Tahapan Proses ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI

157 -Kecemasan -Depresi dipenuhi.  Isolasi : tidak bisa berbicara dengan jelas dengan orag lain, hal itu mengakibatkan Hari lebih betah untuk tinggal di rumah sendiri.  Kecemasan: akibat kelumpuhan yang di alami penderita yang menyebabkan penderita tidak dapat kembali bekerja. Tabel 14 Gambaran Proses Pencarian Makna Hidup pada Partisipan III No Aspek Kesimpulan

1. Tahapan Proses

Pencarian Makna Hidup  Tahap derita  Pemahaman diri  Penemuan makna hidup  Pengubahan Sikap  Keikatan diri  Kegiatan Terarah Pemenuhan Makna Hidup  Tahap derita : merasa tertekan dan tidak memiliki semangat untuk hidup karena merasa bahwa orang lain tidak mengerti perasaannya, sering merasa tidak berguna karena penyakit stroke yang dideritanya yang menyebabkan dirinya sangat bergantung pada orang lain.  Pemahaman diri : memahami bahwa dalam dirinya terdapat banyak perubahan, bertanya-tanya pada dirinya akan potensi dirinya yang masih dapat melakukan banyak hal.  Penemuan makna hidup : tujuan hidup partisipan adalah agar bisa bekerja sehingga dapat membiayai anak-anaknya ke jenjang yang tinggi.  Pengubahan sikap : penderita Universitas Sumatera Utara 158 kelumpuhan pascastroke semakin sadar bahwa dia tidak mungkin tinggal dirumah saja, tanpa kembali bekerja seperti dulu dan mulai memiliki keinginan untuk mengubah pola pikirnya dan ingin mengubah kondisi agar lebih baik.  Kegiatan terarah pemenuhan makna hidup : mencari pekerjaan, partisipan mengajukan lamaran pekerjaan ke STM, perusahaan swasta dan berbagai perusahaan lainnya walaupun partisipan ditolak.  Tahap derita: mengalami mengalami kegagalan, karena setelah beberapa kali mencoba melamar pekerjaan dia selalu ditolak sehingga mengakibatkan partisipan kembali merasa tertekan, kesedihan karena belum bisa sembuh total, kondisi ekonomi yang kurang mendukung, anak-anak butuh biaya besar, sementara dia belum bisa bekerja untuk menghidupi keluarganya  Pemahaman diri: partisipan mulai bangkit dan mulai kembali menyadari siapa dirinya, dan menyadari kesalahan yang dilakukannya selama ini.  Pengubahan sikap: memiliki keinginan untuk merubah kondisi agar lebih baik, dan partisipan mulai memikirkan untuk membuka usaha kecil dan partisipan ingin melakukan perubahan kerena penderita sudah merasa bosan dengan kondisinya saat ini, dan tidak ingin hidup Universitas Sumatera Utara 159 menderita lagi.  Keikatan diri: tetap berkomitmen untuk tetap mengasihi keluarganya, hal itu memacu semangat untuk terus berusaha mencari pekerjaan.  Kegiatan Terarah: partisipan terus melamar pekerjaan walaupun memiliki kendala dan tetap memikirkan cara bagaimana membuka toko kecil.

2. Sumber-Sumber Makna Hidup