Pengembangan Model Comprehensive Mathematics Intsruction (CMI) dalam Membangun Kemampuan Mathematical Thingking Siswa
Peran guru: Sebelum Pembelajaran :
1. Mengidentifikasikan konsep, algoritma atau alat untuk latihan.
2. Memilih atau merancang suatu bahan/ alat yang dapat mendorong siswa untuk berlatih, seperti rutinitas, permainan, LKS, membuat ulasan, kuis 10 menit, dll.
alat.
Peran Guru :
Sebelum Pembelajaran :
1. Guru menentukan waktu untuk memonitor akurasi, efisiensi dan fleksibilitas hasil kerja siswa, apakah selama atau setelah eksplorasi.
Ketika
monitoring
selama eksplorasi
2. Memonitor kemahiran kerja siswa dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan singkat, menguping percakapan siswa, memindai secara visual hasil kerja siswa.
3. Memonitor pekerjaan siswa yang berpeluang untuk disempurnakan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
siswa dapat memahami definisi, sifat, prosedur dan juga model matematik.
Peran Guru Sebelum Pembelajaran
1. Guru memberikan perhatian terhadap kemungkinan dari sebuah penyempurnaan ide, startegi dan representasi matematik yang terjadi selama latihan dan kegiatan Tanya jawab, dengan cara membimbing, memimpin dan mendokumentasika n setiap penyempurnaan yang ada.
Ketika memberikan umpan balik selama eksplorasi
2. Melatih dan menjadi mentor siswa dalam
PRACTICE UNDERSTANDING Tujuan dari Practice Understanding adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam menyempurnakan dan mahir dalam konsep, algoritma dan alat sehingga dapat berkembang menjadi sebuah generalisasi, prosedur
dan model.
mengerjakan tugas/ menyertakan latihan
untuk membantu
soal. dalam tugas – tugas
mereka menjadi lebih
3. Menyediakan yang diberikan baik
perhatian ketika
umpan balik bagi pada tahap Develop
mereka berpikir
setiap siswa. Understanding
dan/atau melakukan
4. Memperkuat maupun Solidify
sesuatu, mendorong
keterampilan Understanding.
penggunaan strategi
yang efisien atau
komunikasi dan
fleksibel.
komputasi siswa.
Selama Pembelajaran : 4. Menentukan waktu
5. Membantu siswa
4. Mengkoneksikan
mengenali tugas dengan
untuk mengubah cara
generalisasi, pekerjaan siswa
kerja dari kerja
prosedur dan sebelumnya.
mandiri menjadi
diskusi kelompok.
models yang
5. Mengajukan dan
tampak pada saat mengklarifikasikan
Ketika
memonitor
eksplorasi. tugas – tugas .
setelah eksplorasi
5. mengulas kemahiran siswa dalam
Ketika memberikan
mengerjakan tugas
umpan balik setelah
dengan mengoreksi
eksplorasi
akurasi pekerjaan
6. Menyediakan
siswa, mencari tema
umpan balik untuk
umum (konsepsi dan
setiap masing –
miskonsepsi) yang
masing siswa. bersebrangan dengan 7. Mengidentifikaikan
hasil kerja siswa
generalisasi,
Peran Siswa :
prosedur dan
1. Mendengarkan model yang dengan aktif.
tampak pada saat
2. Mengajukan eksplorasi. pertanyaan untuk mengklarifikasi.
Setelah Pembelajaran
3. Merefleksikan
Peran Siswa
8. Menentukan tahap
PRACTICE UNDERSTANDING Tujuan dari Practice Understanding adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam menyempurnakan dan mahir dalam konsep, algoritma dan alat sehingga dapat berkembang menjadi sebuah generalisasi, prosedur
dan model.
DISCUSS pengalaman –
LAUNCH
EXPLORE
selanjutnya dari pengalaman dari
1. Merefleksikan
learning cycle, tahap – tahap
pekerjaan dengan
apakah masih tetap sebelumnya.
mengajukan
pertanyaan ‚apakah
di tahap Practice
ini akurat?‛, ‚apa
Understanding, atau
saya sudah benar –
kembali Solidify
benar
memahami
Understanding , atau
ini?‛,
‚dapatkah
maju ke tahap
menggunakan ini?‛
Peran Siswa:
1. Berlatih menggunakan algoritma biasa dan algoritma yang dibuat, berlatih untuk membuat strategi problem solving, berlatih dalam membuat representasi multiple, dan berkomunikasi serta mengingat kembali.
2. Meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, otomatisasi dan kemampuan untuk memberikan alasan yang benar tentang
PRACTICE UNDERSTANDING Tujuan dari Practice Understanding adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam menyempurnakan dan mahir dalam konsep, algoritma dan alat sehingga dapat berkembang menjadi sebuah generalisasi, prosedur
dan model.
LAUNCH
EXPLORE
DISCUSS pekerjaannya.