2
Tidak 28
43,8
1.2 Tingkat Kemampuan Aktivitas Sehari-hari
Tingkat kemampuan lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari berbeda-beda pada setiap individu. Dari table 2 dapat dilihat sekitar 56,2 lansia
memiliki ketergantungan sedang dalam melakukan aktivitas. Dari table 3 dapat dilihat 82,8 lansia dapat melakukan transfer secara mandiri, 67,2 dapat
berjalan dengan dibantu 1 orang atau dengan walker, 54,7 membutuhkan pertolongan dalam toileting, 64,1 mandiri membersihkan diri, 54,7 lansia
kadang-kadang inkontinen BAB, 78,1 lansia kadang-kadang inkontinen BAK, 76,6 tergantung pada orang lain dalam hal mandi, 64,1 sebagian dibantu
dalam berpakaian, 76,6 membutuhkan pertolongan saat makan, dan 70,3 tidak mampu untuk naik turun tangga.
44
Tabel 2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden berdasarkan Kategori Tingkat Kemampuan lansia dalam melaksanakan aktivitas sehari-
hari
Karakteristik Skor
Frekuensi Persentase
Mandiri 20
5 7,8
Ketergantungan Ringan 12-19
12 18,8
Ketergantungan Sedang 9-11
36 56,2
Ketergantungan Berat 5-8
9 14,1
Ketergantungan Total 0-4
2 3,1
Tabel 3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden berdasarkan Aktivitas Sehari-hari
Pertanyaan frekuensi
Persentasi Transfer
Bagaimana Bapak Ibu pada saat Melakukan transferdari duduk ke tidur
a. Mandiri 53
82,8 b. Dibantu satu orang
8 12,5
c. Dibantu dua orang 3
4,7 d. Tak Mampu
Mobilisasi Bagaimana Bapak Ibu ketika akan berdiri
Dan berjalan dari kursi roda a. Mandiri
11 17,2
b. Dibantu satu orangwalker 43
67,2 c. Dengan kursi roda
9 14,1
d. Tak mampu 1
1,6 Penggunaan toilet
Bagaimana Bapak Ibu menggunakan toilet Seperti menyiram BAB BAK
a. Mandiri 18
28,1 b. Perlu pertolongan
35 54,7
45
Lanjutan Tabel 3 c. Tergantung orang lain
11 17,2
Membersihkan diri Bagaimana Bapak Ibu membersihkan diri
Seperti lap muka, sisir rambut, sikat gigi a. Mandiri
41 64,1
b. Perlu pertolongan 23
35,9 Mengontrol BAB
Bagaimana Bapak Ibu dalam Mengontrol BAB
a. Kontinen teratur 25
39,1 b. Kadang-kadang inkontinen
35 54,7
c. Inkontinen 4
6,2 Mengontrol BAK
Bagaimana Bapak Ibu dalam Mengontrol BAK
a. Kontinen teratur 9
14,1 b. Kadang-kadang inkontinen
50 78,1
c. Inkontinen 5
7,8 Mandi
Bagaimana Bapak Ibu melakukan mandi Seperti menggosok badan, memakai sabun
a. Mandiri 15
23,4 b. Tergantung orang lain
49 76,6
Berpakaian Apakah Bapak Ibu memerlukan
Bantuan dalam mengenakan pakaian a. Mandiri
14 21,9
b. Sebagian dibantu 41
64,1 c. Tergantung orang lain
9 14,1
Makan Apakah Bapak Ibu memerlukan bantuan
Ketika akan makan a. Mandiri
13 20,3
b. Perlu pertolongan untuk memotong 49
76,6 c. Tergantung pertolongan orang lain
2 3,1
Naik turun tangga Apakah Bapak Ibu memerlukan bantuan
46
Saat menaiki atau menuruni tangga a. Mandiri
6 9,4
b. Perlu pertolongan 13
20,3 c. Tak mampu
45 70,3
2. Pembahasan