BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sering dijumpai kendala-kendala yang dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas kerja. Diantaranya dapat berupa sistem,
prosedur atau cara kerja yang kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan kantor. Hal ini dapat dialami oleh seluruh unit dan kegiatan kerja lainnya.
Pada setiap kantor akan ditemukan “unsur inti” yaitu manusia beserta hubungan-hubungan sosial mereka dan “unsur kerja” yang meliputi sumber daya
insan, sumber daya nir-insani, dan sumber daya konseptual yaitu berupa informasi atau data-data yang dapat diakses melalui internet. Dalam kenyataannya unsur inti
akan dipengaruhi oleh unsur kerja pada saat kantor berfungsi sebagai perangkat untuk memasok informasi dan merawat aktiva sehingga diperlukan cara-cara
bekerja yang efisien. Dari uraian tersebut diatas, dapat kita ketahui bahwa kantor tidak hanya
sebagai tempat berkumpul orang-orang yang tergabung dalam sebuah organisasi atau perkumpulan, tetapi juga berisi sistem informasi yang sistematis dan tersusun
rapi. Setiap kantor pasti mempunyai pekerjaan-pekerjaan yang harus
diselesaikan didalamnya seperti kegiatan administrasi. Sebagaimana definisi yang dikembangkan oleh Masry 2004 bahwa administrasi merupakan pedoman
petunjuk, kepemimpinan dan pengawasan dari usaha-usaha kelompok atau individu-individu guna tercapainya tujuan bersama.
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan kantor yang dilakukan hendaknya sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja. kantor yang ingin
mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan harus mampu melalui penerapan tata kerja dengan tepat, sesuai standartisasi dan pengendalian kerja yang tepat. Tujuan
efisiensi kerja pada kantor adalah untuk melakukan tugas dengan benar sesuai tolak ukur atau standart suatu pekerjaan dan berusaha untuk mencari cara-cara
yang paling baik untuk mencapai suatu tujuan atau misi pada kantor tersebut. Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap
kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang dikehendaki dengan usaha yang disesuaikan dan dikaitkan dalam hubungannya
dengan pemakaian tenaga jasmani, pikiran, waktu, ruang, benda, dan uang. Efisiensi kerja juga merupakan suatu proses dan hasil-hasil efektif yang dicapai
dari hasil-hasil usaha untuk mencari yang lebih baik dan yang lebih mudah untuk melaksanakan suatu pekerjaan berdasarkan suatu standart yang telah ditentukan.
Sumber utama efisiensi sebenarnya ada dalam diri individu masing-masing pegawai, karena dengan akal pikiran dan pengetahuan yang ada pegawai mampu
menciptakan kerja yang efisien. Unsur-unsur efisien itu antara lain kesadaran, keterampilan atau skill, disiplin yang dimiliki oleh pegawai serta kerja sama yang
baik antara pegawai dengan ruang lingkup pekerjaannya. Cara bekerja yang efisien dapat diterapkan oleh setiap orang untuk semua
jenis pekerjaan, baik itu pekerjaan yang berat maupun pekerjaan yang ringan dengan menggunakan cara bekerja yang sederhana, dengan menggunakan alat
dapat membantu mempercepat penyelesaian pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Pelaksanaan efisiensi tidak hanya dikalangan “atas” saja, tetapi juga meliputi tingkat pekerjaan sampai paling “bawah”. Namun, untuk lebih
meningkatkan jiwa efisiensi dalam diri pegawai, maka dibuatlah peraturan- peraturan yang mengikat yaitu berupa penerapan tata kerja di kantor atau
perusahaan. Jika suatu peraturan yang telah disepakati dilanggar maka akan dikenakan sanksi.
Dalam meningkatkan efisiensi kerja di suatu kantor atau perusahaan yang pertama sekali dilakukan adalah dengan menerapkan tata kerja yang baik. Selain
untuk menetapkan disiplin kerja, penerapan tata kerja juga berfungsi untuk memudahkan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dalam bekerja. Adanya
kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraan penerapan tata kerja yang tidak efisien adalah dapat mengakibatkan sulitnya pimpinan dalam mengambil
keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi suatu masalah sehingga dapat terjadi penyimpangan, penyalahgunaan kekuasaan dan sulitnya melakukan pengawasan
dan pemeriksaan dengan cepat. Efisiensi itu sendiri merupakan suatu usaha untuk memberantas
pemborosan bahan dan tenaga kerja maupun gejala-gejala yang merugikan. Menurut Achmad 2007, efisiensi artinya perbandingan terbaik antara usaha yang
telah dikorbankan dengan hasil yang dicapai. Pengertian efesiensi pada prinsipnya merupakan perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh
output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan input.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk menulis
laporan Tugas Akhir dengan judul ”Efisiensi Kerja Pada Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”
. Dengan judul ini penulis dapat melihat bagaimana Efisiensi Kinerja pada
kantor Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU dalam aktivitas atau kegiatan perkantoran yang dilakukan sehari-hari.
B. Perumusan Masalah