Asuhan Keperawatan Kasus Quantity quality Region Severity

B. Asuhan Keperawatan Kasus

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

1. Pengkajian. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 66 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SLTP Pekerjaan :Petani Alamat :Desa Amplas Tanggal Masuk RS : 01 Juni 2014 No. Register :00.87.91.17 Ruangan Kamar : Super Vip Dahlia2 Golongan darah : 0 Tanggal Pengkajian : 02 Juni 2014 Tanggal Operasi : Tidak ada Diagnosa Medis : TB.Paru II. KELUHAN UTAMA : Pasien mengeluh sesak dari bagian uluhati sampai ke leher, dadanya seperti terjepit di sertai demam dan batuk berdahak, sesak yang dirasakan pasien bertambah berat pada saat dalam posisi tidur supinasi dan berjalan. Universitas Sumatera Utara

III. Riwayat Kesehatan Sekarang A. Provocative palliative

1. Apa Penyebabnya Akibat perilaku merokok pasien dan penyakit TB paru yang dulu pernah dialami oleh pasien menyebabkan pasien merasa sesak pada daerah dada, di tambah lagi pengaruh cuaca yang dingin, faktor usia yang sudah tua, pikiran dan pekerjaan pasien sebagai petani yang lumayan berat. 2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan : Hal yang mengurangi keluhan dan memperbaiki keadaan pasien adalah ketika pemberian oksigen sesuai terapi, pengatutan posisi yang nyaman yaitu semi fowler sehingga meningkatnya pengembangan dada pasien dan sesak berkurang, serta pikira suasana hati yang tenang.

B. Quantity quality

Pasien mengatakan sesak yang dirasakan sangat memberat ketika pasien dalam posisi supinasi tidur, berjalan dan banyak bergerak,di tambah lagi dengan batuk yang pasien rasakan. Karena sesak yang dialaminya tersebut pasien tampak sangat kelelahan, wajah pasien pucat, dan pasien saat bernafas terlihat menggunakan otot bantu pernafasan.

C. Region

Pasien mengatakan sesak yang dirasakannya mulai dari uluhati menyebar hingga ke dua daerah dada kiri, kanan dan leher. Pasien juga mengatakan sakit pada daerah tenggorokan pada saat batuk.

D. Severity

Pasien mengatakan sesak nafas tersebut sangat mengganggu aktivitas pasien karena saat banyak bergerak pasien sangat mudah merasakan sesak nafas, dan istirahat tidur pasien juga terganggu karena saat pasien tidur terkadang sesak pasien muncul dan memberat.

E. Time