Pola Aktifitas Penggunaan Situs Jejaring Sosial

2. Pola Aktifitas Penggunaan Situs Jejaring Sosial

Di bawah ini akan disajikan hasil penelitian terkait pola aktifitas penggunaan situs jejaring sosial. Pola aktifitas dimaksud pembahasannya difokuskan pada tema- tema menyangkut : a.Isi Media, b. Jenis Media yang Digunakan, dan c. Terpaan Media dan Situasi Dalam Penggunaannya.

a. Isi Media

Berkaitan dengan aktifitas yang biasa dilakukan ketika responden online melalui situs jejaring sosial, hasilnya disajikan dalam tabel 12 berikut, : Tabel 12 Responden Menurut Aktifitas yang Biasa Dilakukan Ketika Online Melalui Situs Jejaring Sosial n:150

Prov. DKI Jakarta Jenis Aktifitas

Prov. Jambi

Prov. Bengkulu

Prov. Kep. Babel

Ya Tidak

Upload Foto Diri

Sendiri 129 86.0 21 14.0 70 46.7 80 53.3 61 40.7 89 59.3 146 97.3 4 2.7

Download Foto Orang Lain

58 38.7 92 61.3 Mengundang/meneri

ma Orang Lain Jadi 121

Uneg-uneg (Ekspresi) 113

Mencari Teman

Mengomentari Pernyataan Orang-

84.7 23 15.3 130 86.7 20 13.3 orang dalam Situs

Menawarkan Barang Kepada teman Online

Dating dengan Teman

Melihat-lihat Profil

Orang Lain 129

Main Game 102

Upload Video Diri Sendiri

84.7 23 15.3 127 84.7 Upload Video Orang

Download Musik 89 59.3 61 40.7 69 46.0 81 54.0 59 39.3 91 60.7 58 38.7 92 61.3

Mendengar Musik

new Entry 107

POLA AKTIFITAS....... JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

Greeting/Ucapan

selamat 72 48.0 78 52.0 71 47. 79 52.7 88 58.7 62 41.3 74 49.3 76 50.7

Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Melihat paparan data tabel 12 di atas, aktifitas yang biasa dilakukan responden ketika online itu, keragamannya mencapai 16 jenis aktifitas. Dari sejumlah aktifitas tersebut, maka terdapat beberapa aktifitas yang sangat populer dilakukan oleh responden. Di Jambi, aktifitas yang populer itu jumlahnya mencapai sembilan aktifitas. Paling banyak yaitu aktifitas Mencari Teman Lama, proporsinya mencapai 89.3 %. Dengan proporsi yang sama besarnya (86.0), maka aktifitas ini diikuti oleh aktifitas Upload Foto diri sendiri dan melihat-lihat Profil Orang Lain. Lalu disusul oleh aktifitas Mengundang/menerima Orang Lain Jadi Teman (80.7%), Mengomentari Pernyataan Orang-orang dalam Situs (79.9%), Menyampaikan Uneg-uneg (Ekspresi)(75.3%), dan Main Game (68,0%). Sementara jenis aktifitas yang tidak biasa dilakukan oleh sebagian besar responden, yaitu terkait dengan aktifitas Download Foto Orang Lain dan Menawarkan Barang Kepada teman Online serta Dating dengan Teman. Responden yang biasa melakukan aktifitas tersebut proporsinya hanya berkisar 20,7 % hingga 39,3 % saja. Di Bengkulu , mencari teman lama juga menjadi isi online yang populer di kalangan responden (77.31%). Popularitasnya kemudian disusul oleh aktifitas yang isinya menyangkut urusan Mengundang/menerima Orang Lain Jadi Teman (75,3%); Melihat-lihat Profil Orang Lain (70%); Mengomentari Pernyataan Orang-orang dalam Situs (65,3%); Menyampaikan Uneg-uneg (Ekspresi) (62,7%); Main Game (56,7%); dan Mendengar Musik new Entry (52,7%). Di Babel, maka aktifitas yang isinya Mengundang/menerima Orang Lain Jadi Teman juga menjadi yang terpopuler (89.3%). Disusul aktifitas yang isinya antara lain menyangkut Pencarian Teman Lama (86,7%) ; Mengomentari Pernyataan Orang-orang dalam Situs (84,7%) ; Menyampaikan Uneg-uneg (Ekspresi) (78, 74%); Melihat-lihat Profil Orang Lain (71,3%) ; dan Greeting/Ucapan selamat (58,7%). Sementara di Jakarta aktifitas yang isinya menyangkut Upload Foto Diri Sendiri menjadi isi aktifitas yang terpopuler di kalangan responden (97.3 %);. Termasuk pula aktifitas- aktifitas yang isinya menyangkut pengundangan/penerimaan Orang Lain Jadi Teman; Mencari Teman Lama; Menyampaikan Uneg-uneg (Ekspresi); Mengomentari Pernyataan Orang-orang dalam Situs; Melihat-lihat Profil Orang Lain;dan Main Game, juga menjadi isi-isi yang sangat populer di kalangan responden Jakarta.

Kemudian, berkaitan dengan arah aktifitas komunikasi yang dilakukan melalui situs jejaring sosial, temuan (lihat tabel 13) menunjukkan responden di tiga lokasi penelitian memperlihatkan kecenderungan yang relatif sama, di mana responden sebagian besarnya mengarahkan aktifitasnya itu kepada siapa saja. Di Jambi proporsinya sebanyak 78%, namun cukup banyak juga (37,3%) yang arahan

JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA POLA AKTIFITAS.......

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

aktifitasnya itu hanya kepada teman sekelompok (grup) dan kepada teman tertentu (34%). Di Bengkulu, dominasi proporsi responden yang arah aktiifitasnya kepada siapa saja tadi, diikuti oleh kelompok responden yang aktifitasnya diarahkan kepada teman tertentu dengan proporsi sebanyak 26,7% dan disusul oleh bagian responden yang aktifitasnya diarahkan kepada teman sekelompok (14%). Sementara di lokasi Babel, pola distribusinya, setelah dominasi responden yang arah aktifitasnya kepada siapa saja tadi, diikuti oleh bagian responden yang aktifitas itu diarahkan kepada Hanya Kepada Teman Tertentu dengan proposi sebanyak 31 % dan secara berurutan disusul oleh proporsi responden yang aktifitasnya diarahkan kepada teman sekelompok (19%) dan seseorang tertentu (17%). Sedang di Jakarta, maka dominasi kelompok responden yang aktifitasnya diarahkan kepada setiap orang tadi, disusul oleh bagian responden yang aktifitasnya diarahkan kepada teman tertentu, di mana jumlahnya relatif banyak yang mencapai 63%. Lalu, disusul oleh sebagian responden yang aktifitasnya diarahkan kepada seseorang dengan proporsi yang cukup signiifikan (49 %) dan diikuti oleh responden yang aktifitasnya diarahkan kepada teman sekelompok dengan proporsi yang relatif sedikit yakni 24%. .

Tabel 13 Responden Menurut Pihak yang Menjadi Sasaran Aktifitas Komunikasi Melalui Situs Jejaring Sosial n:150

Prov. DKI Jakarta Sasaran

Prov. Jambi

Prov. Bengkulu

Prov. Kep. Babel

Aktifitas Ya

Ya Tidak f %

f % f % Kepada Siapa Saja

82.7 26 17.3 132 88.0 18 12.0 (Everyone) Hanya Kepada

72.7 47 31.3 103 68.7 94 62.7 56 Teman 37.3 Tertentu

Teman Sekelompok

Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Selanjutnya berkaitan dengan tingkat keseringan responden terhadap ragam aktifitas yang ada dalam berkomunikasi melalui situs jejaring sosial, temuannya disajikan dalam tabel 14 berikut :

POLA AKTIFITAS....... JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

Tabel 14 Responden Menurut Tingkat Keseringan Melakukan Aktifitas Dalam Berkomunikasi Melalui Situs Jejaring Sosial n:150 Sangat

Tidak Lokasi

Jenis Aktifitas

pernah Total

f % f % Pemprov. Jambi

21 14.0 150 100 Download foto orang

Upload foto diri sendiri

Mengundang/menerima

29 19.3 150 100 orang lain jadi teman

Menyampaikan uneg-

37 24.7 150 100 uneg (ekspresi)

Mencari teman lama

Mengomentari pernyataan orang-orang

30 20.0 150 100 dalam situs Menawarkan barang

kepada teman online

Ngobrol lewat chatting

Dating dengan teman

Berdiskusi dengan anggota grup

Melihat-lihat profil

21 14.0 150 100 orang lain

Main game

Upload video diri

117 78.0 150 100 sendiri

Upload video orang lain

Download musik

Mendengar musik new

43 28,7 150 100 entry Invitation

78 52.0 150 100 ucapan selamat

JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA POLA AKTIFITAS.......

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

Pemprov. Upload foto diri sendiri

80 53.3 150 100 Bengkulu Download foto orang

109 72.7 150 100 lain Mengundang/menerima orang lain jadi teman"

Menyampaikan uneg-

56 37.3 150 100 uneg (ekspresi)

Mencari teman lama

Mengomentari pernyataan orang-orang

52 34.7 150 100 dalam situs" Menawarkan barang

kepada teman online

Ngobrol lewat chatting

Dating dengan teman

Berdiskusi dengan

81 54.0 150 100 anggota grup

Melihat-lihat profil orang lain

45 30.0 150 100 Main game

65 43.3 150 100 Upload video diri

120 80.0 150 100 Download musik

Upload video orang lain

81 54.0 150 100 Mendengar musik new

79 52.7 150 100 ucapan selamat

Pemprov. Babel

Upload foto diri sendiri

89 59.3 150 100 Download foto orang

Mengundang/menerima orang lain jadi teman

16 10.7 150 100 Menyampaikan uneg-

32 21.3 150 100 uneg (ekspresi)

POLA AKTIFITAS....... JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

Mencari teman lama

pernyataan orang-orang

23 15.3 150 100 dalam situs Menawarkan barang

7 4,7 133 88,7 150 100 kepada teman online

Ngobrol lewat chatting

Dating dengan teman

Berdiskusi dengan

60 40,0 150 100 anggota grup

Melihat-lihat profil

43 28,7 150 100 orang lain

13 8,7 121 80,7 150 100 Upload video diri

Main game

Upload video orang lain

9 6,0 137 91,3 150 100 Download musik

91 60.7 150 100 Mendengar musik new

62 41.3 150 100 ucapan selamat

4 2.7 150 100 DKI Jakarta

Pemprov. Upload foto diri sendiri

Download foto orang

92 61.3 150 100 lain

Mengundang/menerima orang lain jadi teman

6 4.0 150 100 Menyampaikan uneg-

16 10.7 150 100 uneg (ekspresi)

Mencari teman lama

20 13.3 150 100 dalam situs Menawarkan barang

pernyataan orang-orang

10 6,7 131 87,3 150 100 kepada teman online

100, Ngobrol lewat chatting

JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA POLA AKTIFITAS.......

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

Dating dengan teman

Berdiskusi dengan

106 70,7 150 100 anggota grup

Melihat-lihat profil orang lain

25 16,7 150 100 Main game

Upload video diri

Upload video orang lain

92 61,3 150 100 Mendengar musik new

Download musik

ucapan selamat

Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Mengacu pada data tabel 14 di atas, menyangkut tingkat keseringan responden terhadap ragam aktifitas yang ada dalam berkomunikasi melalui situs jejaring sosial, memperlihatkan bahwa pada dasarnya ragam aktifitas yang dalam kaitan riset tersebut mencapai 18 jenis itu, semuanya telah diadopsi oleh responden. Hanya saja terlihat bahwa tingkat keseringannya cenderung masih relatif sedikit responden yang melakukannya dengan sering. Responden di 4 lokasi kebanyakan cenderung masih jarang atau bahkan tidak pernah melakukan sejumlah besar jenis-jenis aktifitas itu. Meskipun demikian, pada dua lokasi penelitian, yaitu Babel dan Jakarta, masih terdapat beberapa jenis aktifitas yang diakui sudah sering dilakukan oleh bagian terbesar responden. Misalnya di Babel, aktifitas dimaksud yaitu : Mencari teman lama (47%); Mengundang/menerima orang lain jadi teman (46%); Menyampaikan uneg-uneg (ekspresi) (43%) dan Mengomentari pernyataan orang-orang dalam situs (38 %). Sementara di Jakarta, aktifitas dimaksud yaitu berkaitan dengan penyampaikan uneg-uneg (ekspresi) (56%); mengundang/menerima orang lain jadi teman (55,3%); mengomentari pernyataan orang-orang dalam situs (50%); dan meng- upload foto diri sendiri (39,3%).

b. Jenis Media Yang Digunakan

Dalam hubungan cara-cara yang biasa dilakukan responden saat beraktifitas (berinteraksi) melalui situs jejaring sosial, diketahui bahwa cara-cara yang biasa itu mencakup 10 cara meliputi : Melalui Chatroom; Sharing Opini;Attaching Foto; Attaching Video; Sharing Foto; Sharing Video; Share File; Diskusi Grup; Main Game; dan Video Converence /Call. Temuan penelitian selengkapnya disajikan dalam tabel berikut :

POLA AKTIFITAS....... JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

Tabel 15 Responden Menurut Cara-cara Beraktifitas Saat Berkomunikasi Melalui Situs Jejaring Sosial n:150

Prov. DKI Jakarta Beraktifitas

Cara-cara Prov. Jambi

Prov. Bengkulu

Prov. Kep. Babel

Ya Tidak yang Biasa

f % f % Melalui

Dilakukan f %

Attaching Foto

Sharing Foto 89 59,3

53 35,3 97 64,7 Diskusi Grup

Share File 55 36,7

44 29,3 106 70,7 Main Game

Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Melihat distribusi data dalam tabel di atas menunjukkan bahwa dari sepuluh cara-cara beraktiifitas yang biasa dilakukan responden tadi, ternyata tidak semuanya cara-cara itu sudah biasa dilakukan oleh sebagian besar responden di empat lokasi penelitian. Cara dimaksud, terutama misalnya Attaching Video dan Video Converence /Call. Cara-cara ini sudah biasa dilakukan hanya oleh sebagian kecil responden saja, yakni antara 1,3 % hingga 18,7 % saja. Namun pada sebagian besar cara, responden di empat lokasi riset terlihat cenderung sudah biasa melakukannya. Di Jambi, maka cara-cara yang biasa dilakukan secara populer mencakup : Melalui Chatroom, (91,3); Attaching Foto, (86.0); Sharing Opini, (75,3); Diskusi Grup, (75,3); Main Game (68,0) dan Sharing Foto, (59,3). Lalu di Bengkulu, distribusi datanya adalah : Melalui Chatroom (61,3); Sharing Opini (56,7); Main Game (56,7); Attaching Foto (46.7); dan Diskusi Grup ( 46,0). Kemudian di Babel, disribusi datanya dimulai dari Diskusi Grup (60,0); Share File (44,7); Attaching Foto ( 40.7) : Sharing Foto (37,3); dan Melalui Chatroom (39,3).

JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA POLA AKTIFITAS.......

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

Sementara di Jakarta, maka distribusi data menyangkut cara-cara yang biasa dilakukan responden dalam beraktifitas melalui situs jejaring sosial adalah sebagai berikut : Attaching Foto (97.3); Melalui Chatroom (94,7); Sharing Opini (84,7); Sharing Foto (77,3); Main Game (56,7) dan Share File (35,3).

c. Terpaan Media dan Situasi Dalam Penggunaannya

Berkaitan dengan frekuensi akses yang biasa dilakukan responden dalam seminggu, temuan memperlihatkan relatif bervariasi di antara setiap lokasi. Temuannya disajikan dalam tabel 16 berikut. Dari tabel dimaksud diketahui bahwa : pola distribusi data menyangkut intensitas akses tersebut cenderung berbeda di antara sesama lokasi riset. Kalau di Jambi, maka dalam seminggunya mereka biasanya kebanyakan mengakses internet sebanyak 2 hari (23%). Sementara responden yang mengakses sebanyak 2 hari dalam seminggu, jumlahnya 19 %. Hampir sama jumlahnya, maka responden yang mengakses mencapai 7 hari dalam seminggu, proporsinya sebanyak 18 %. Sementara responden lainnya jumlah hari akses mereka dalam seminggu antara 3 %-16,7 %. Distribusi data di Bengkulu, relatif berbeda dengan di Jambi tadi, di mana proporsi terbesarnya, meskipun sama dengan di Jambi, namun proporsi responden yang mengikutinya berbeda dengan di Jambi, yakni diikuti oleh kelompok responden yang jumlah aksesnya sebanyak 7 hari dalam seminggu dengan proporsi 16,7%. Kemudian disusul oleh responden yang jumlah aksesnya 4 hari dalam seminggu (15%). Sementara responden lainnya adalah mereka yang mengakses antara 6 hari hingga 3 hari per minggunya dengan proporsi antara 7 % - 14,7 %. Begitu juga dengan di Babel, bahkan sangat berbeda dengan dua lokasi sebelumnya, di mana proporsi terbesarnya muncul pada responden yang mengakses 7 hari dalam seminggu dengan proporsi sebesar 44 %. Kemudian disusul oleh responden yang jumlah mengaksesnya 4 hari dalam seminggu dengan proporsi 14 %. Sedang responden lainnya, adalah mereka yang jumlah aksesnya antara 1 hingga 5 hari dalam seminggu dengan proporsi antara 6 %- 10,7 %. Gejalanya hampir sama dengan di Jakarta, di mana responden terbanyak adalah mereka yang mengakses internet sebanyak 7 hari dalam seminggu (48,7%). Sementara responden lainnya jumlah akses mereka bervariasi antara 6 hari dan 2 hari dengan proporsi antara 4,7 – 10,7 %. (lihat tabel 16).

Tabel 16 Responden Menurut Intensitas Mengakses Situs Jejaring Sosial Dalam Seminggu n:150

Lokasi Penelitian

Jumlah hari

Pemprov. untuk

DKI Jakarta mengakses

situs jejaring sosial dalam

f % seminggu

1 hari

2 hari

POLA AKTIFITAS....... JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

100 150 100 Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Tabel 17 Responden Menurut Intensitas Mengakses Situs Jejaring Sosial Dalam Sehari n:150

Lokasi Penelitian

Rata-rata Responden

Pemprov. Pemprov. Mengakses Situs

Pemprov.

Pemprov.

DKI Jakarta Jejaring Sosial dalam

2 - 3 kali

4 - 5 kali

2 1,3 > 7 kali

6 - 7 kali

100 150 100 Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Selanjutnya, berkaitan dengan intensitas mengakses situs jejaring sosial responden dalam seharinya, berdasarkan data tabel 17 di atas diketahui bahwa terdapat kecenderungan yang sama di tiga lokasi, yakni antara yang di Jambi, Bengkulu dan Jakarta, di mana responden yang mengakses situs jejaring sosial dalam seharinya sebanyak antara 2-3 kali dan 1 kali. Di Jambi, yang mengakses antara 2-3 kali dalam sehari merupakan yang terbanyak, yaitu 42,7 %. Kemudian disusul kelompok responden yang mengakses 1 kali dalam sehari (38,7%), serta yang mengakses antara 4 hingga lebih dari 7 kali dalam sehari dengan proporsi berkisar 4,6 % hingga 8,7 %. Sama dengan di Jambi, di Bengkulu juga lebih banyak yang mengakses antara 2-3 kali dalam sehari dengan proporsi sebesar 45,3 %. Disusul oleh responden yang mengakses 1 kali dalam sehari dengan proporsi 42,7 %, sementara responden lainnya frekuensi akses mereka berkisar antara 4 hingga lebih 7 kali dalam sehari, di mana proporsinya berkisar dari 0,7 % - 8,7 %. Sementara di Jakarta, respondennya lebih banyak (51,3%) yang mengakses 1 kali dalam sehari, baru disusul oleh responden yang aksesnya sebanayak 2-3 kali dalam sehari (34,7%). Responden lainnya, yakni mengakses antara 4 hingga lebih 7 kali

JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA POLA AKTIFITAS.......

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

dalam sehari dengan proporsi berkisar 1,0 hingga 10,7 %. Mengenai lokasi Babel, distribusi datanya relatif berbeda denga di tiga lokasi sebelumnya. Di sini, responden lebih banyak yang mengakses antara 2 - 3 kali sehari (38,0%). Lainnya, responden yang aksesnya 4-5 kali dalam sehari (24,0%), kemudian mereka yang aksesnya berkisar antara 6- lebih 7 kali dan 1 kali dalam sehari. Dengan pola distribusi data yang demikian, kiranya dapat dijadikan indikasi kalau di empat lokasi penelitian ini, respondennya bukan merupakan bagian dari masyarakat yang

tergolong maniak atau candu internet. 33 Ini berarti, kalangan responden dapat dikatakan masih jauh dari resiko terkena penyakit candu internet yang

dikhawatirkan banyak kalangan, sebagai sudah terjadi di Cina 34 . Kemudian, terkait dengan lamanya waktu yang digunakan responden

dalam setiap kali mengakses internet, dengan mengacu data tabel 18, tampak bahwa fenomena di masing-masing lokasi relatif sama, yakni proporsi responden lebih banyak pada penggunaan waktu antara kurang dari satu jam hingga 2 jam. Proporsi responden yang demikian berkisar antara 20,7 % hingga 46 %. Data yang demikian tentunya menguatkan indikasi sebelumnya, bahwa kalangan responden masih jauh dari resiko terkena penyakit candu internet.

Tabel 18 Responden Menurut Lamanya Waktu yang Digunakan untuk Mengakses Situs Jejaring Sosial n:150

Lama Waktu Lokasi Penelitian untuk

Pemprov. Mengakses

Babel DKI Jakarta Situs Jejaring

Jambi

Bengkulu

f % Sosial

33 Candu internet, sebuah sindroma ketergantungan akan internet, adalah eksesnya. Ini adalah sebuah penyakit, bahkan bisa lebih parah dibanding penyakit klinis biasa. Para pakar mengidentifikasi candu

internet sebagai bagian

jiwa yang sepi.( http://oryza.blogsome.com/2005/10/26/candu-internet-makin-menakutkan/, diakses 1 okt 2010).

34 China memiliki pengguna internet terbanyak di dunia, yang mencapai 338 juta orang. Sekitar sepuluh persen di antara pengguna internet di China diperkirakan telah kecanduan berselancar di dunia maya.(

http://teknologi.vivanews.com/news/read/84236-pusat_rehab_candu_internet_makan_korban_lagi).

POLA AKTIFITAS....... JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

> 5 jam 7

- - Total 150

150 100 Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Lalu, berkaitan dengan waktu-waktu yang biasa mereka gunakan untuk mengakses internet, dengan mengacu data tabel 19 diketahui bahwa responden dalam mengakses internet itu biasanya dilakukan antara pukul 08.00 – di atas pukul

17.00. Dari rentang waktu ini, maka responden di empat lokasi cenderung lebih banyak melakukannya di atas pukul 17.00. Sementara yang melakukannya pada jam-jam lain, kecuali di Babel, yang proporsinya cukup banyak (40,7%) pada pukul 12.00 - 13.00 dan 30,0 % pada antara pukul 08.00 - 09.00 , proporsinya relatif kecil yang tak lebih dari 31 %. Dengan demikian kiranya bisa ditafsirkan bahwa pola penggunaan waktu dalam mengakses internet di lokasi penelitian ini relatif sama dilakukan responden, yakni pada jam-jam yang cenderung sudah berada di luar aktifitas rutin pada sebagian besar orang, yakni di atas pukul 17.00.

Tabel 19 Responden Menurut Waktu yang Biasa Digunakan untuk Mengakses Situs Jejaring Sosial n:150

Prov. DKI Jakarta Mengakses

Waktu untuk

Prov. Jambi

Prov. Bengkulu

Prov. Kep. Babel

Ya Tidak

Jejaring Sosial

f % f % Antara pukul

Antara pukul 09-00 - 10.00

Antara pukul 10.00 - 11.00

Antara pukul 11.00 - 12.00

89 59,3 22 14,7 128 85,3 Antara pukul

Antara pukul 12.00 - 13.00

84,7 15 10,0 135 90,0 Antara pukul

86,7 32 21,3 118 78,7 Antara pukul

82,0 21 14,0 129 86,0 Antara pukul

15.00 - 16.00 29 19,3

16.00 - 17.00 20 13,3

JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA POLA AKTIFITAS.......

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

di atas pukul 17.00 80 53,3

Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Tabel 20 Responden Menurut Tempat yang Biasa Digunakan Untuk Berkomunikasi Melalui Situs Jejaring Sosial

n:150

Prov. DKI Jakarta Berkomunikasi

Tempat untuk Prov. Jambi

Prov. Bengkulu

Prov. Kep. Babel

Ya Tidak Jejaring Sosial

Melalui Situs Ya

f % f % Di rumah

Di Warnet 119 79,3

Di Kantor 20 13,3

Di Rumah teman

Di Sekolah/ Kampus

Di perjalanan 12 8,0

Di tempat lainnya

Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Mengacu data pada tabel 20 menyangkut tempat yang biasa digunakan untuk berkomunikasi melalui situs jejaring sosial, menunjukkan bawa di tiga lokasi penelitian yaitu Jambi (79,3%), Bengkulu (67,3%) dan Jakarta (68,0 %), terdapat kecenderungan yang relatif sama, di mana respondennya sangat dominan yang melakukannya di warnet. Sedang di Babel, lokasi yang banyak digunakan untuk mengakses internet yakni di rumah sendiri (79,3%). Tempat lain yang juga cukup banyak digunakan responden pada tiga lokasi yaitu di rumah sendiri. Di Jambi, tempat tersebut digunakan oleh 54,7 %, di Bengkulu 42,7 % dan di Jakarta oleh 50 % responden. Tempat-tempat lain yang juga cukup banyak digunakan responden adalah di Kantor, misalnya seperti yang tampak di Babel yang dilakukan sebanyak 36,0% respon. Termasuk juga di Sekolah/Kampus, seperti yang terjadi pada kalangan responden Jambi (33,3%). Atau, termasuk di perjalanan, yang banyak juga dimanfaatkan responden di Jakarta (26,0%). Sedang kantor, juga termasuk tempat yang cukup banyak pula dipakai responden di Babel (36,0 %) dan Jakarta (24,7%) utuk mengakses internet. Sementara tempat-tempat lainnya relatif sedikit digunakan responden untuk mengakses internet, misalnya seperti di rumah teman.

POLA AKTIFITAS....... JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

Fenomena di atas kiranya menyangkut tempat-tempat yang biasa digunakan reponden untuk mengakses internet. Dari tempat-tempat dimaksud, penelitian ini juga menemukan tempat mana yang paling sering digunakan responden untuk mengakses. Temuan selengkapnya disajikan dalam tabel 21. Dari tabel ini ditemukan bahwa terdapat kecenderungan yang relatif sama di semua lokasi penelitian, di mana tempat- tempat yang paling sering digunakan responden itu adalah warnet dan di rumah sendiri. Tempat-tempat ini dimanfaatkan oleh bagian terbesar responden, yakni antara 32,7 % hingga 64,0 %. Sedang tempat- tempat lainnya seperti di kantor dan lain-lain, proporsinya tidak lebih dari 22 %. (lihat tabel 21).

Selanjutnya, terkait dengan jenis media yang biasa digunakan untuk berkomunikasi melalui situs jejaring sosial, temuan penelitinnya dipaparkan dalam tabel 22. Dari data tabel dimaksud diketahui bahwa komputer PC; laptop/notebook/netbook dan handphone merupakan jenis-jenis media yang sudah biasa digunakan responden di empat lokasi penelitian. Dari jenis-jenis tersebut, maka komputer PC; dan handphone menjadi jenis media yang paling populer digunakan di tiga lokasi, yaitu Jambi, Bengkulu dan Jakarta dengan proporsi berkisar

Babel handphone dan laptop/notebook/netbook menjadi media yang lebih populer digunakan untuk berkomunikasi melalui situs jejaring sosial. (lihat tabel 22). Meskipun jenis-jenis media tersebut sudah populer penggunaannya, namun dalam prakteknya mereka lebih kerap berinteraksi melalui medium komputer PC dan handphone. Di Jambi, Bengkulu dan Jakarta, maka media yang paling sering digunakan yaitu komputer PC (kisaran proporsinya 55,4%- 68 %), sementara handphone menjadi medium yang paling dominan (90 %) digunakan responden di Babel. (lihat tabel 23).

Tabel 21 Responden Menurut Tempat yang Paling Sering Digunakan untuk Berkomunikasi Melalui Situs Jejaring Sosial n:150

Lokasi Penelitian

Lama Waktu yang

Pemprov. Dihabiskan

DKI Jakarta Responden Setiap

Kali Mengakses Situs

f % Jejaring Sosial

di rumah sendiri

60 40,0 56 37,3 96 64,0 49 32,7 di warnet

75 50,0 85 56,8 31 20,7 66 44,0 di kantor

5 3,3 19 12,7 21 14,0 di rumah teman

- - di sekolah/kampus

JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA POLA AKTIFITAS.......

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

di perjalanan

9 6,0 Total

100 150 100 Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Responden Menurut Jenis Media yang Biasa Digunakan Untuk Berkomunikasi Melalui Situs Jejaring Sosial

n:150

Total Lokasi

Ya

Tidak

Jenis Media

f % Melalui komputer PC

Melalui Jambi laptop/notebook/netb

Melalui handphone

36 24,0 150 100 Melalui komputer PC

Melalui Bengkulu laptop/notebook/netb

59 39,3 150 100 Pemprov. Melalui komputer PC

Melalui handphone

Melalui laptop/

78 52,0 150 100 notebook/netbook

30 20,0 150 100 Melalui komputer PC

Melalui handphone

Melalui DKI Jakarta laptop/notebook/netb

60 40,0 150 100 Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.

Melalui handphone

POLA AKTIFITAS....... JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA

Vol. 14 No. 2 (Juli – Desember 2010)

Tabel 23 Responden Menurut Jenis Media yang Paling Sering Digunakan Untuk Berkomunikasi Melalui Situs Jejaring Sosial n:150 Lokasi Penelitian

Pemprov. Pemprov. Jenis Media

Babel DKI Jakarta

f % Melalui komputer

21 14,0 102 68,0 PC Melalui laptop/notebook/ne

Melalui handphone

100 150 100 Sumber : Hasil Pengolahan data, BPPKI, 2010.