44
Keterangan: H1: X1 berhubungan terhadap Y
H2 : X2 berhubungan terhadap Y H3 : X1 dan X2 secara bersama-sama berhubungan terhadap Y
G. Hipotesis Penelitian
Suharsimi Arikunto 2002: 64 menyatakan bahwa hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis
merupakan kesimpulan dugaan sementara tentang permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
1. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa Hipotesis Penelitian:
Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa kelas V SD se-gugus II Depok Sleman.
2. Hubungan Sikap Sosial dengan Prestasi Belajar Siswa Hipotesis Penelitian:
Terdapat hubungan positif dan signifikan antara sikap sosial dengan prestasi belajar siswa kelas V SD se-gugus II Depok Sleman.
3. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Sikap Sosial Dengan Prestasi Belajar Siswa
45
Hipotesis Penelitian: Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kecerdasan emosional
dan sikap sosial dengan prestasi belajar siswa kelas V SD se-gugus II Depok Sleman.
46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data hasil penelitian diukur dan dikonversikan dalam bentuk angka-angka dan
dianalisis dengan teknik statistik. Sugiyono, 2009 Sedangkan berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian
korelasional. Nana Syaodih 2010: 56 menyatakan bahwa penelitian korelasional ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan
variabel lain. Hubungan antara satu variabel dengan variabel lain dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi dan signifikansi keberartian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya dan besaran hubungan yang ditimbulkan oleh kecerdasan emosional dan sikap sosial
terhadap prestasi belajar. Penelitian ini tidak memberikan perlakuan khusus pada tiap variabelnya, hanya mengungkap dan menggambarkan tentang apa
adanya variabel tersebut.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2016
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di tiga Sekolah Dasar yang merupakan Sekolah dasar Gugus II di Kecamatan Depok Sleman, Yogyakarta.
47
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Sugiyono 2009: 80 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Berdasarkan pendapat itu, maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-gugus II Depok Sleman Yogyakarta yang
terdiri dari tiga sekolah yakni SDN Nogopuro, SDN Caturtunggal 6, dan SDN Ambarukmo.
Tabel 1. Distribusi Populasi Penelitian Sekolah Dasar
Jumlah Siswa SDN Nogopuro
51 SDN Caturtunggal 6
24 SDN Ambarukmo
26 JUMLAH
101 Data Diperoleh Melalui UPT Kec.Depok
2. Sampel
Sampel adalah bagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2009: 80. Bila sampel yang dipilih kurang
representatif, maka dapat mengambil kesimpulan yang keliru. Maka dari itu, sampel yang dipakai harus dipilih sebaik-baiknya.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Alasannya penggunaan proportional