5 dalam NaCl 0,9, Dextrose 10, Dextrose 20, NaCl 3, atau Albumin 25.
3. Metode Pemberian Terapi Intravena Cara pemberian terapi intra vena melalui dua jalur yaitu :
a Terapi Intravena Perifer Pemberian terapi intravena melalui vena perifer atau superficial yang
terletak dalam facia subkutan merupakan akses paling mudah untuk terapi intravena. Biasanya pemasangan melalui vena perifer adalah pemasangan
untuk jangka waktu yang pendek
.
b Terapi Intravena Sentral Pemberian terapi intravena melalui vena sentral karena akses intravena
perifer terlalu sulit, adanya total parenteral nutrition, kebutuhan obat-obatan inotropik, kebutuhan pemantauan cairan intravaskuler, dan obat-obat yang
iritatif. Pilihan lokasi untuk vena sentral antara lain vena jugular interna kiri dan kanan, vena subklavia kiri dan kanan serta vena femoralis kiri dan
kanan Ramzi, 2009.
2.1.4 Konsep Infus Vena Perifer
a. Pengertian Infus Vena Perifer
Pemasangan infus vena perifer merupakan sebuah tehnik yang digunakan untuk memungsi vena secara transcutan dengan menggunakan teknik steril seperti
angeochateter atau dengan jarum yang disambungkan dengan spuit Kusyati,2006. Pemasangan infus adalah satu cara atau bagian dari pengobatan
untuk memasukkan obat atau vitamin ke dalam tubuh pasien Darmawan, 2008.
Prosedur pemasangan infus merupakan suatu tata cara pemasangan jalur pemberian cairan infus dan obat melalui pembuluh vena perifer menggunakan
infus set. Penetapan prosedur ini bertujuan untuk mendapatkan jalur pemberian cairan dan obat yang aman, aseptik, dan benar.
b.Tujuan Pemasangan Infus
Tujuan utama pemasangan infus adalah mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit, vitamin, protein, lemak, dan kalori yang
tidak dapat dipertahankan melalui oral, mengoreksi dan mencegah gangguan cairan dan elektrolit, memperbaiki keseimbangan asam basa, memberikan tranfusi
darah, menyediakan medium untuk pemberian obat intravena, dan membantu pemberian nutrisi parenteral Hidayat, 2008.
c.Keuntungan dan Kerugian Pemasangan Infus Perifer
1. Keuntungan Keuntungan pemasangan infus intravena antara lain; efek terapiutik segera
dapat tercapai karena penghantaran obat ke tempat target berlangsung cepat, absorbsi total memungkinkan dosis obat lebih tepat dan terapi lebih dapat
diandalkan, kecepatan pemberian dapat dikontrol sehingga efek terapiutik dapat dipertahankan atau dimodifikasi, rasa sakit dan iritasi obat-obat tertentu
jika diberikan intramuskular atau subkutan dapat dihindari. 2. Kerugian
Kerugian pemasangan infus intravena adalah tidak bisa dilakukan “drug
recall” dan mengubah aksi obat tersebut sehingga resiko toksisitas dan sensitivitas tinggi,
kontrol pemberian yang tidak baikbisa menyebabkan ‘speed
shock” dan komplikasi tambahan dapat timbul yaitu; kontaminasi mikroba melalui titik akses ke sirkulasi dalam periode tertentu, iritasi vaskular, misalnya
flebitis kimia,inkompabilitas obat dan interaksi dari berbagai obat tambahan.
d. Lokasi Pemasangan Infus Perifer