Faktor Pendidikan Ibu Faktor Pengetahuan Ibu Faktor Pekerjaan Ibu Faktor Budaya

2. Menyusui mampu mencegah perdarahan pasca persalinan sehingga ibu terhindar dari defisiensi zat besi atau anemia. 3. Diet alami. Menyusui dapat mengurangi berat badan ibu. lemak yang tersimpan selama masa kehamilan, digunakan sebagai energi pembentuk ASI, sehingga kadar lemak dalam tubuh ibu berkurang. 4. Menyusui dapat mengembalikan kembali bentuk rahim secara cepat. 5. Menyusui dapat mengurangi risiko kejadian kanker payudara dan kanker rahim. 2.6 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Memberikan Makanan Tambahan pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Faktor-faktor yang memengaruhi pemberian makanan tambahan pada bayi usia kurang dari enam bulan adalah faktor pendidikan ibu, faktor pengetahuan ibu, faktor pekerjaan ibu, dan faktor sosial-budaya Wahyu 2007 dikutip oleh Visyara 2012. Selain faktor-faktor tersebut di atas, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi yaitu faktor ekonomi, faktor petugas kesehatan, faktor kesehatan ibu, dan faktor kesehatan bayi sejak lahir Sunartyo 2008 dikutip oleh Sulistinah 2010.

2.6.1 Faktor Pendidikan Ibu

Faktor pendidikan ibu berkaitan dengan jenjang pendidikan formal yang ditempuh ibu sampai mendapatkan ijazah. Pada umumnya, semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang, maka pola pikir yang dimiliki akan semakin bagus untuk menanggapi dan memandang suatu fenomena yang ada di sekelilingnya. Jadi, ibu Universitas Sumatera Utara dengan pendidikan yang tinggi biasanya akan mengerti bagaimana cara menjaga dan memenuhi kehidupan bayi agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit, begitu juga sebaliknya. Termasuk dalam hal ini, pada pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan.

2.6.2 Faktor Pengetahuan Ibu

Faktor pengetahuan ibu adalah faktor yang berhubungan dengan tingkat pengenalan informasi tentang pemberian makanan tambahan pada bayi usia kurang dari enam bulan. Akibat kurang informasi, banyak ibu menganggap susu formula sama baiknya, bahkan lebih dari ASI. Hal ini menyebabkan ibu lebih cepat memberikan susu formula jika merasa ASI-nya kurang atau terbentur kendala menyusui. Untuk itu, ibu dan keluarga perlu mendapatkan informasi tentang fisiologis laktasi, keuntungan pemberian ASI, kerugian pemberian susu formula, pentingnya rawat gabung, cara menyusui yang baik dan benar, dan siapa yang harus dihubungi jika terdapat keluhan atau masalah seputar menyusui Danuatmaja,2003.

2.6.3 Faktor Pekerjaan Ibu

Faktor pekerjaan ibu adalah faktor yang berhubungan dengan aktivitas ibu setiap harinya untuk memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya yang menjadi alasan pemberian makanan tambahan pada bayi usia kurang dari enam bulan. Pekerjaan ibu bisa saja dilakukan di rumah, di tempat kerja baik yang dekat maupun jauh dari rumah. Ibu yang belum bekerja sering memberikan makanan tambahan dini dengan alasan melatih atau mencoba agar pada waktu ibu mulai bekerja bayi sudah terbiasa. Universitas Sumatera Utara

2.6.4 Faktor Budaya

Faktor budaya adalah faktor yang berhubungan dengan nilai-nilai dan pandangan masyarakat yang lahir dari kebiasaan yang ada, dan pada akhirnya mendorong masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan tuntutan budaya. Misalnya budaya yang baru berkembang sekarang ini adalah pandangan untuk tidak memberikan ASI karena bisa menyebabkan perubahan bentuk payudara yang membuat wanita tidak cantik. Masih banyak ibu, khususnya yang sangat memperhatikan bentuk tubuhnya, masih mengikuti tradisi ini. Tradisi lainnya misalnya ibu beranggapan bahwa susu sapi lebih dari ASI. Pengaruh itu akan semakin buruk apabila disekeliling kamar bersalin dipasang gambar-gambar atau poster yang memuji penggunaan susu buatan. Produsen susu dan makanan pendamping ASI yang semestinya turut berperan serta dalam program yang notabene bisa menyehatkan generasi penerus, justru banyak yang melakukan penyimpangan.

2.6.5 Faktor Ekonomi