Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

53 Selasa, Kamis pukul 15.00-17.00 WIB, dan Minggu pukul 07.00-09.00 WIB. Pengambilan data pre-test dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2016, sedangkan pengambilan data post-test dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2016. Waktu pretest dan posttest dilaksanakan pada pukul 07.00-09.00 WIB. E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 136 instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan lebih baik. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan tes. Alat bantu yang digunakan untuk mengukur waktu dribbling adalah menggunakan stopwatch. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kemampuan dribbling adalah Tes Bobby Dribbling dari Bobby Charlton Danny Mielke, 2003 yang telah diujicobakan oleh Hendi Agus Wijanarko 2009 pada siswa SSB KKK dengan tingkat validitas sebesar 0,973 dan reliabilitas sebesar 0,864 dengan cara penghitungan SPSS 15.0. Instrumen dribbling Bobby Charlton yang dikembangkan untuk mengukur kecepatan menggiring bola sebagai berikut:  Start Finish 1 m Gambar 15. Instrumen Dribbling Bobby Carlton Sumber: Danny Mielke, 2003: 8 54 Keterangan: a Peralatan 1 Pancang kerucut atau pancang besi 8 buah. 2 Satu buah bola ukuran 4. 3 Stopwacth. b Pelaksanaan 1 Bola diletakkan 1 meter dari pancang pertama garis start. 2 Pemain bersiap di posisi start. 3 Setelah mendengar aba-aba dari testor, pemain memulai menggiring bola melewati kedelapan pancang dan kembali sampai garis finish. 4 Bola dihentikan tepat di garis finish. 5 Gunakan kaki yang terbaik untuk menggiring bola. 6 Setiap anak melakukan 2 kali dan diambil waktu yang terbaik.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan tes pengukuran. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data pre-test kecepatan dribbling Bobby Charlton yang dilakukan pada hari Minggu tanggal 10 Januari 2016 jam 07.00 wib sampai 09.00 wib. Kemudian sampel diberikan perlakuan latihan ball feeling pada jadwal latihan berikutnya sesuai program latihan yang telah disusun. Setelah diberikan perlakuan menggunakan latihan ball feeling selama 16 kali pertemuan, dilakukan

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN VARIASI KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING SEPAKBOLA PADA PEMAIN SSB BINA TARUNA TAMBAKROMO PATI TAHUN 2015

3 29 99

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING SIRKUIT DAN METODE BERMAIN TERHADAP KECEPATAN DRIBBLING BOLA PADA PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA PELANGI TAHUN 2015

2 10 93

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI LATIHAN OBSTACLE COURSE PADA PEMAIN PUTRA USIA 10-12 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA GUMARANG TAHUN 2016.

0 3 19

PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN DRIBBLING SEPAKBOLA TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING ATLET U-15 SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

0 3 20

PENGARUH VARIASI LATIHAN DRIBBLING TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING PEMAIN USIA 14-15 SEKOLAH SEPAKBOLA GUMARANG TAHUN 2016.

0 3 16

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING GAMES DAN LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB TUNAS JAYA TAHUN 2016.

0 3 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAGTRAJECTORY DENGAN LATIHAN INTERVAL DRIBBLING TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLINGSEPAKBOLA PADA ATLET U-13 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PATRIOT MEDAN TAHUN2014.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BALL CONTROL DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI LATIHAN BALL FEELING PADA PEMAIN SEPAK BOLA USIA 14-16 TAHUN DI SSB TASBI MEDAN TAHUN 2013.

6 17 17

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING DAN LATIHAN KOORDINASI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH (Studi Eksperimen Pada Siswa SSB Putra Handayani Gunungkidul KU 12-13 Tahun).

0 2 147

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK MENGGIRING BOLA PEMAIN SSB BATURETNO KELOMPOK UMUR 11 TAHUN.

21 175 161