kepentingan umum, rekan kerja yang kompak, penghargaan terhadap pekerja yang dijalankan, tanggung jawab akhir terletak pada atasan, kondisi
kerja yang aman, nyaman, dan menarik, pimpinan yang adil dan bijaksana, garis kewenangan seperti tergambar pada struktur organisasi, terdapat
keadilan dalam usaha. 4.
Faktor keuangan adalah keseluruhan aktivitas yang berhubungan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan
dana tersebut. Faktor keuangan meliputi melakukan penilaian atas kelayakan potensi usaha, menganalisis kemampuan proyek untuk
mendapatkan laba yang direncanakan atau diharapkan, menganalisis kemampuan perkembangan pelaksanaan kegiatan usaha, memperhitungkan
kebutuhan modal. Menurut Suryana 2003:85 Indikator keberhasilan usaha terdiri dari :
1. Modal
2. Pendapatan
3. Volume Penjualan
4. Output produksi
5. Tenaga Kerja
2.2 Penelitian Terdahulu Purwanto 2007 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-
Faktor Pendukung Keberhasilan Usaha Elektronik di Kota Semarang”,
diperoleh kesimpulan bahwa dengan mengelompokan variabel-variabel keberhasilan usaha ke dalam 5 jenis faktor. Interpretasi Common Factor Rotasi
Universitas Sumatera Utara
Faktor menunjukkan bahwa faktor utama 1 adalah faktor Kemajuan Usaha, Faktor utama 2 adalah Sistem Pelayanan, Faktor Utama 3 adalah Sikap Mental
Wiraswasta, Faktor utama 4 adalah Pemilihan Lokasi dan Faktor utama 5 adalah Pemberian Bonus. Variabel utama untuk masing-masing faktor adalah
kelengkapan produk, sikap terbuka terhadap saran dan kritik, ketekunan dalam usaha, Lokasi usaha dalam satu arus bisnis dan Pemberian Bonus. Dari sekian
banyak faktor diketahui faktor lokasi yang paling dominan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Dengan lokasi usaha yang mudah dijangkau akan
memperbesar kemungkinannya dalam melakukan bisnis, karena konsumen akan lebih mudah untuk melihat dan mendatangitempat tersebut.
Wahyuningsih 2008
melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Hubungan Antara Bauran Pemasaran Dengan Keberhasilan Penjualan
Telur Ayam di Kota Blitar”, diperoleh kesimpulan bahwa variabel yang
berpengaruh dalam keberhasilan penjualan telur ayam adalah harga, promosi dan produk, sedangkan variable yang tidak berpengaruh terhadap keberhasilan
penjualan adalah distribusi. Variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi keberhasilan penjualan telur adalah harga.
Berdasarkan kedua hasil penelitian tersebut maka peneliti memilih faktor lokasi dan harga karena kedua faktor ini paling dominan berpengaruh terhadap
keberhasilan usaha.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Sugiyono 2005:49 Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan dari beberapa variable yang diteliti yang disusun dari beberapa
teori yang dideskripsikan. Kerangka konseptual merupakan dasar pembuatan hipotesis.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis