Perumusan Masalah Cara pemecahan masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

3 Media asli obyek nyata atau benda yang sesungguhnya merupakan media yang baik untuk mencapai hasil yang optimum dari proses belajar mengajar karena media ini bersifat langsung dalam obyek nyata. Obyek yang sesungguhnya akan memberikan rangsangan yang amat penting bagi siswa dalam mempelajari berbagai hal. Penggunaan obyek nyata ini, kegiatan belajar mengajar dapat melibatkan semua indera siswa, terutama indera peraba, sehingga siswa akan lebih mudah dalam memahami materi karena siswa tidak hanya mendengar, mencatat tetapi siswa langsung melihat obyek secara nyata, sehingga materi yang diberikan oleh guru dapat langsung dibuktikandicocokkan dengan obyek nyatanya, dan membantu siswa dalam mengingat dan memahami materi yang telah diberikan.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Apakah pemanfaatan media asli spesimen hewan sebagai sumber belajar dapat diterapkan pada pembelajaran sub materi Platyhelminthes dan Nemathelminthes di SMA N 1 Suruh.

C. Cara pemecahan masalah

Pemecahan masalah akan dilakukan dengan menggunakan media aslinyata yang berupa specimen basah dari Platyhelminthes dan Nemathelminthes sebagai media dalam pembelajaran di SMA N 1 Suruh. Kegiatan pembelajaran dengan membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk bekerjasama melakukan pengamatan terhadap spesimen dari cacing Platyhelminthes dan Nemathelminthes. Setelah 4 siswa mendapatkan hasil pengamatan, siswa berdiskusi dan mengerjakan LKS yang telah dibagikan, kemudian siswa melakukan penyajian hasil akhir berupa presentasi.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Apakah pemanfaatan media asli spesimen hewan sebagai sumber belajar dapat diterapkan pada pembelajaran sub materi Platyhelminthes dan Nemathelminthes di SMA N 1 Suruh”.

E. Manfaat Penelitian

A. Manfaat Bagi Siswa. 1. Mendorong siswa untuk belajar lebih aktif dalam suasana yang menyenangkan. 2. Mempermudah siswa dalam memahami konsep dalam materi Platyhelmintes dan Nemathelminthes. 3. Meningkatkan hasil belajar siswa. B. Manfaat Bagi Guru 1. Menciptakan suatu kegiatan belajar yang menarik dan memberikan alternatif model pembelajaran yang dapat dilakukan guru dalam proses pembelajaran. 2. Mempermudah dalam penyampaian materi Platyhelminthes dan Nemathelminthes. 5 3. Membantu guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mengoptimalkan aktivitas siswa sehingga tujuan pembelajaran tercapai. C. Manfaat Bagi Sekolah Memberikan sumbangan yang baik untuk sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran biologi sehingga dapat meningkatkan prestasi.

F. Penegasan Istilah

Untuk memperjelas judul penelitian ini, perlu diberikan penegasan istilah agar diperoleh kejelasan dan kesamaan pandangan terhadap pengertian istilah-istilah yang digunakan. a. Media Asli Media asli adalah semua alat bantu atau benda hewan dan tumbuhan yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud untuk menyampaikan informasi kepada siswa yang berupa benda-benda asli Sudjana 2001. Media asli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah spesimen basah dari cacing Platyhelminthes dan Nemathelminthes. b. Sumber Belajar Sumber belajar merupakan segala sesuatu buku teks, bahan cetakan, film, spesies makhluk hidup, perangkat multimedia, media pembelajaran, lingkungan yang secara hakiki meningkatkan pengalaman belajar siswa Priyono 1998. Dalam penelitian ini sumber belajar berupa media asli yaitu spesimen berbagai macam invertebrata khususnya dari phylum 6 Platyhelminthes dan Nemathelminthes yang diharapkan dapat menunjang atau melengkapi sumber belajar lainnya yakni buku teks Biologi. c. Platyhelminthes dan Nemathelminthes Platyhelminthes berasal dari kata Platy: pipih dan helminthes: cacing, segingga cacing ini dikenal dengan nama cacing pipih, sedangkan Nemathelminthes berasal dari kata Nema: benang dan helminthes: cacing, sehingga cacing ini dikenal dengan cacing benang. Platyhelminthes dan Nemathelminthes ini merupakan sub materi dari invertebrata, dimana dalam materi invertebrata terdapat 9 sub materi yaitu Protozoa, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Artropoda, Mollusca dan Echinodermata. Pada materi ini pembelajaran konsep invertebrata yang dilakukan yaitu pembelajaran sub materi pokok Platyhelminthes dan Nemathelminthes. Standar kompetensi yang ingin dicapai adalah SK no 3 yaitu Memahami Manfaat Keanekaragaman Hayati dengan KD 3.4 yaitu mendiskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan. 7

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS