Pertemuan 1 Pertemuan 2 Hasil Penelitian Siklus II

54 mengkaji ulang hasil pemecahan lembar kerja siswa LKS. Fokus kerja pada keaktifan siswa guru lebih mendorong siswa supaya tidak mengerjakan lembar kerja siswa LKS secara individu tetapi bersama-sama dengan kelompok. Dalam meningkatkan prestasi guru agar lebih secara merata membantu anggota kelompok sehingga setiap siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi mendapat bantuan dari guru.

4.2 Hasil Penelitian Siklus II

Siklus II dilaksanakan setelah refleksi siklus I dilaksanakan. Dari refleksi yang dilakukan pada siklus I diketahui bahwa guru belum dapat mengelola pembelajaran dengan baik sehinnga peneliti melakukan siklus II. Siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yaitu pada hari Rabu, 10 September 2008 dan hari Rabu, 17 September 2008 dengan masing-masing pertemuan berlangsung selama 2 x 45 menit. Subyek penelitian adalah kelas X Teknik Konstruksi Bangunan 1 SMK Negeri 7 STM Pembangunan Semarang Tahun Pelajaran 20082009 yang berjumlah 36 siswa dengan 31 siswa putra dan 5 siswa putri.

4.2.1 Pertemuan 1

1 Kinerja guru Guru melakukan tahapan-tahapan dalam rencana pembelajaran tutor sebaya dengan baik, hal ini dapat diketahui dari skor rata-rata kinerja guru sebesar 2,93 lampiran 22. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, memotivasi siswa agar lebih giat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru belum merata dalam memberikan bimbingan kepada siswa dalam kelompok. Dalam mempresentasikan hasil pemecahan lembar kerja siswa LKS, guru 55 memberikan kesempatan kepada kelompok secara adil. Kelompok yang belum pernah presentasi diberikan kesempatan lebih dibandingkan kelompok yang pernah presentasi. 2 Keaktifan siswa Skor rata-rata hasil observasi keaktifan siswa sebesar 2,80 lampiran 26, pembelajaran berjalan baik. Setiap anggota kelompok mampu dan mau untuk berdiskusi, bersama-sama menyelesaikan lembar kerja siswa LKS dengan anggota kelompoknya walaupun terdapat sebagian kecil siswa yang masih menyelesaikan LKS sendiri. Sebagian siswa berlomba-lomba untuk dapat mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Pada pertemuan ini terdapat 3 siswa yang mewakili kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Setiap kesalahan dari siswa yang mempresentasikan hasil kerja kelompok mampu dikoreksi oleh siswa lain. 3 Evaluasi Siklus II Hasil evaluasi yang menunjukkan kemampuan siswa secara individu pada siklus II belum dapat diketahui karena kegiatan evaluasi siklus II dilakukan pada pertemuan 2 siklus II berakhir. 4 Angket Refleksi Hasil angket refleksi siswa terhadap pembelajaran pada siklus I belum dapat diketahui karena angket baru dikumpulkan pada pertemuan 2 siklus II.

4.2.2 Pertemuan 2

1 Kinerja guru Guru melakukan tahapan-tahapan dalam rencana pembelajaran tutor sebaya dengan baik, hal ini dapat diketahui dari skor rata-rata kinerja guru sebesar 56 3,13 lampiran 23. Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan tersebut, membimbing siswa secara merata sehingga setiap siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi mendapatkan bantuan dari guru. Kesempatan yang diberikan dalam mempresentasikan hasil pemecahan lembar kerja siswa LKS diberikan secara adil. Kelompok yang belum pernah atau jarang presentasi diberikan kesempatan untuk presentasi didepan kelas, sedangkan kelompok yang sudah sering mendapat kesempatan presentasi diberikan kesempatan untuk menanggapi hasil presentasi teman lainnya. 2 Keaktifan siswa Skor rata-rata hasil observasi keaktifan siswa dalam pembelajaran sebesar 3,00 lampiran 27 menunjukkan pembelajaran berjalan dengan baik. Setiap anggota kelompok mampu dan mau untuk berdiskusi, bersama-sama menyelesaikan lembar kerja siswa LKS dengan anggota kelompoknya. Kegiatan presentasi kelompok pun berlangsung dengan baik. Terdapat 3 siswa yang mewakili kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Siswa lain menanggapi hasil presenatsi temannya dengan antusias. Tanggapan siswa dari kelompok lain dalam hal ini berkaitan dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa yang mewakili kelompoknya untuk presentasi dalam mengerjakan maupun menyampaikan materi dalam LKS di depan kelas. 3 Evaluasi Siklus II Nilai rata-rata hasil evaluasi siklus II lampiran 30 sebesar 76,11. presentase ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 100. 57 4 Angket Refleksi Hasil angket refleksi pada siklus II ketahui pada tabel 4.3 Tabel 4.3Angket refleksi terhadap pembelajaran tutor sebaya siklus 2 No Pertanyaaan Ya Tidak 1 Pembelajaran tutor sebaya membuat senang 26 72,22 10 27,78 2 Model pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan kerjasama dalam kelompok 29 80,56 7 19,44 3 Model pembelajaran tutor sebaya membuat lebih berani bertanya 27 75 9 25 4 Model pembelajaran tutor sebaya membuat lebih berani menanggapi pendapat teman 25 69,44 11 30,56 5 Model pembelajaran tutor sebaya materi yang diberikan dapat dipahami dengan baik 29 80,56 7 19,44 6 Termotivasi untuk belajar lebih giat dengan adanya model pembelajaran tutor sebaya 25 69,44 11 30,56 7 Dengan presentasi di depan kelas, membuat kamu lebih termotivasi belajar 22 61,11 14 38,89 8 Dengan penjelasan teman kamu sendiri tutor sebaya membuat lebih paham materi yang diajarkan 26 72,22 10 27,78 9 Presentasi di depan kelas membuat lebih berani tampil di depan kelas 27 75 9 25 Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa siswa merasa senang 72,22 dengan pembelajaran tutor sebaya, siswa merasa tidak canggung 69,44 untuk bertanya karena tutornya adalah teman sendiri dan mereka bebas mengemukakan pendapatnya dalam menanggapi presentasi teman di dapan kelas. Kegiatan tersebut memotivasi siswa 69,44 untuk lebih semangat dalam kegiatan belajar, berani bertanya, menanggapi pendapat temannya dan menghargai pendapat temannya. Selain itu dengan model pembelajaran tutor sebaya mereka lebih mudah 72,22 memahami materi yang diajarkan. Jadi secara keseluruhan hasil penelitian siklus II dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut. 58 Tabel 4.4 Penelitian siklus II Siklus II No Aspek yang diteliti Pertemuan 1 Pertemuan 2 Rata- rata Indikator keberhasilan Keterangan 1 Kinerja guru 2,93 3,13 3,03 2,50 Sudah tercapai 2 Keaktifan siswa 2,80 3,00 2,90 2,50 Sudah tercapai 3 Tuntas belajar ≥7,00 Rata-rata kelas ≥75,00 - - 100 76,11 - - 100 75 ≥ Sudah tercapai Sudah tercapai Dari tabel.4.4 dapat diketahui bahwa indikator 1, indikator 2, dan indikator 3 sudah tercapai pada siklus II. Materi pengertian gaya yang diberikan guru kepada siswa sudah cukup baik sehingga guru perlu menindaklanjuti kegiatan pembelajaran pada materi selanjutnya.

4.3 Hasil penelitian keseluruhan siklus

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

11 143 2

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI ANTARA MAHASISWA SUKU JAWA DAN SUKU MADURA

6 144 7