kurang  terampil  dalam  menjalin  hubungan  yang  baik  dengan  orang  lain. Derajat  kepentingan  keterampilan  supervisor  tergantung  posisi  seseorang
dalam  hierarki  manajerial  dalam  Collin  et  al,  1976.  Keterampilan  teknis sangat  dibutuhkan  sebagai  modal  menjadi  supervisor  yang  baik,  human
skill,  dibutuhkan  oleh  semua  level  yang  ada,  sedangkan  keterampilan konseptual berguna bagi level manajerial yang lebih tinggi.
4.  Fungsi Supervisor
Fungsi supervisor menurut Dharma 2003 adalah sebagai berikut: a.
Perencanaan
Hal  ini  berkaitan  dengan  penetapan  tujuan,  memutuskan  cara pencapaian  tujuan,  menetapkan  arah  tindakan  serta  menetapkan
kebijakan dan prosedur. b.
Pengorganisasian Hal  ini  meliputi  penetapan  pembagian  tugas,  penugasan  kerja,
pengelompokan  pekerjaan,  koordinasi  serta  menetapkan  wewenang dan tanggungjawab.
c. Pendayagunaan SDM
Menyeleksi  orang  yang  akan  melaksanakan  pekerjaan,  menetapkan dan
memberikan orientasi
untuk melaksanakan
pekerjaan,
Universitas Sumatera Utara
mempertahankan dan menjaga karyawan yang berpotensi, melatih dan menilai kinerja karyawan.
d. Pembinaan
Hal  ini berkaitan dengan memotivasi  dan memberdayakan karyawan. Supervisor  juga  berupaya  menciptakan  lingkungan  kerja  yang
kondusif  bagi  karyawan,  menangani  keluhan  karyawan,  empati  dan juga mendisiplikan karyawan.
e. Pengendalian
Menghimpun  informasi  tentang  pencapaian  hasil,  membandingkan dengan standarrencana, melakukan tindakan perbaiki.
Hal  senada  juga  dikemukakan  oleh  Collin  et  al  1976  bahwa supervisor  menjalankan  5  fungsi,  yaitu  1  planning;  2  organizing;  3
staffing;  4  directing;  dan  5  controlling.  Fungsi  supervisor  yang dikemukakan  oleh  Dharma  2003  dan  Collin  et  al  1976  hampir  sama.
Namun  pada bagian Pengendalian Dharma, 2003 atau  controlling Collin et  al,  1976, Collin  et  al 1976 menekankan bahwa kontrol  yang baik  dari
supervisor maka hasil dan tindakan yang dihasilkan akan sejalan.
Universitas Sumatera Utara
5.  Tanggungjawab Supervisor
Tanggungjawab  utama  supervisor  adalah  mencapai  hasil  sebaik  mungkin dengan  mengkoordinasikan  sistem  kerja  pada  unit  kerjanya  secara  efektif
Dharma,  2003.  Sedangkan  menurut  Collin  et  al  1976  tanggungjawab seorang supervisor dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Tanggungjawab terhadap pemiliki perusahaan
Mengoperasikan departemen yang menjadi tanggungjawabnya dengan baik  untuk  dapat  menghasikan  keuntungan  yang  bersifat  jangka
panjang. b.
Tanggungjawab terhadap pegawainya
Mengelola  karyawan  dan  menciptakan  kondisi  kerja  yang  sesuai berdasarkan kemampuan dan minat karyawan  yang bersangkutan dan
suasana kerja yang kondusif. c.
Tanggungjawab terhadap pelanggan Supervisor  harus  menjaga  integritas  produk  perusahaan  dan
membantu  perusahaan  membuat  produk  yang  berkualitas  seperti  apa yang diinginkan pelanggan dengan harga yang pantas.
d. Tanggungjawab terhadap masyarakat dan pemerintah
Perusahaan  berlangsung  karena  pemerintah  dan  masyarakat  memberi izin. Oleh karena itu untuk menjaga agar kondisi terus tercipta dengan
Universitas Sumatera Utara
baik  maka  supervisor  bertanggungjawab  mematuhi  segala  aturan  dan ketentuan yang ada pada suatu lokasi, daerah, kota atau negara.
6.  Supervisor yang Efektif