METODE EVALUASI KEBERHASILAN TAMAN KEHATI

METODE EVALUASI KEBERHASILAN TAMAN KEHATI

A. Maksud dan Tujuan

Evaluasi keberhasilan pembangunan dan pengelolaan Ta- man Kehati dimaksudkan:

(1) Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh mana- jemen dalam pengambilan keputusan pengelolaan Taman Kehati ke depan.

(2) Menilai apakah tujuan pembangunan dan penge- lolaan Taman Kehati dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan sehingga dapat dijadikan contoh atau model untuk pengembangan di tempat lain.

(3) Menilai efektivitas program, capaian sasaran, efisiensi dan keberlanjutan dalam rangka pember- dayaan fungsi Taman Kehati.

Oleh karena itu, evaluasi keberhasilan pembangunan dan pengelolaan Taman Kehati bertujuan:

(1) Memperoleh apa yang ingin dicapai melalui pem- bangunan dan pengelolaan Taman Kehati (tujuan dan manfaat).

SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI TAMAN KEHATI

(2) Menilai kemajuan sampai di mana tujuan telah ter- laksana dan manfaat telah diperoleh.

(3) Mengetahui strategi yang dibuat untuk mencapai tujuan; apakah strategi tersebut diikuti dan apakah strategi bekerja efektif; jika tidak, mengapa?

(4) Mengetahui implikasi program pengembangan dan pengelolaan Taman Kehati bagi para stakeholders.

(5) Menilai efisiensi, efektivitas, dan dampak (impact) dari pengembangan dan pengelolaan Taman Kehati.

B. Aspek-Aspek yang Dievaluasi

Aspek-aspek yang dikaji dalam evaluasi keberhasilan pem- bangunan dan pengelolaan Taman Kehati ialah yang terkait dengan tujuan dan manfaat atau fungsi Taman Kehati, serta pelaksanaan program yang terkait, yaitu:

1. Tujuan Taman Kehati

Pembangunan dan pengelolaan Taman Kehati bertujuan menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli/lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelesta- riannya atau ancaman yang mengakibatkan kepunahan- nya (Pasal 1 ayat 3, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup [ Permen LH] No. 3 Tahun 2012). Adapun spesies pohon asli yang menjadi target konservasi Taman Kehati Babakan Pari yaitu sebagaimana disajikan pada Tabel 16. Sementara itu, fauna target yang dikonservasi di Taman Kehati disajikan pada Tabel 17.

Tabel 16. Contoh jenis flora prioritas target konservasi di Taman Kehati Babakan Pari (Cidahu-Sukabumi)

Status IUCN

Nama

No Nama Latin dan PP No.

Indonesia

1. Diospyros celebica

Rentan (VU) Bakh. 2. Eusideroxylon zwageri

Kayu hitam

Rentan (VU) Teijsm.& Binn. 3. I ntsia bijuga (Colebr.)

Kayu besi

Rentan (VU) Kuntze

Merbau

Genting (EN) 5. Dryobalanops

4. Shorea leprosula Miq. Meranti

Genting (EN) lanceolata Burck.

Kamper

Tabel 17. Contoh lima jenis fauna prioritas target konservasi di Taman Kehati Babakan Pari (Cidahu-Sukabumi)

Status IUCN

Nama

No Nama Latin dan PP No.

Indonesia

1. Herpestes javanicus (É. Garangan Least Concern Geoffroy Saint-Hilaire,

(LC) 1818)

2. Paradoxurus Careuh bulan Least Concern hermaphroditus (Pallas,

(LC) 1777) 3. Halcyon cyanoventris

Raja udang

Least Concern

(LC); Dilindungi 4. Bronchocela

Vieillot, 1818 jawa

Least Concern jubata Duméril &

Bunglon

(LC) Bibron, 1837

surai

5. Cinnyris jugularis Burung madu Least Concern Linnaeus, 1766 sriganti

(LC); Dilindungi

SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI TAMAN KEHATI

2. Manfaat atau Fungsi Taman Kehati

Berdasarkan pasal 5 Permen LH No. 3 Tahun 2012, manfaat atau fungsi Taman Kehati ialah sebagai berikut:

(1) Untuk koleksi tumbuhan; (2) Untuk pengembangbiakan tumbuhan dan satwa pendukung; (3) Sebagai penyedia atau sumber bibit dan benih; (4) Sebagai sumber genetis tumbuhan/ tanaman lokal; (5) Sebagai sarana pendidikan, penelitian, pengem- bangan ilmu pengetahuan, dan ekowisata; (6) Ruang terbuka hijau dan/ atau penambahan tutupan vegetasi.

3. Program dan Kegiatan Konservasi Keanekaragaman Hayati

Program dan kegiatan terkait konservasi keanekaragaman hayati yang menjadi bahan evaluasi yaitu:

(1) Penanaman dan pemeliharaan tanaman. (2) Penelitian dan publikasi hasil penelitian. (3) Pelatihan dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui konservasi dan pemanfaatan flora/ fauna. (4) Pelatihan peningkatan kapasitas SDM dalam penge- lolaan Taman Kehati. (5) Pendidikan lingkungan hidup dan konservasi. (6) Rehabilitasi lahan kritis, daerah aliran sungai dan ka- wasan konservasi. (7) Adopsi pohon. (8) Wisata alam.

C. Pendekatan

Terdapat beberapa pendekatan yang dapat ditempuh oleh evaluator dalam melakukan evaluasi sebagaimana disaji- kan pada Tabel 18. Evaluator sebaiknya menggunakan kombinasi pendekatan dan perusahaan yang dievaluasi meminta secara khusus apa yang ingin dievaluasi tetapi jangan mengesampingkan temuan dengan pendekatan yang berbeda.

Metode yang digunakan dalam evaluasi dari setiap aspek, kegiatan, dan program berbeda-beda. Namun, metode yang cocok digunakan untuk evaluasi di Taman Kehati secara umum ialah sebagai berikut:

(1) Survei lapangan (2) Wawancara masyarakat (3) Wawancara responden kunci (4) Kuesioner (5) FGD (Focus Group Discussion) (6) Pertemuan

(Community meetings)

dengan

masyarakat

(7) Laporan kegiatan rutin pekerja lapangan (8) Hasil Monitoring

Penggunaan masing-masing metode dan teknik pengum- pulan data, serta parameter yang dievaluasi disajikan pada Tabel 19.

SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI TAMAN KEHATI

Tabel 18. Pendekatan-pendekatan dalam melakukan evaluasi

Tujuan

Fokus

Pendekatan Metodologi Utama

Pertanyaan

Berbasis Menilai

Membandingkan sasaran

Apakah

baseline dan tujuan dan

capaian

sasaran

tercapai dan data kemajuan; sasaran

efisien?

mencari cara-

Apakah

cara untuk sasarannya

mengukur

indikator Pengambilan Menyediakan

benar?

Menilai pilihan- keputusan

Apakah

informasi program telah pilihan berkaitan efektif?

dengan konteks,

Haruskah

input, proses dilanjutkan?

dan hasil. Apakah perlu

Menetapkan dimodifikasi?

konsesus pengambilan keputusan

Tidak Menilai Outcomes apa Determinasi berbasis

standar yang sasaran

seluruh

saja yang

dampak dihasilkan? dibutuhkan program/

Nilai apa yang untuk menilai proyek, baik

diberikan oleh apakah dikehendaki

outcomes? program/ proyek maupun tidak

bermanfaat? Teknik kualitatif dan kuantitatif untuk mengungkap semua hasil yang mungkin

Expert Penggunaan

Review kritis judgement

Bisakah

keahlian membayar berlandaskan evaluator luar

pada

yang

pengalaman, profesional?

survei informal dan penilaian subjektif.

SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI TAMAN KEHATI

SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI TAMAN KEHATI

D. Metode Evaluasi

Proses evaluasi terdiri atas tiga tahap, yaitu: Tahap 1: merencanakan evaluasi yang meliputi:

(1) Menetapkan tujuan (2) Penanggung jawab (3) Rencana kerja evaluasi (4) Anggaran (5) Core learning partnership (6) Pertanyaan-pertanyaan evaluasi (7) Term of Reference (8) Memilih konsultan (9) Logistik (10) Briefing tim evaluasi

Tahap 2: melaksanakan evaluasi yang meliputi: (1) Pelibatan manajer proyek/ program

(2) Pengumpulan data (3) Pembuatan draft laporan (4) Core learning partnership (5) Mengakomodir umpan balik dari para pihak

Tahap 3: menggunakan hasil evaluasi yang meliputi: (1) Mempertimbangkan rekomendasi

(2) Membuat rencana implementasi (3) Diseminasi

SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI TAMAN KEHATI

E. Laporan Evaluasi

Format outline laporan evaluasi keberhasilan pemba- ngunan dan pengelolaan Taman Kehati ialah sebagai berikut:

Halaman Judul Daftar I si Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Ringkasan Eksekutif Glosarium, Akronim dan Singkatan Bab 1. Pendahuluan (latar belakang, tim evaluasi,

proses dan permasalahan yang terjadi) Bab 2. Deskripsi Proyek/ Program (latar belakang dan

tujuan proyek/ program) Bab 3. Tujuan dan Metode Evaluasi Bab 4. Temuan (terkait efisiensi, efektivitas, dampak

dan hal lain yang muncul) Bab 5. Kesimpulan (kesimpulan dan interpretasi

temuan, lebih baik menggunakan analisis SWOT)

Bab 6. Rekomendasi (saran ke depan untuk mengatasi kelemahan dan membangun kekuatan)

Daftar Pustaka Lampiran : daftar responden yang diwawancarai,

kuesioner yang digunakan, peta, dan lain- lain.