2.3 Kerangka Konseptual
H
1
H
2
H
3
H
4
H
5
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
Struktur Aset merupakan gambaran struktur aktiva dalam suatu perusahaan yang merupakan komposisi perbandingan antara jenis-jenis aktiva perusahaan.
Perbandinngan antara jumlah aktiva lancar dengan jumlah aktiva tetap perusahaan memiliki dampak terhadap struktur modal perusahaan. Menurut
Birgham Houston 2001: 39 perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit cenderung menggunakan lebih banyak utang . Aktiva lancar yang
dimiliki suatu perusahaan merupakan suatu jaminan pembayaran yang baik bagi kreditor terhadap pinjaman yang diberikan kepada perusahaan. Perusahaan yang
Struktur Aset X
1
Ukuran Perusahaan X
2
Likuiditas X
3
Profitabilitas X
4
Struktur Modal Y
jumlah aktiva tetapnya lebih banyak akan cenderung menggunakan modal sendiri.
Ukuran Perusahaan merupakan ukuran besar atau kecilnya suatu perusahaan yang dilihat dari besarnya aset yang dimiliki perusahaan. Perusahaan
kecil cenderung menggunakan hutang jangka pendek daripada hutang jangka panjang. Demikian juga dengan perusahaan besar akan cenderung memiliki
sumber pendanaan yang kuat. Profitabilitas menjelaskan tingkat pengembalian yang didapat dari investasi
yang ditanamkan oleh perusahaan. Semakin besar tingkat pengembalian yang didapat dari investasi yang ditanamkan maka penggunaan hutang relatif kecil.
Tingkat pengembalian yang tinggi dari investasi yang ditanamkan perusahaan memungkinkan perusahaan menggunakan dana internal perusahaan untuk
membiayai sebagian besar pendanaannya yang berasal dari tingkat pengembalian atas investasi tersebut.
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dihadapi dan kebenarannya harus dibuktikan melalui hasil penelitian.Adapun hipotesis
dalam penelitian ini adalah: H1 = Struktur Aset secara parsial mempunyai pengaruh positif yang
signifikan terhadap struktur modal perusahaan. H2 = Ukuran Perusahaan secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang
signifikan terhadap struktur modal perusahaan.
H3 = Likuiditas secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan.
H4 = Profitabilitas secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan.
H5 = Struktur aset, ukuran perusahaan, likuiditas dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahan.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan empirical research yang menguji hipotesis dengan aplikasi teori dalam memecahkan masalah yang diteliti dan
mengadakan interpretasi tentang hubungan tertentu, pengaruh, atau perbedaan antar kelompok atau independensi dari dua atau lebih faktor dalam suatu
objek yang diteliti Sularso, 2003. Penelitian ini bersifat survey data sekunder perusahaan dan berupa kejadian sesungguhnya yang terjadi sesuai
fakta. Data perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini dimuat dalam laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan makanan
dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengetahui apakah variabel independen berupa
struktur asset, ukuran perusahaan, likuiditas dan profitabilitas memiliki pengaruh terhadap variabel dependen berupa pilihan struktur modal
perusahaan.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi Penelitian
Menurut Djarwanto 2000 “populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek satuan-satuan indvidu-individu yang karakteristiknya hendak
diduga”.