57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. D ESKRI PSI W I LAYAH PEN ELI TI AN
1. Letak
Lokasi penelitian adalah Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang selanjutnya disebut dengan Balai Diklat
Keagamaan Semarang. Terletak di Jalan Temugiring, Banyumanik, Kota Semarang. Adapun wilayah pelayanan Balai Diklat
Keagamaan Semarang meliputi propinsi Jawa Tengan dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 junto Undang-Undang
nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Ketentuan Pokok
Kepegawaian Republik Indonesia. b.
Peraturan Pemerintah nomor 101 Tahun 2000 Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
c. Keputusan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 1981 Tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi, Kantor Departemen Agama
58
KabupatenKotamadya dan Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan, kemudian diubah dan disempurnakan sebagian
dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 345 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan. d.
Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai negeri
Sipil di Lingkungan Satuan Organisasi Satuan kerja Departemen Agama.
e. Sertifikat Badan Litbang dan Diklat Keagamaan Departemen
Agama Nomor: BD.IVIKp.08.86682004, Tanggal 17 Desember 2004 Menyatakan bahwa: Balai Diklat Keagamaan
Semarang memenuhi kualifikasi untuk menyelenggarakan program: 1. Diklat Prajabatan Pegawai Negeri Sipil Golongan
I; 2. Diklat Prajabatan Pegawai Negeri Sipil Golongan II; 3. Diklat Prajabatan Golongan III; 4. Diklat Kepemimpinan
Tingkat IV.
3. Tugas Pokok
Tugas Balai Diklat adalah melaksanakan pendidikan dan pelatihan tenaga administrasi dan tenaga teknis keagamaan sesuai
wilayah kerja masing-masing.Ps.2
59
4. Fungsi
Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan menyelenggarakan fungsi: a.
perumusan visi, misi, dan kebijakan Balai Diklat keagamaan; b.
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga administrasi, dan tenaga teknis keagamaan;
c. pelayanan bidang pendidikan dan pelatihan keagamaan;
d. pelaksanaan koordinasi dan pengembangan kemitraan dengan satuan
organisasisatuan kerja di lingkungan Departemen Agama, dan pemerintah daerah, serta lembaga terkait Ps.3.
5. VISI